JAKARTA, bisniswisata.co.id:Sejumlah peragawati dalam balutan busana rancangan desainer Indonesia, melenggok dengan santainya di jalanan sekitar Taman Krasnaya Presnya, Moskow.
Para model dari Rusia tersebut, tampak nyaman memakai baju dari kain tenun, batik khas Indonesia, serta bahan lainnya yang didesain khusus oleh sejumlah perancang Indonesia yang mengikuti Festival Indonesia di Moskow.
Pada peragaan busana dengan panggung di jalanan atau Fashion On The Street ini, beragam koleksi busana yang ditampilkan memiliki gaya dan potongan modern, dengan tetap memiliki karakter tradisional Indonesia.
Terdapat suatu kesamaan dari para perancang, di mana beragam corak dan jenis bahan busana yang ditampilkan memiliki nuansa ciri khas Indonesia, seperti tenun, ikat, songket dan batik, yang memberikan keunikannya masing-masing. Busana-busana tersebut terlihat cocok dikenakan warga Rusia.
Peragaan busana ini disambut antusias oleh para pengunjung yang menyaksikan. Tidak hanya itu, setelah pelaksanaan acara, banyak pengunjung yang menyerbu tenda para perancang untuk membeli langsung busana karya rancangan mereka, maupun membahas kerja sama dan kontak bisnis lebih lanjut.
Dalam peragaan busana tersebut ditampilkan koleksi salah seorang desainer terkemuka Indonesia, Ferry Sunarto dengan label premiumnya Fersoen by Ferry Sunarto, dan koleksi rancangan dari 15 UKM Indonesia, serta karya tujuh perancang dari berbagai daerah di Tanah Air.
Karya tujuh perancang yang dikelompokan dengan tema Let’s Discover and Celebrate Indonesian Culture Through Fashion. Ide utamanya mengambil tema kebhinekaan dan keberagaman suku di indonesia, yang memberikan kekayaan khasanah dalam proses eksplorasi penciptaan sebuah karya busana.
Ketujuh desainer tersebut adalah Boyonz Ilyas, Lojicraft, Coreta Indonesia, Nanie Rahmat, Antique Batik, Amibele by Vivian, dn Athan Siahaan. Mereka menampilkan koleksi 40 busana wanita dan aksesoris, tas dan tutup kepala.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, pejabat dari Kementerian Luar Negeri RI, Pemkot Moskow, pejabat Pemprov dan Pemkot Indonesia yang berpartisipasi dalam festival, serta para tamu undangan dan pengunjung hadir di sesi fadhion itu.
“Fokus utama Festival Indonesia 2018 ini adalahUKM dan keterlibatanpemeritnah daerah. Upaya KBRI Moskow mengedepakan promosi dan memberikan kesempatan lebih besar kepada UKM dan berbagai daerah di Indonesia, sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia saat ini. Yaitu lebih memperkuat dan memberdayakan UKM dan potensi daerah,” kata Dubes M.Wahid Supriyadi, kemarin.
Melalui peragaan busana yang menampilkan beragam perancang Indonesia ini,diiharapkan dapat lebih memberikan peluang dan akses untuk menjajaki pasar internasional, khususnya di Rusia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut,” ujar Wahid dalam rilisnya.
Hanung Sandra, perancang busana Hanung Craft yang menjadi salah seorang peserta festival mengatakan respon masyarakat setempat tinggi. Pakaian yang diperagakan saat fashion showhabis terjual.