MELBOURNE, bisniswisata.co.id: Piza atau Pizza makanan khas Italia, sudah mendunia. Berbagai pesolok di jagat raya ini pasti mengenalnya bahkan merasakannya. Berbagai variasi pun disajikan secara sempurna. Kini, ada inovasi menarik. Menariknya, hidangan piza menjadi lebih sedap ketika dilumuri keju. Hal ini pun mendorong sejumlah koki untuk menghadirkan sejumlah varian keju dalam racikan adonan piza.
Dilansir dari Food and Wine, Ahad (14/4/2019), Guinness World Record mencatat rekor piza dengan 111 varian keju tahun lalu. Namun, berselang beberapa bulan, rekor itu telah terpecahkan oleh koki yang menghadirkan varian keju yang lebih banyak.
Rekor itu dipecahkan oleh chef di Melbourne, Australia bernama Johnny di Francesco. Ia berhasil mencatatkan namanya di Guinnes World Record karena menghadirkan piza dengan 154 jenis keju.
“Ini sangat menantang dan ide yang sangat ambisius,” kata Fransesco. Dalam racikanya, ia menggunakan sejumlah jenis keju seperti gorgonzola, pecorino, taleggio, aged cheddar dan gouda. Sebelum menjadi taburan, seluruh keju itu di panaskan dan digabungkan menjadi satu blok keju.
Setelah tercatat memecahkan rekor, piza itu pun kemudian dipasarkan dalam 797 loyang piza. Hanya dalam lima hari, seluruh loyang piza habis terjual.
Semua tahu Piza adalah hidangan gurih dari Italia sejenis roti bundar dan pipih, yang dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau “keju pizza”.
Jenis bahan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.
Rotinya biasa dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya untuk makan siang dan malam), tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik.
Pizza biasanya dimakan di restoran, dibeli di pasar grosir atau supermarket, dan dapat pula dipesan melalui telepon atau ini melalui web untuk diantar, panas dan siap untuk disantap di rumah. Kata “pizza” diambil dari bahasa Italia pizza biasanya berarti “pai, kue, tart”. Banyak yang salah mengira bahwa pizza berasal dari kata Italia yang berarti phai (pie). (NDY)