JAKARTA, bisniswisata.co.id: Tidak hanya pandai berakting di depan kamera, Maudy Koesnaedi juga seorang aktris yang mengagumkan saat berada di atas panggung teater. Bahkan, perempuan berusia 44 tahun ini mengaku lebih menyukai panggung pertunjukan ketimbang layar kaca maupun perak.
”Saya suka sekali berada di atas panggung pertunjukan. Buat saya, itu merupakan ‘makanan’ buat jiwa saya. Ada kepuasan tersendiri bisa main di atas panggung, dan itu perlu buat saya,” kata pemeran Zaenab dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan seperti dilansir laman Beritasatu, Jumat (01/11/2019).
Menurut ibu satu anak ini, terselip kepuasan tersendiri ketika beradu peran di atas panggung bila dibandingkan di depan kamera, atau duduk di bangku produser. Terlebih lagi, saat dirinya mendapat sederet tantangan baru di setiap lakon yang ia mainkan.
Pada pertunjukan wayang orang Sang Sukrasana yang akan digelar pada 17 November 2019 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Maudy tak menampik bahwa dirinya memiliki kendala ketika harus menyanyikan tembang Jawa tradisional (nembang) secara langsung.
“Tantangan terbesar kalau disuruh nembang karena nada musik gamelan itu sepertinya terbatas, enggak seluas piano atau alat musik modern. Jadi saya harus menyesuaikan dengan nada gamelan dan itu biasanya sangat tinggi dan sulit untuk digapai. Apalagi saya bukan penyanyi,” tambah peraih Penghargaan: Piala Vidia untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik 2011 (Si Doel Anak Sekolahan)
Selain karena kepuasan dan pengalaman yang ia dapatkan, None Jakarta 1993 itu selalu terdorong untuk terus mendukung segala kegiatan tentang budaya. Hal ini ia lakukan demi melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
”Saya pribadi selalu ingin mendukung dan ikut terlibat dengan kegiatan yang bernapaskan budaya, melalui bentuk apapun. Memperkenalkan budaya ke generasi muda juga bisa menyampaikan rasa cinta budaya ini dalam bentuk dan media apapun,” ungkap pemain film Ave Maryam ini.
Selain tampil di panggung Wayang Orang, juga tampil di Teaterikal persembahan Komunitas Panggung Bercerita yang di prakarsai Maudy Koesnaedi ini mengangkat kisah kehidupan dan budaya Orang Rimba, masyarakat adat yang masih tinggal di Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi.
Selain itu, Maudy Koesnaedi ikut terlibat dalam pertunjukan wayang orang bertajuk, “Aryo Penangsang” yang akan digelar pada Minggu, 5 November 2017. Dalam pertunjukan yang diadakan oleh Yayasan Alumni SMA 6 Jakarta itu, dirinya akan berperan sebagai Ratu Kalinyamat. Ratu Kalinyamat adalah seorang ratu yang memiliki dendam kesumat karena suaminya dibunuh oleh Aryo Penangsang. (ndy/beritasatu)