Kebakaran hutan yang mengamuk dan langit berasap di sebagian besar Kanada telah merusak banyak proyek perjalanan dan pariwisata di Kanada musim panas ini, yang menyebabkan pembatalan kegiatan dan penutupan bisnis.
VANCOUVER, bisniswisata.co.id: Menurut Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia, industri perjalanan dan pariwisata Kanada diperkirakan pulih dari pandemi tahun ini. Namun, Menteri Kesiapsiagaan Darurat Bill Blair telah memperingatkan bahwa 2023 mungkin menjadi tahun terburuk Kanada untuk kebakaran hutan dan akan berdampak pada pariwisata musim panas.
Dulansir dari tourism-review.com, akibatnya, akses ke hutan telah dilarang di beberapa wilayah Quebec. Banyak penjual pakaian eceran di alam liar terpaksa tutup selama musim puncak karena pembatasan dan kebakaran hutan.
Menurut Dominic Dugré, presiden Fédération des pourvoiries du Québec, dari lebih dari 500 penjual pakaian eceran di hutan Quebec, 350 terpaksa ditutup. Area yang paling terkena dampak kebakaran hutan di Quebec adalah Abitibi-Témiscamingue dan Nord-du-Québec.
Direktur eksekutif Tourisme Val-d’Or, Nancy Arpin, menyoroti banyaknya hutan di kawasan ini, menjadikannya taman bermain yang ideal untuk Abitibi-Témiscamingue.
Selain itu, dia mencatat bahwa Val d’Or dekat Réserve faunique La Vérendrye dan Rute 117. Ini adalah jalan raya utama yang menghubungkan Quebec barat laut ke daerah perkotaan Quebec barat daya dan Jalan Raya Trans-Kanada. Namun, yang terakhir saat ini ditutup karena asap.
Kebakaran hutan di Saskatchewan utara telah menunda konferensi pariwisata aborigin. Selain itu, bisnis pariwisata di Ontario utara menghadapi pembatalan dari pengunjung domestik dan internasional.
Taman hiburan Wonderland Kanada di Ontario memberi karyawan masker dan istirahat tambahan untuk mengatasi kualitas udara yang buruk yang disebabkan oleh kebakaran hutan.
Sementara itu, Kebun Binatang Toronto telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan hewannya dengan mengizinkan mereka masuk ke dalam tempat yang memiliki ventilasi ekstra.