NUSA DUA, bisniswisata.co.id: Bali sempat diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,8 pada pukul 08.18 WITA, pada Selasa (16/07/2019). Gempa yang berpusat di laut dengan jarak 80 kilometer arah selatan selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, tidak banyak membuat kerusakan berarti terhadap bangunan-bangunan di kawasan pariwisata Nusa Dua, Bali.

Infrastruktur kawasan the Nusa Dua juga relatif tidak mengalami kerusakan, selain patahnya ujung salah satu gapura utama kawasan, yang saat ini puing-puingnya telah dibenahi. Patahan bangunan tidak menyebabkan korban jiwa atau kerusakan jalan-jalan dalam kawasan Nusa Dua.

“Kondisi The Nusa Dua aman, hotel-hotel dalam kawasan The Nusa Dua tetap beroperasi seperti biasa dankami bersyukur tidak terjadi kerusakan yang berarti pada bangunan-bangunan di dalam kawasan,” kata ujar Corporate Secretary PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (PT PPI) Miranti N dalam keterangan tertulis, Rabu (17/07/2019).

Sebagai BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, PT PPI memastikan The Nusa Dua dalam keadaan aman dan tetap beroperasi seperti biasa pascagempa dengan magnitudo 5,8.

“Saat ini, kami hanya melakukan kegiatan pembersihan di sejumlah tempat, dan terus mengarahkan pengunjung pada lokasi-lokasi yang aman. Untuk lebih memastikan keamanan dan kondisi bangunan secara menyeluruh, ITDC akan melakukan assesment dan inventaris terhadap kondisi bangunan yang berada di kawasan The Nusa Dua,” papar Miranti.

Untuk memastikan prosedur standar operasional (SOP) penanganan bencana berjalan secara efektif dan efisien, pihak pengelola kawasan wisata Nusa Dua telah memberikan pelatihan secara reguler setiap bulan dengan melibatkan pihak yang terkait.

“Dapat kami sampaikan bahwa saat gempa berlangsung kemarin pagi, alarm tanda bahaya bekerja dengan baik dan prosedur emergencykami telah berjalan sesuai SOP mitigasi bencana yang telah ditetapkan sehingga dapat mencegah timbulnya korban yang tidak diinginkan,” jelas Miranti.

Pengelola kawasan wisata Nusa Dua mengimbau kepada setiap wisatawan, penghuni hotel dan pengunjung tetap tenang serta mengikuti petunjuk petugas dan informasi terkait kondisi terakhir paska gempadan lokasi yang terdampak. “Kami mengimbau masyarakat wisatawan tidak perlu khawatir dan silahkan tetap berkunjung ke Bali khususnya The Nusa Dua,” lontarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan ke Pulau Dewata agar tidak mengkhawatirkan gempa bumi yang mengguncang Nusa Dua.

Meski tidak perlu lagi khawatir, namun dirinya menegaskan agar tetap waspada dengan tidak menerima informasi yang belum tahu asal usulnya. Informasi yang hanya bisa dipercaya yakni yang berasal dari BMKG. “Informasi yang resmi dari BMKG dan ikuti BPBD setempat karena dengan begitu masyarakat bisa lebih tenang tidak panik,” ujarnya. (redaksi@bisniswisata.co.id)