pemandangan

Skema Sandbox Koh Samui,Thailand Efektif Pada 15 Juli

this formate

BANGKOK, bisniswisata.co.id: Skema Sandbox Koh Samui pada 15 Juli akan tetap berjalan meskipun ada lonjakan kasus di Thailand setelah
membuka kembali pulau Phuket untuk wisatawan yang divaksinasi.

Pembukaan tersebut merupakan langkah awal dalam memperbaiki industri pariwisata Thailand yang babak belur. Namun, Thailand memiliki rencana untuk tetap membuka kembali Koh Samui, Koh Tao, dan Koh Phangan pada 15 Juli dalam skema sandbox kedua.

Dilansir dari Travel Off Path, kasus-kasus telah meroket di Thailand baru-baru ini, membawa pembukaan kembali Thailand ke dalam bahaya. Bangkok telah lockdown, dan kasus COVID-19 berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Namun, negara itu berencana untuk membuka kembali lebih banyak pulau dalam upaya untuk menyelamatkan ekonomi.

Syarat Masuk
Banyak orang menyukai Thailand karena sifatnya yang santai, tetapi pembatasan saat ini sama sekali tidak santai. Berikut adalah persyaratan masuk untuk Skema Sandbox Koh Samui mulai tanggal 15 Juli:

• Wisatawan harus menghindari area ramai dalam 14 hari sebelum kedatangan mereka di Thailand (walaupun mereka tidak akan memeriksa ini)
• Wisatawan harus tiba dari daftar negara yang disetujui yang ditetapkan oleh CCSA, dan wisatawan harus berada di negara yang disetujui selama lebih dari 21 hari sebelum terbang ke Thailand.
• Semua wisatawan akan membutuhkan Certificate of Entry (COE)
• Sertifikat tes PCR resmi dengan hasil negatif dalam 72 jam sebelum kedatangan
• Wisatawan akan memerlukan sertifikat asuransi yang menunjukkan biaya perawatan kesehatan dan biaya pengobatan untuk COVD-19, dengan cakupan hingga $100.000
• Jika wisatawan tinggal kurang dari 14 hari, mereka akan memerlukan bukti penerbangan keluar dari Koh Samui
• Wisatawan juga memerlukan bukti vaksinasi dari vaksinasi yang disetujui WHO, dan Anda akan memerlukan vaksinasi terakhir setidaknya 14 hari sebelum tiba di Thailand
• Wisatawan di bawah 18 tahun akan memerlukan tes PCR

Pembatasan saat tiba
Jadi, setelah Anda mendarat, Anda mungkin ingin langsung menikmati pantai-pantai Koh Samui yang indah? Namun, berikut adalah batasan perjalanan pada saat kedatangan:
• Semua wisatawan harus menjalani pemeriksaan kesehatan pada saat kedatangan
• Wisatawan juga perlu mengunduh aplikasi kesehatan di ponsel mereka selama menginap
• Wisatawan kemudian akan menjalani tes PCR (dengan biaya sendiri)
• Pada hari ke 6 atau 7, wisatawan harus mengikuti tes PCR lagi.
• Wisatawan yang menginap selama 10-14 hari perlu mengikuti tes PCR lagi pada hari ke-12 atau ke-14 sehingga  total ada empat tes PCR.

Jika tes kembali negatif, wisatawan bebas pergi ke mana saja di pulau yang berada di bawah tujuan percontohan yang ditentukan. Oleh karena itu, beberapa tempat cenderung terlarang. Wisatawan dapat melakukan perjalanan keliling negeri setelah 14 hari di Koh Samui, Koh Tao, dan Koh Phangan.

Situasi COVD-19 Saat Ini Di Thailand

Thailand menderita wabah COVID-19 terburuk sejak pandemi dimulai. Ada 86 kematian COVID, termasuk 9.539 kasus. Akibatnya, Bangkok dikunci, dan pemerintah Thailand berlomba melawan varian Delta Variant.

Negara ini telah memberikan lebih dari 10.777.748 dosis vaksinasi pertama, dengan 3,5 juta vaksinasi penuh. Meskipun demikian, ini jauh dari jumlah vaksinasi yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran virus.

Selain itu, Thailand memiliki populasi hampir 70 juta, membuat banyak orang dewasa yang lebih tua rentan terhadap Varian Delta.

Pariwisata Thailand Kedepannya

Thailand memiliki target untuk membuka kembali negara itu dalam waktu 4 bulan. Namun, keadaan COVID-19 saat ini membuat ini terlihat semakin kecil kemungkinannya. Meskipun skema sandbox Phuket telah dimulai dan skema sandbox Koh Samui akan dimulai dalam beberapa hari – negara ini masih jauh dari membuka perbatasan.

Ketika Asia Tenggara – yang menjaga kasus sangat rendah selama tahun 2020 – mulai berjuang dengan varian baru, sepertinya perjalanan masih jauh.

Bahkan jika Anda memutuskan untuk mengunjungi skema sandbox, Anda dihadapkan pada batasan yang tak terhitung jumlahnya, empat tes PCR, dan ketidakpastian total. Bagi banyak orang, itu tidak sepadan dengan kerumitannya.

Meskipun Thailand berusaha menyelamatkan industri perjalanannya yang babak belur, sepertinya perjalanan normal masih jauh.

Menteri Pariwisata Singapura: Travel Bubble Singapura Ditunda Hingga Akhir 2021

this formate

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Perjalanan bebas karantina antara Australia dan Singapura telah ditunda hingga akhir tahun, karena kasus COVID-19 di Sydney tumbuh dan peluncuran vaksin terlambat dari jadwal.

Australia telah merencanakan untuk membuat Travel Bubble dengan Singapura dalam beberapa bulan ke depan, tetapi Menteri Pariwisata Dan Tehan mengatakan kepada The Sydney Morning Herald (SMH) bahwa untuk sementara gelembung perjalanan yang menjadi prioritas itu harus ditunda seperti yang dilansir dari Travel Weekly.

Pada bulan Maret, Tehan mengatakan bubble antara kedua negara akan memungkinkan perjalanan bebas karantina bagi wisatawan, pelajar, dan wisatawan bisnis asalkan mereka divaksinasi.

Selain itu, dia mengatakan rencana tersebut dapat membuat Singapura menjadi pusat vaksinasi potensial dan ‘gerbang karantina’ bagi 40.000 warga Australia yang ingin pulang dari luar negeri.

Singapura mencabut pembatasan perbatasan bagi pengunjung dari Australia, Selandia Baru, Brunei dan Vietnam tahun lalu; namun, warga Australia harus mendapatkan pengecualian dari Departemen Dalam Negeri.

Sebelum berangkat dalam perjalanan dua minggu ke Singapura, Vietnam, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, Tehan mengatakan kepada SMH bahwa gelembung itu akan tertunda oleh “gelombang ketiga virus”.

“Ini adalah sesuatu yang ingin terus kami kembangkan dan akan menjadi bagian dari diskusi, sehingga ketika saatnya tiba kami dapat meminta para ahli medis untuk memeriksanya, Singapura masih tetap menjadi langkah potensial berikutnya dalam hal Travel Bubble masa depan,” katanya.

Menurut dia sangat sulit untuk menetapkan kerangka waktu, tetapi ketika Anda melihat rencana yang telah dibuat Singapura dan Anda meletakkannya di samping rencana yang telah diumumkan oleh Perdana Menteri, harapannya mungkin menjelang akhir tahun itu. Anda bisa melihat Travel Bubble dengan Singapura.” ungkapnya.

Tehan juga mengatakan paspor vaksin kemungkinan akan diperlukan untuk perjalanan ke luar negeri selama “12 bulan atau dua tahun” jika kami dapat membukanya tahun depan.Bisa jadi seperti buku kecil kuning untuk demam kuning,” katanya.

Hampir 40 persen warga Singapura telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19, dibandingkan dengan sekitar 9 persen warga Australia.

Pada bulan Juni, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Singapura akan menjadi “negara pertama di luar Selandia Baru” yang akan diajak travel bubble oleh Australia.

Selama kunjungan ke negara itu dalam perjalanannya ke Inggris untuk KTT G7, Morrison mengatakan gelembung akan dimulai dengan prioritas kepada siswa Singapura untuk kembali ke Australia sebagai bagian dari “percontohan latihan”. Namun, dia menambahkan bahwa “waktunya masih jauh

pantai

Jeju Tetapkan Pantai Woljeong-ri, Tempat Berselancar & Pantai ke-12

this formate

JEJU, Korsel, bisniswisata.co.id: Provinsi Jeju, zkorea Selatan akhir bulan lalu mengumumkan bahwa hasil pertemuan dewan pantai telah menetapkan Pantai Woljeong-ri di Gujwa-eup sebagai pantai ke-12 di wilayah Jeju.

Dilansir dari Jeju Weekly, pantai ini mendapatkan popularitas online dari mulut ke mulut untuk pemandangan eksotis dengan laut berwarna zamrud dan kafe di sepanjang pantai. Baru-baru ini telah menarik perhatian sebagai hotspot selancar.

Awal tahun ini, pusat wisata bahari desa nelayan berlantai dua yang dilengkapi dengan toilet, ruang ganti, kamar mandi, toko khusus lokal, dan ruang situasi umum selesai dibangun di Pantai Woljeong-ri.

Dengan peresmian pantai kali ini, petugas keamanan dan pemadam kebakaran akan dikerahkan beserta fasilitas yang nyaman sehingga pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman.

Menurut analisis Organisasi Pariwisata Korea menggunakan data KT tentang pola pergerakan wisatawan domestik selama dua tahun terakhir, Pantai Woljeong-ri menduduki peringkat salah satu pantai wisata domestik teratas bersama dengan Haeundae di Busan dan Pantai Anmok di Gangneung, Gangwon.

Saat ini, Kota Jeju memiliki delapan pantai resmi, termasuk Hyeopjae, Geumneung, Gwakji, Ihoteu, Samyang, Hamdeok, dan Gimnyeong. Ada empat lokasi di Kota Seogwipo: Sinyangseopji, Pyoseon, Jungmun Saekdal, dan Pantai Pasir Hwasungeum.

liburan

Tips Perjalanan Mudah Untuk Jaga Kesehatan Saat Liburan

this formate

CYPRUS, bisniswisata.co.id: Ketika Anda sedang bertualang, prioritas Anda adalah memiliki waktu dalam hidup. Tapi, sayangnya, saat bepergian, kita seringkali mengabaikan kesehatan. Selain itu, tidak mungkin mempertahankan jadwal yang ketat saat bepergian.

Jadi jika Anda ingin bersenang-senang dalam liburan tanpa mengorbankan kesehatan, Anda berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, Anda akan mengetahui tentang trik perjalanan termudah untuk menjaga kesehatan saat liburan.

10 tips mudah teratas untuk tetap sehat saat liburan
Dilansir dari Traveldailynews.com, berikut daftar tips kesehatan terbaik yang dapat Anda gunakan saat liburan. Ikuti terus, dan saya yakin ada sesuatu yang akan Anda temukan sendiri di sini.

Tips #1: Buah dan sayuran
Kunci untuk tetap sehat adalah nutrisi yang baik. Dan tidak ada sumber yang lebih baik dari itu selain buah-buahan dan sayuran. Baik itu saat berada di Maladewa atau jalanan Turki, Anda bisa mendapatkannya di pasar mana pun, dan juga mudah dibawa-bawa.

Tetapi kami memahami bahwa menjaga pola makan yang sehat adalah bagian tersulit dari bepergian. Jadi siapa yang bisa menolak kari India yang lezat dan makan salad? Setengah dari pengalaman adalah makanannya.

Karena itu, jadikan buah dan sayuran sebagai bagian dari diet Anda saat liburan, dan Anda akan baik-baik saja.

Tips #2: Filter air portabel
Apa hal terpenting yang Anda perlukan saat bepergian? paspor Anda? Uang tunai? Nah, jawaban yang benar untuk itu adalah air minum yang bersih. Anda tidak akan mendapatkan apa-apa jika Anda akhirnya mengalami dehidrasi atau terkena Typhoid.

Menemukan air bersih bisa menjadi masalah jika Anda sedang berkemah. Bahkan air di pesawat diketahui memiliki bakteri di dalamnya. Jadi Anda hanya tinggal memilih menghabiskan uang untuk air minum kemasan di bandara.

Mari menjadi nyata di sini. Keuangan biasanya ketat setiap kali Anda bepergian. Jadi hal terakhir yang Anda butuhkan adalah menghabiskan sumber daya Anda yang terbatas untuk pengeluaran yang tidak perlu.

Kami menyarankan Anda menggunakan botol air yang difilter dengan jelas. Mereka akan menghilangkan sebagian besar kontaminan, dan sangat tahan lama.

Filter air portabel tidak terbatas pada botol. Ada juga jenis filter lain, tetapi filter botol air adalah pilihan terbaik Anda saat bepergian.

Tips #3: Melembabkan
Perawatan kulit pada dasarnya diabaikan saat bepergian. Cara terbaik untuk menjaga kesehatan kulit  adalah dengan menggunakan pelembab dan pembersih.

Prioritas Anda adalah bepergian dengan ringan, dan kami memahami Anda tidak dapat membawa sebotol pelembab dalam perjalanan. Tetapi sebagian besar produk favorit Anda datang dalam kemasan ukuran perjalanan.

Meski begitu, Anda bisa membuat paket  untuk membawa pelembab. Misalnya, stoples saus mini ringan dan hanya memakan sedikit ruang.

Tips #4: Habiskan hari-hari Anda di bawah sinar matahari
Pada hari-hari biasa, duduk berdesakan di kantor mencoba menyelesaikan pekerjaan. Ditambah lagi, dengan adanya pandemi ini, waktu istirahat kita pun dihabiskan di dalam ruangan. Hal ini membuat timbul malas dan kurang energi.

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk tubuh  saat liburan adalah keluar di bawah sinar matahari. Dapatkan vitamin D yang Anda butuhkan, dan Anda akan merasa segar dan energik.

Tips #5: Bawalah pembersih tangan
Jika kita belum cukup menekankannya, dengarkan ini. Kuman dan penyakit merupakan tantangan besar bagi para backpacker. Ada lebih banyak penyakit menular daripada yang dapat Anda lacak dan yang terbesar saat ini adalah COVID-19.

Cara terbaik untuk memastikan keselamatan Anda adalah dengan membawa pembersih atau tisu anti bakteri.

Tips #6: Jalan-jalan atau lari
Cara terbaik untuk menjelajahi dan pergi jalan-jalan adalah dengan berjalan kaki. Tentu saja, Anda dapat menyewa mobil atau mencoba transportasi lokal.

Tetapi Anda akan merasakan esensi sebenarnya dari suatu tempat dengan berjalan di jalanannya. Plus, Anda akan tetap aktif dengan cara ini. Jadi itu bagus untuk kesehatan Anda dan perjalanan Anda.

Tips # 7: Jaga agar diri Anda tetap kering dan hangat
Menjadi dingin dan basah sama-sama tidak nyaman dan mungkin akan menyebabkan Anda masuk angin. Pernahkah Anda mendengar tentang hipotermia? Ini tidak menyenangkan.

Kami menyarankan Anda membawa payung, jas hujan, jaket hangat, dan kantong tidur saat bepergian – terutama ke tempat-tempat hujan.

Tips #8: Tidurlah
Istirahat yang baik akan berjalan jauh. Anda tidak akan menikmati pengalaman Anda jika Anda lelah. Plus, hanya ada begitu banyak yang bisa diambil tubuh Anda.

Tidur adalah cara tubuh Anda menyembuhkan. Jadi pastikan cukup istirahat agar tetap sehat dan energik dalam perjalanan Anda.

Tips #9: Tidak ada elektronik
Inti dari liburan adalah untuk mengeluarkan tenaga dan keluar dari rutinitas. Duduk di dalam ruangan menonton TV atau menggunakan ponsel Anda adalah kebalikan dari itu. Biarkan elektronik Anda pergi untuk sementara waktu.

Tips #10: Temui orang baru
Manusia adalah makhluk sosial dan mendambakan kebersamaan satu sama lain. Anda akan terkejut melihat betapa terapeutik bertemu orang baru dan berbagi pengalaman.

Ambil kesempatan ini untuk bertemu orang-orang dari budaya yang berbeda dan membentuk koneksi baru. Kami harap Anda memiliki liburan yang menyenangkan!

Selamat berlibur! Dengan itu, Anda tidak boleh berkompromi dengan kesehatan Anda di mana pun berada. Satu-satunya cara Anda akan menikmati liburan adalah jika Anda sehat.

Jadi perhatikan tips dan trik yang telah kami sebutkan di atas dan Anda akan tetap sehat seperti kuda.

 

 

lobby hotel

Pro-aktif Hidupkan Ekosistem BUMN jadikan HIN Tetap Eksis di Masa Pandemi Global

this formate

CANGGU, bisniswisata.co.id: Ibarat menjadi nakhoda kapal di Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) yang memiliki core business perhotelan dan hospitality, hal pertama yang dituntut pada Iswandi Said adalah menstabilkan dulu jalannya kapal di tengah ganasnya ombak di lautan.

” November 2015 saya ingat betul di panggil Menteri BUMN ibu Rini Soemarmo dan diserahkan untuk memimpin Hotel Indonesia Natour      ( HIN) dengan pesan benahin tanpa harus minta uang,” kata Iswandi Said, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour ( HIN) yang mendapat amanah di perusahaan yang merugi.

Saat itu Menteri Badan Usaha Milik Negara dalam Kabinet Kerja periode 2014–2019 Presiden Joko Widodo itu menekankan minta duit tidak boleh, tapi minta dukungan boleh. ” Maka opsi kedua itu yang langsung saya tangkap,” kata Iswandi mengawali kiprahnya mengurus 14 unit hotel.

HIN memiliki 14 unit hotel dan resort di Bali, Jawa, dan Sumatera yakni Inaya Putri Bali sekarang bernama Merusaka , Grand Inna Kuta, Grand Inna Padang, Grand Inna Bali Beach, Grand Inna Malioboro, Grand Inna Tunjungan.

Properti hotel lainnya adalah  Grand Inna Samudra Beach, Grand Inna Medan, Inna Bali Beach Garden, Inna Bali Beach Resort, Inna Tretes Hotel & Resort, Inna Parapat Hotel & Resort, Inna Sindhu Beach Hotel & Resort, dan Inna Bali Heritage Hotel.

Iswandi dihadapkan pada masalah jumlah karyawan yang mencapai 2400 orang dimana sikap melayani  (service oriented) sudah mengendur, tidak lagi kekinian sehingga perlu banyak pelatihan agar mampu bersaing dengan hotel-hotel baru yang jauh lebih bagus dan mewah.

” Keunggulan hotel milik pemerintah adalah pioner dengan lokasi utama di berbagai daerah. Berjaya di era Tahun 1970 -1980 an tapi sebagian besar sudah harus renovasi besar-besaran,” kata pria kelahiran Padang Sumbar, 30 Maret 1962 ini.

Untunglah di era Menteri BUMN Erick Tohir saat ini dia mengelompokkan BUMN sesuai dengan fokus masing-masing kegiatan usahanya. Hal itu dilakukan Erick lantaran banyaknya BUMN yang overlaping ke berbagai sektor usaha. Untuk itu, dia pun menyusun klasterisasi BUMN.

Sesuai yang telah ditetapkan  Kementrian BUMN, saat ini HIN fokus menjadi “Holding Hotel BUMN”, dimana bersama hotel milik BUMN lain (terdapat 22 hotel) yang akan dikembangkan menjadi “National Hotel Chain” .

Jaringan hotel nasional berstandar internasional ini mengedepankan layanan dengan kepribadian khas Indonesia sehingga akan mampu bersaing dengan jaringan hotel lain baik di dalam maupun di luar negeri.

Sebagai tindak lanjut pembentukan “Holding Hotel BUMN”; bertempat di hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali; Jumat (11/6) dilaksanakan penandatanganan “Conditional Sales & Purchase Agreement” (CSPA) – Transaksi Holding Hotel BUMN, dan “Sales & Purchase Agreement” – Transaksi Jual Beli Saham Hotel Indonesia Group (HIG) – yang menjadi tahapan dan tonggak baru.

Transaksi ini merupakan proses inbreng 11 hotel milik PT Hotel Indonesia Natour, 9 hotel PT Pegadaian dan 1 hotel PT Aerowisata kepada PT Wika Realty. Termasuk pula transaksi pembelian saham PT Patra Jasa yang ada di PT Hotel Indonesia Group oleh PT Wika Realty.

“Kedepannya,  PT Hotel Indonesia Group memiliki pemegang saham baru yaitu PT Hotel Indonesia Natour sebesar 51% dan  PT Wika Realty sebesar 49%,”, kata mantan Managing Director PT Abacus Distribution System Indonesia ini.

Tujuannya untuk memfokuskan pengembangan hotel pada dua aspek, ownership dan operatorship. Ownership dipercayakan kepada  PT Wika Realty, sementara Operatorship akan dijalankan oleh PT Hotel Indonesia Natour melalui anak perusahaannya, PT Hotel Indonesia Group.

profil wajah
Iswandi Said, anak pedagang grosir di Pasar Raya Padang yang kini memimpin ownerflagship Hotel Indonesia Group. ( Foto: FB Iswandi Said)

Service Oriented & Cares

Sejak awal, keputusannya untuk banyak memberikan training pada karyawan agar berorientasi pada pelayanan ( service oriented) sudah tepat karena memperbaiki mentalitas karyawan memang yang utama agar mereka berusaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan pelanggan ( tamu hotel).

Pihaknya berupaya menciptakan produk dan layanan “excellent” yang memberikan “superior customer value” dan membuat standard operational procedure ( SOP) kekinian mengacu pada customer oriented serta menanamkan nilai-nilai compassionate, agile, reliable, elegant, dan sincere (CARES),” ungkapnya.

Menjadi sosok penyayang, gesit, dapat diandalkan, anggun, dan tulus dalam bekerja ( CARES) coba diterapkan di semua divisi. Bagaimana penerapannya pada karyawan back office, di bagian ujung tombak ( front liner) hingga ke bagian dapur bahkan mulai dari Satpam di bagian depan.

” Uniknya waktu training saya campurkan karyawan dari berbagai divisi dalam satu kelas training sehingga akhirnya  lahir champion-champion. Dari para juara itulah dia dilatih menjadi seorang TOT ( trainer of trainee) sehingga tidak perlu mengundang trainer dari luar karena lahir dari lingkungan mereka sendiri,” kata Iswandi Said.

Karyawan banyak berhubungan dengan tamu dan pelanggan melalui berbagai “touch points”, sehingga setiap hal yang dilakukan karyawan akan berpengaruh terhadap “brand” dan kualitas pelayanan HIN secara keseluruhan.

“Kalau ditotal ada 48 touch points dan untuk menanamkan values yang baru memang tidak mudah dan membuat saya harus keliling hotel yang ada bahkan week-end juga harus di hotel ” ungkap pria yang berpengalaman di bidang sales, marketing, human capital, travel distribution system selama 35 tahun.

Terlebih di masa pandemi global, hotel terus buka meski karyawannya bergilir masuk. Pertama 100 orang dari 400 an lebih yang masuk kerja dan selebihnya di rumah. Terakhir sebelum PPKM okupansi kamar hotel di Merusaka Bali sudah 70% karena ada kebijakan Work from Bali.

Menurut Iswandi, di era Normal Baru ini dia juga banyak melakukan perjalanan dinas lewat darat. Jadi tidak selalu menggunakan pesawat terbang tapi juga perjalanan darat, Jakarta, Jogja, Surabaya hingga ke Bali sekali jalan.

Semua aktivitas dinikmatinya termasuk ketika memasuki pandemi global tahun lalu, karyawan di berbagai unit HIN mampu membaca peluang-peluang untuk menambah penghasilan. 

Saat bulan puasa misalnya, hotel aktif berjualan di outlet restoran seperti takjil dan menu berbuka puasa secara online yang disiapkan karyawan HIN di berbagai daerah seperti di Inna Padang, Yogyakarta dan kota lainnya.

Saat awal dibuka Wisma Atlet untuk mereka yang terpapar COVID, maka pihaknya menyiapkan nasi kotak untuk semua pasien dan petugas medis di bawah komando Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID -19.

Usai Ramadhan, sikap pro-aktif juga dilakukan dengan menyediakan nasi kotak untuk konsumsi bank-bank pemerintah yang sebagian karyawannya harus bekerja dari kantor. Karena sikap pro-aktif buka outside catering, satu unit hotel HIN di daerah bisa melayani 500 box per  hari.

Bagi Iswandi, perubahan sikap yang dimiliki karyawan dari orang yang bersikap pasif menjadi pro-aktif membuatnya bertambah semangat. Termasuk ketika Menteri BUMN Erick Tohir membawa nilai-nilai core values/budaya kerja BUMN, “AKHLAK”.

Core values ini mengandung nilai-nilai : amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif. Pihaknya langsung mengintegrasikan AKHLAK maupun CARES lewat serial webinar yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan dan pimpinan dan masih akan berjalan webinarnya hingga akhir tahun.

” Temanya Uplifting corporate brand personalities yang mengulas keterkaitan budaya kerja “AKHLAK” dengan corporate culture and brand service personalities HIN, yaitu “CARES“.

fasilitas hotel
Berbagai fasilitas Merusaka Hitel & resort, Nusa Dua, Bali. ( Foto: Merusaka)

Pro-aktif dan bundling

Tantangan yang diterimanya dari awal agar HIN tidak merugi sudah dibuktikannya dengan kinerja HIN. Kini di era pandemi bentuk dukungan yang diharapkan dari ratusan perusahan BUMN adalah bersama menghidupi ekosistem dari usaha di lingkungan BUMN itu sendiri.

Program Work from Bali misalnya meski belum genap dilaksanakan selama bulan Juni 2021 sebelum adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM) Jawa -Bali 3-20 Juli 2021, namun terbukti bisa menjadi pertolongan pertama pada kondisi perekonomian Bali yang minus 9,3% selama semester pertama lalu.

HIN pro-aktif melakukan sales call di lingkungan BUMN untuk menawarkan paket bundling kerja dari Bali. Garuda Indonesia yang menyediakan transportasi udara, HIN sediakan akomodasi paket enam malam 7 hari termasuk 2 hari diberikan kendaraan pribadi.

Marcom HIN aktif mendatangi Corporate Secretary perusahaan di lingkungan BUMN maupun swasta lainnya untuk mengetahui kebutuhan dari para direksi serta meeting-meeting yang akan diselenggarakan baik sifatnya internal maupun eksternal. 

“Alhamdulilah selain paket bundling, banyak permintaan lain yang kami bisa penuhi misalnya kebutuhan ruang meeting dan rental kendaraan yang meningkat,” kata peraih The Best CEO Strategic Networking pada 2018 lalu.

Mantan VP Garuda Indonesia di Eropa dan Timur Tengah ini optimistis dengan pemantauannya atas reservation system yang sudah mendekati normal meski kini terhambat aturan PPKM untuk menyetop penyebaran virus.

Dalam hal pembukaan border dia sepenuhnya percaya pada kebijakan pemerintah kapan waktu yang tepat karena pandemi global kali ini dengan masuknya varian baru yang lebih ganas juga harus memperhatikan prosedur CHSE, penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

” Kami aktif mengikuti kegiatan Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia ( PHRI) bersama Ketumnya Haryadi Sukamdani. Hotel-hotel kami semua sudah memiliki sertifikasi CHSE dan siap menerima tamu asing,”ungkapnya.

Bungsu dari tujuh bersaudara yang belajar fokus dan kedisiplinan dari ayahnya sendiri, HM Said, pedagang grosir di Pasar Raya Padang ini berharap pandemi global ini segera berakhir di muka bumi.

” Allah SWT memberikan ujian juga ada batasnya. Bersabar, terus berdoa dan berkarya,” pesan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1985 yang banyak menghabiskan waktunya dengan hidup di mancanegara ini.

 

 

Re-Imagine-Urban-Tourism-Keberlanjutan-inovasi-Inklusinya

“Re-Imagine Urban Tourism” Keberlanjutan Inovasi dan Inklusif

this formate

PORTO, PORTUGAL, bisniswisata.co.id: Saat beberapa negara sedang memacu kecepatan dalam pengembangan kepariwisataan perdesaan, Walikota dari beberapa kota tujuan wisata utama dunia bertemu di Porto, Portugal untuk membahas pariwisata perkotaan pasca-pandemi.

Pertemuan Forum Walikota tentang Pariwisata dan Masa Depan Kota, diselenggarakan Badan Pariwisata Dunia –UNWTO–, bekerjasama dengan Pemerintah Portugal, Turismo de Portugal dan Kota Porto, menyoroti peluang memulai kembali pariwisata perkotaan dengan fokus pada keberlanjutan, inovasi, dan inklusif.

Dibentuk pada April 2019, Forum Walikota menyediakan platform unik bagi kota dan stake holder  untuk berbagi kebijakan pariwisata dan contoh best practice nya. Forum internasional bekerja untuk memajukan peran pariwisata dalam agenda perkotaan dan memanfaatkan potensi sektor pariwisata untuk memberikan peluang ekonomi dan mempromosikan hubungan budaya.

Pertemuan Porto membuka kesempatan semua pihak terkait dalam mengkaji ulang hal pariwisata perkotaan yang secara potensial telah terbukti bermanfaat baik bagi penduduk mau pun wisatawan.

Membawa Harapan bagi Kota

Kembalinya turis ke kota-kota di seluruh dunia akan membawa lebih dari sekedar pekerjaan dan pemulihan ekonomi. Pariwisata perkotaan menjadi salah satu bagian terdampak dan diprediksi menjadi yang terakhir untuk pulih.

“Kembalinya wisatawan ke kota-kota di seluruh dunia akan membawa lebih dari sekedar pekerjaan dan pemulihan ekonomi. Pergerakan tersebut membawa harapan, kepercayaan diri, dan membantu menghidupkan kembali apa yang membuat kehidupan perkotaan begitu menarik, mulai dari budaya hingga kewirausahaan kuliner dan ide-ide baru,” kata Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili.

Dalam konteks ini, Sekretaris Jenderal juga memuji Rencana Dukungan Nasional Portugal – Strategi+Keberlanjutan — untuk pemulihan pariwisata yang baru-baru ini diluncurkan.

Pedro Siza Vieira, Menteri Negara, Ekonomi, dan Transisi Digital Portugal mengatakan: “Sudah waktunya untuk merenungkan betapa pentingnya pengelolaan arus wisatawan di kota-kota kita. Teknologi digital dan investasi berkelanjutan dalam atraksi- atraksi wisata, memungkinkan kami memberikan pengalaman lebih baik bagi jutaan orang yang ingin melanjutkan perjalanan dan yang akan datang mengunjungi kota-kota kami di masa depan.”

Sebagai tuan rumah Forum, Walikota Porto Rui Moreira mengatakan: “Kota-kota harus tahu bagaimana mengubah diri mereka sendiri, mengubah yang lama menjadi baru, merehabilitasi dan mempromosikan warisan mereka baik material, immaterial. Dan secara bersamaan menciptakan kutub minat baru untuk melayani, menyambut penduduk serta pengunjung.”

Forum dihadiri walikota dan wakil walikota dari Athena, Beograd, Braga, Bruges, Brussel, Budapest, Dubrovnik, Florence, Madrid, Moskow, Podgorica, Praha, Samarkand, Sao Vicente, Skiathos, Tirana dan Venesia.

Ikut bergabung secara aktif dalam pembahasan di forum tersebut antara lain para pemimpin dari UN Habitat, Komite Kawasan Eropa dan Unión Ciudades Capitales Iberoamericanas (UCCI), serta perwakilan dari pemangku kepentingan sektor swasta utama, termasuk Grup Expedia, Asosiasi Internasional Jalur Kapal Pesiar (CLIA) dan Airbnb.

Deklarasi Porto tentang Masa Depan Kota

Para peserta mengadopsi Deklarasi Porto tentang Pariwisata dan Masa Depan Kota, yang menegaskan kembali komitmen kota untuk menumbuhkan pariwisata secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Termasuk menempatkan pariwisata dalam agenda pemulihan perkotaan, dengan kebijakan yang selaras dengan Agenda Baru Perkotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Deklarasi tersebut juga menyatakan bahwa kota-kota penandatangan berkewajiban  mempromosikan kerja sama multi-pemangku kepentingan untuk mendorong inovasi dan menggunakan digitalisasi dan big-data dalam upaya meningkatkan pengalaman wisata dan dampak positif sektor ini terhadap penduduk setempat. Lebih lanjut, Deklarasi tersebut mengakui pentingnya kota membangun jembatan dengan daerah pedesaan sehingga manfaat pariwisata dimanfaatkan lebih luas.*

Serunya Block For NGANTRI : Ngobrol dengan Mas Mentri Parekraf

this formate

JAKARTA, bisniswisata.co.id:Menparekraf Sandiaga melakukan live Instagram bersama Marshel Widianto dalam acara Block For NGANTRI (Ngobrol dengan Mas Menteri), Minggu (11/7/2021), mengajak pelaku usaha ekonomi kreatif berani berinovasi dengan membuat konten kreatif pada platform digital untuk memasarkan produknya

“Jadi pelaku ekonomi kreatif ini bukan hanya memasarkan produknya melalui _online_ saja, tapi mereka harus meningkatkan keterampilan mereka untuk menciptakan konten-konten kreatif di platform digital yang mereka gunakan,” ujarnya.

Kemenparekraf, ujarnya, telah menyusun sejumlah strategi, mulai dari bantuan permodalan hingga pelatihan keterampilan, khususnya digitalisasi UMKM yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.

Sebab, konten kreatif diyakini dapat menjadi sarana promosi strategis untuk meningkatkan sekaligus memasarkan berbagai produk ekonomi kreatif.

“Konten kreatif ini penting sekali untuk menarik masyarakat agar membeli produk UMKM, maka dari itu kita punya program pelatihan pembuatan konten-konten kreatif,” katanya.

Pandemi COVID-19 turut berandil besar dalam perkembangan ekonomi kreatif nasional, khusus e-commerce. Meskipun, kondisi pandemi itu juga memicu krisis ekonomi bangsa. Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, ekonomi kreatif justru menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2020.

Data tersebut menjadi bukti sektor ekonomi kreatif mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19. Oleh karenanya, ia mengajak pelaku usaha ekonomi kreatif terus berinovasi memanfaatkan platform digital di tengah pandemi COVID-19.

wajah
Pelawak tunggal Marchel bersama Menparekraf Sandiaga Uno

“Ekonomi kreatif menyumbang Rp1100 triliun lebih ke PDB kita. Sektor ekraf bagi Indonesia sudah menempati nomor tiga di dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood, Korea Selatan dengan K-POP. Maka penting sekali untuk terus menggenjot produk ekraf kita,” ujarnya.

Sementara itu, pelawak tunggal yang juga aktor dan pembawa acara Marshel Widianto mengatakan, untuk berani membuat konten kreatif maka seseorang harus memperbanyak referensi.

“Supaya dapat selalu memunculkan ide yang tepat untuk dituangkan dalam mengolah konten untuk memasarkan produknya.Luangkan waktu untuk belajar dari mana saja, pelajari, amati, dan tuangkan ke produk kita,” ujar Marshel.

Marshel Widianto , umur 25 tahun) adalah finalis Stand Up Comedy Acadrmy Musim 3 yang diadakan oleh stasiun televisi Indosiar. Materi lawakan kadang ditampilkan untuk menceritakan masa lalunya tentu dengan kocak.

Marshel adalah anak sulung dari empat bersaudara, ia tinggal di  Tanjung Priok, Jakarta Utara dan sebelum menjadi seorang komika, dia pernah merasakan menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi.

Untuk sampai ke acara tersebut, Marshel harus mengamen untuk menghindari ongkos kendaraan umum. Pada masa sulitnya, ia tinggal di rumah petakan dan hanya mampu makan satu mie instan dan dibagi-bagi dengan ketiga adiknya.

Selain menjadi penonton bayaran, Marshel juga pernah bekerja menjadi debt colector dan kurir minyak angin palsu. Masa-masa pahit kehidupannya kerap ia jadikan materi komedinya itu

PKB-ke-43-ditutup-memuliakan-air-di-tahun-2022

PKB ke 44 tahun 2022 : “Danu Kerthi Huluning Amerta”

this formate

DENPASAR, Bali, bisniswisata.co.id:  JikaPesta Kesenian Bali (PKB) ke-43 tahun 2021 mengambil tema Purna Jiwa: Prananing Wana Kerti, untuk Pesta Kesenian Bali ke-44 tahun 2022 ditetapkan tema Danu Kerthi Huluning Amerta (Memuliakan Air Sebagai Sumber Kehidupan). Diharapkan para seniman yang ada di Bali dapat mempersiapkan karya-karya yang apik dan berkualiatas dan dapat memahami esensi dari tema tersebut.

Ibarat the song is ended but the melody linger on, begitu juga harapan dalam gelar Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-43 Tahun 2021. Gubernur Bali, Wayan Koster dalam penutupan pesta berkesenian selama sebulan –12 Juni-10 Juli—berharap tema Purna Jiwa, Prananing Wana Kerti terejawantahkan dalam sikap dan prilaku masyarakat.

Tak kurang apresiasi yang diberikan Presiden RI, Joko Widodo saat membuka ajang PKB ke-43, 12 Juni lalu dari Istana Negara.

“Saya juga mengapresiasi pilihan tema yang mengajak pemuliaan flora fauna dan seluruh keragaman hayati, menebarkan semangat konservasi, serta hidup harmoni dengan alam untuk penyembuhan peradaban dari pandemi,” kata Presiden.

Presiden mengatakan, warisan-warisan susastra yang mengingatkan datangnya wabah dan mengajarkan cara untuk mencegah dan beradaptasi perlu dibuka kembali dan dikembangkan untuk diambil pelajaran dan kaitannya terhadap pandemi yang sedang terjadi saat ini.

Lebih jauh, Presiden Joko Widodo turut mengapresiasi upaya pemerintah daerah, para seniman, dan seluruh masyarakat Bali yang mampu untuk terus berkarya, mengekspresikan seni, dan terus mengembangkan estetika dan tradisi adiluhung kebudayaan Bali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan terukur.

Kepribadian Manusia

Berakhirnya gelar berseni dan berbudaya sepanjang sebulan penuh di tengah pandemi, ada tiga hal yang diharapkan bertumbuh dan berkembang menjadi gaya hidup keseharian, kata Gubernur Bali. Yaitu  seni harus dapat menjadi media pembentuk kepribadian manusia Bali sesuai ajaran para leluhur, seperti saling asah, saling asuh, sagilik saguluk, salunglung sabayantaka.

Tema PKB Purna Jiwa: Prananing Wana Kerti hendaknya terejawantah dalam sikap dan prilaku masyarakat, yaitu memuliakan hutan/pohon sebagai paru-paru bumi dan nafas kehidupan untuk membangun simponi harmoni semesta raya menuju kesejahteraan hidup dengan jiwa yang paripurna.

Kedua, sajian seni budaya yang digelar selama PKB, yaitu Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Kandarupa (Pameran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni), dapat menjadi media kelangenan bagi masyarakat.

Masyarakat Bali yang jenuh dengan pekerjaan dan rutinitas sehari-hari perlu diberikan hiburan segar agar terjadi keseimbangan kinerja otak kanan dan otak kiri. Dalam kaitan inilah seni dapat berperan sebagai latta mahosadi atau obat mujarab, pelepas lelah, dan mengurangi stres.

Ketiga, selain membangun kepribadian dan kelangenan, seni juga diharapkan menjadi media pengembangan basis perekonomian masyarakat Bali. Ekonomi Bali yang berdaulat, selain bersumber dari alam seperti tanah, gunung dan laut juga bersumber dari kreativitas seniman. Hasil-hasil karya kreatif seniman Bali harus dikelola agar dapat memberi penghidupan bagi seniman dan masyarakat. Sebagai contoh industri kecil dan menengah (IKM) Bali yang mulai menggeliat.

Dikatakan Gubernur Bali, Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Bali menjadikan kebudayaan sebagai hulu pembangunan Bali, sebab dengan membangun kebudayaan akan menimbulkan dampak sistemik terhadap pembangunan bidang lainnya. Selama ini Kebudayaan Bali dipelihara dengan baik oleh masyarakat melalui desa adat dan berbagai organisasi profesi (sekaa).

Masyarakat yang sedang dalam proses perubahan cara dan sikap hidup akibat globalisasi dan persentuhan dengan dunia luar, dikhawatirkan merubah paradigma mereka dalam memandang kebudayaan. Untuk itulah pemerintah hadir melakukan penguatan dan pemajuan kebudayaan dengan berbagai strategi mulai dari regulasi, edukasi, infrastruktur, institusi, kerjasama, pendanaan, hingga insentif dan penghargaan.

Dengan menjadikan kebudayaan sebagai hulu pembangunan, maka Bali akan tangguh menghadapi perubahan bahkan menjadikan perubahan sebagai peluang untuk maju. Oleh sebab itu, selain menyelenggarakan even- even seni budaya seperti PKB, Pemerintah Provinsi Bali juga memberikan penghargaan kepada seniman dan budayawan Bali.

Untuk itu diserahkan sejumlah penghargaan, yaitu Adi Sewaka Nugraha kepada para pengabdi seni, hadiah bagi para Pemenang Lomba selama PKB 2021, Serifikat Patram Budaya kepada sekaa/sanggar/yayasan seni, serta Serifikat Warisan Budaya Bali yang telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional.*

Phuket-sukses-buka-krabiii

Sukses Phuket- Samui, 1 September buka Krabi

this formate

Direct Flight Eropa, TimTeng dan Asia

BANGKOK, bisniswisata.co.id: Tourism Authority of Thailand (TAT) dengan bangga melaporkan bahwa 5 hari pertama program Phuket Sandbox melihat 32 penerbangan masuk mendarat di Phuket dari titik-titik di Eropa, Timur Tengah dan Asia, membawa 1.896 orang asing kedatangan ke pulau.

Ini dioperasikan oleh Thai Airways International (THAI) dari Kopenhagen, Frankfurt, Paris, London dan Zurich, Singapore Airlines dari Singapura, Etihad Airways dari Abu Dhabi, Emirates dari Dubai, Qatar Airways dari Doha, EL AL Israel Airlines dari Tel Aviv dan Ben Gurion, dan dua maskapai swasta dari San Jose dan Dubai.

Di antara penumpang yang tiba di Phuket pada penerbangan ini antara 1-5 Juli, tidak ditemukan infeksi COVID-19. Tiga kasus yang dilaporkan pada 5 Juli, semuanya lokal.

Buka Krabi 1 September

Sukses tahap awal mendorong pemerintah melanjutkan rencana membuka border ke destinasi wisata lainnya di Thailand seperti provinsi Surat Thani mulai 15 Juli 2021, di bawah program “SamuiPlus”, yang mencakup Ko Samui, Ko Pha-ngan dan Ko Tao.

Pada 1 September 2021, di bukanya Krabi (Ko Phi Phi, Ko Ngai dan Pantai Railay), Phang Nga (Khao Lak dan Ko Yao), Chiang Mai (Distrik Mueang dan Mae Rim, Mae Taeng dan Distrik Doi Tao) , Chon Buri (Pattaya, Bang Lamung dan Sattahip), dan Buri Ram (Distrik Mueang dan Chang Arena).

Tanggal yang direncanakan untuk pembukaan kembali Bangkok, Phetchaburi (Cha-am) dan Prachuap Khiri Khan (Hua Hin) adalah 1 Oktober 2021. Destinasi wisata lain akan dibuka kembali sepanjang bulan Oktober.

Lapran TAT juha menyebutkan bahwa komitmen untuk membuka kembali Phuket, secara aman bagi pengunjung yang divaksinasi penuh termasuk program vaksinasi untuk 70% populasi setempat pada 5 Juli— 84% masyarakat Phuket telah menerima dosis vaksin pertama mereka, sementara 67% telah menerima kedua dosis–.

Jumlah total penerbangan ke Phuket selama Juli 2021, diperkirakan sekitar 426, rata-rata 13 penerbangan sehari. Untuk sebulan, ada  booking seat penerbangan ke Phuket sebesar 11.894 penumpang  di enam maskapai yang dibagi menjadi 8.281 penumpang masuk dan 3.613 penumpang keluar.

TAT mengharapkan 100.000 turis asing mengunjungi Phuket pada kuartal ke 3 tahun 2021 (Juli-September) menghasilkan pendapatan 8,9 miliar Baht untuk ekonomi lokal.

Dari segi akomodasi, pemesanan kamar di hotel bersertifikat SHA Plus di Phuket untuk Juli-September berjumlah 116.842 room nite.  Dari jumlah tersebut, 106.883 malam untuk Juli (91%), 8.147 untuk Agustus (7%), 857 untuk September (0,7%), dan 955 untuk Oktober 2021-Februari 2022 (0,8%). *

handphone

Alat Digital Untuk Merevitalisasi Pariwisata

this formate

MADRID, bisniswisata.co.id: Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) terus memberi energi untuk memulai kembali pariwisata berdasarkan konsep pariwisata berkelanjutan dan inovasi.

Perjanjian dengan MUST Travel & Tech menempatkan alat digital pada layanan pariwisata, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi pengalaman mereka mempromosikan pengaktifan kembali sektor ini dengan tujuan untuk keberlanjutan.

Dipresentasikan selama Forum Walikota UNWTO di Porto, Portugal, alat ini merupakan peluang untuk kemajuan kota pintar, serta destinasi yang menggabungkan teknologi dan inovasi dalam pengembangannya.

Dilansir dari Unwto.org, sudah beroperasi di 60 negara, MUST mengumpulkan semua informasi yang menarik bagi wisatawan di satu tempat. Begitu juga dengan mengintegrasikan informasi dan analisis utama dari UNWTO, ini bertujuan untuk menjadi aplikasi pariwisata terkemuka dan menghasilkan peluang untuk destinasi.

Teknologi melayani pembangunan
Visibilitas yang diberikan melalui perangkat teknologi merupakan peluang bagi mereka yang, di sepanjang rantai nilai sektor, memerlukan dukungan untuk memulai kembali aktivitas mereka.

Dukungan mulai  dari destinasi baru di sekitar komunitas pedesaan, hingga destinasi dengan pembangunan infrastruktur tingkat tinggi.

“Kami menyambut ide dan teknologi inovatif yang memungkinkan terciptanya ekosistem inovasi global dan regional yang bertujuan mempercepat pemulihan pariwisata untuk pembangunan,” kata Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili saat menandatangani perjanjian.

Sementara itu, CEO MUST, Pablo López, menyoroti bahwa “teknologi meningkatkan produktivitas dan ketahanan perusahaan. Implementasi solusi digital sejalan dengan tren baru di sektor pariwisata

“Memungkinkan kami untuk mengembangkan produk pariwisata yang berbeda, personal, dan aman yang lebih fokus pada pola perilaku dan pengelolaan ruang yang tidak diragukan lagi akan berkontribusi pada pemulihan aktivitas utama bagi perekonomian secara umum”. ujarnya.

Tujuan bersama
Elemen khusus adalah kontribusi intelijen pariwisata dari UNWTO kepada pengguna alat tersebut. Dengan cara ini, konten yang relevan dan terverifikasi digabungkan dengan data untuk membuat keputusan berdasarkan informasi dan bukti.

Perjanjian tersebut mengatur kerjasama dalam pelaksanaan proyek-proyek yang meliputi antara lain:

-Mendukung transformasi digital penyedia layanan pariwisata.
– Membina pengembangan dan promosi pariwisata secara berkelanjutan dan inklusif.
– Meningkatkan inovasi dalam praktik reservasi dan konsumsi pengalaman dan aktivitas pariwisata.
– Mendorong terciptanya konten berkualitas dengan fokus pada warisan budaya dan keaslian destinasi yang akan dipromosikan.
– Mempromosikan dan menyebarluaskan program “Desa Wisata Terbaik” UNWTO pada platform MUST serta program atau acara lain dari Organisasi.
– Mempromosikan program-program terkait inovasi, edukasi dan investasi yang bermanfaat bagi destinasi pariwisata yang menjadi kepentingan bersama.

Kesepakatan antara UNWTO dan MUST akan berlaku hingga akhir tahun 2024.