TRANSPORTASI

Otoritas Dubai Gunakan Mesin "Artifical Intelligence" untuk Susun Rute Bus

Dubai gunakan AI untuk bantu menyusun rute bus (foto: Intellegent transport)

DUBAI, bisniswisata.co.id: Otoritas pengaturan lalu lintas dan transportasi di Dubai, RTA (Road and Transport Authority), mulai memanfaatkan robot kecerdasan buatan atau dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI), saat menyusun kembali rute bus. 

Menurut pejabat di sana seperti dilansir Al Arabiya langkah terobosan ini merupakan bagian dari rencana RTA menerapkan teknologi yang dapat membantu mencari cara menghemat waktu dan tenaga, serta meningkatkan kenyamana bagi para pengggna transportasi umum.

Sekadar informasi, RTA Dubai dibentuk pada 2005 sebagai otoritas yang berwenang untuk melakukan perencanaan serta manajemen transportasi dan lalu lintas Kota Dubai. Keberadaannya dirasa perlu seiring dengan pesatnya kemajuan Kota Dubai, untuk menjamin kemudahan dan kelancaran perjalanan penduduk Dubai.

“Penggunaan AI seperti algoritma pembelajaran mesin, dalam membenahi rute bus umum bertujuan untuk merancang ulang 150 rute yang [digunakan] oleh 2.158 bus di seluruh Dubai,” kata Ahmed Mahboub, Direktur Eksekutif Layanan Cerdas, Sektor Layanan Dukungan Teknologi Korporat di RTA.

Selama masa uji coba, RTA bereksperiman terhadap 10 rute yang tidak memiliki data dari kartu pengguna transportasi. AI dikerahkan untuk mengetahui halte bus yang sibuk sepanjang hari, halte yang digunakan hanya pada jam sibuk, dan halte yang jarang digunakan. 

“Algoritme pada pembelajaran mesin digunakan untuk menganalisis data. Dengan demikian, departemen terkait dapat membangun sistem dan mengambil keputusan berdasarkan referensi yang akurat untuk menghapus pemberhentian tertentu atau mengusulkan layanan ekspres pada pemberhentian lain,” kata Ahmed Mahboub

Hal ini sekaligus untuk memastikan kebutuhan pelanggan selalu terpenuhi. Proses ini dapat membantu meningkatkan layanan vital ini, tambahnya dalam sebuah laporan yang dimuat Kantor Berita Emirates.

Fase uji coba yang berlangsung selama 30 hari ini membuahkan hasil positif, setidaknya dari sisi penghematan waktu. Menurut laporan RTA, rata-rata jalur bus menghemat waktu hingga 13,3%.

Saat ini bus-bus umum yang ada di seluruh Dubai melayani rute perjalanan hampir 153 juta kilometer per tahun. Teknologi AI dan machine learning (pembelajaran mesin) sangat membantu otoritas setempat mendapatkan solusi bagaimana menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi karbon.

 

Rin Hindryati