JAKARTA, bisniswisata.co.id: Pertama kali, Istana Kepresidenan menggelar pagelaran wayang kulit dengan “Kresno Jumeneng Ratu”. Acara di pelataran Istana Merdeka ini menyambut bulan kemerdekaan Indonesia, Jumat (2/9) malam, yang dihadiri Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana.
Sebelum pagelaran, kepala negara menyerahkan tokoh wayang Kresna kepada dalang Ki Manteb Sudarsono. Jokowi yang mengenakan jaket bomber berwarna biru juga sempat memainkan wayang tersebut. Sambil tersenyum, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memperlihatkan wayang itu ke hadapan penonton di hadapannya.
Gelaran wayang ini juga menampilkan penyanyi campur sari yang sedang hangat dibicarakan publik, Didi Kempot. Tembang yang dilantunkan membuat sebagian besar tamu yang hadir ikut bergoyang. Juga sejumlah penyanyi seniman Soimah, Edo Kondolongit, Endah Laras, Butet Kartarajasa, dan Cak Lontong.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, bahwa Ki Dalang Manteb Sudarsono sempat memprotes dirinya karena persiapan untuk tampil dalam acara tersebut hanya diberi 2 minggu. “Emang zamannya sekarang zaman serba cepat, ini juga persiapannya sangat cepat,” kata Pratikno tersenyum.
Mensesneg mengajak masyarakat yang hadir dalam acara tersebut untuk berdoa sejenak setelah adanya gempa di pantai barat, di Sumedang, Banten, dan wilayah barat Lampung. “Jadi, marilah kita berdoa sejenak, semoga tidak ada korban yang berarti. Semoga bisa semuanya tertangani dengan baik. Dan semoga warga masyarakat di daerah kawasan titik gempa tidak ada satupun yang menjadi korban,” ucapnya.
“Jadi walaupun ini wayang akan juga tampil beberapa seni dari daerah lain. Semuanya adalah pesan bahwa kita harus terus untuk nguri-uri budaya bangsa dari berbagai daerah di Indonesia. Itulah kekayaan kita yang luar biasa yang harus kita pelihara dan kita kembangkan,” pungkas Mensesneg seperti dilansir laman Setkab.go.id, Sabtu (03/08/2019).
Seniman Indonesia Soimah mengaku bangga karena kesenian wayang kulit dipentaskan di Istana Merdeka, Jakarta, memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo.
“Intinya wayang kan Indonesia, wayang itu bukan hanya milik orang Jawa, jadi salah satu kekayaan Indonesia. Ini pertama kalinya kan ya Pak Jokowi nanggap wayang. Menurutku ini kerenlah,” ujar Soimah kepada wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/8/2019).
Penyanyi Soimah mengaku bangga diundang memeriahkan acara wayangan bersama sejumlah seniman lain. Soimah dan seniman lain memberikan hiburan lawak atau dagelan di tengah-tengah pementasan wayang kulit.
“Ya mental pasti. Saya kan biasa cewawakan toh. Ini disaksikan Pak Jokowi semoga bisa nahan. Kalau pun kelepasan semoga Pak Jokowi maklum ya kan,” kata Soimah menjelaskan persiapan yang dilakukannya sebelum pentas wayang kulit.
Selain itu, seniman keroncong Endah Laras mengaku bangga atas acara tersebut. Dia mengapresiasi Presiden Jokowi yang melestarikan seni budaya Indonesia dan bangga mempromosikannya, tidak hanya kesenian Jawa wayang kulit.
“Dari dulu dari zaman masih menjadi wali kota saya, sewaktu sebagai gubernur, bahkan saat sebagai Presiden dia concern kepada pelestarian seni budaya. Semua seni budaya Indonesia,” jelasnya. (NDY)