ENTREPRENEUR EVENT NEWS

Mudik Lebaran Dorong 30 Juta Pergerakan Wisnus Di Tanah Air

Menpar Arief Yahya bersama sponsor dan para artis yang berbisnis Oleh-oleh di Pesona Mudik Lebaran 2018 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta.

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Mudik Lebaran 2018 yang diperkirakan mencapai 20 juta orang diyakini  Menteri Pariwisata Arief Yahya dapat menggerakkan kembali wisatawan nusantara( wisnus)  yang selama bulan Ramadhan ini diperkirakan turun hingga 50 persen.

Pada bulan Ramadhan, kata Menpar Arief Yahya, kunjungan wisman termasuk dari ASEAN maupun negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Malaysia, menurun hingga 50%.

“Untuk itu kita meluncurkan Paket Hot Deal Romadhan di Jakarta, sebagai salah satu upaya mengatasi situasi  low season_ di bulan Ramadhan,” kata Menpar

Berbicara pada acara buka puasa bersama Forum Wartawan Pariwisata ( Forwarpar) di Hotel Ayana Midplaza, Arief Yahya mengatakan bahwa diharapkan ada tambahan 10 juta pergerakan wisnus selama periode mudik

“Jumlah pemudik mencapai 20 juta orang sehingga periode Ramadhan-Lebaran terjadi pergerakan 30 juta wisnus. Kegiatan mudik lebaran mempunyai peran penting dalam menggerakkan wisnus di tanah air maupun mendatangkan wisatawan “ungkapnya.

Untuk memeriahkan mudik lebaran kali ini Kemenpar telah menjalin kerjasama co-branding dengan lebih dari 100 brand, dimana 37 brand diantaranya adalah brand oleh-oleh artis kekinian yang ikut membantu mempromosikan program wisata mudik lebaran di berbagai kota seperti Bogor, Yogyakarta, Solo, Makassar, dan banyak lagi.

Para artis sekaligus pemilik oleh-oleh artis entrepreneur seperti Prilly  Latuconsina, Fitri Carlina, Teuku Wisnu Zaskia Sungkar, Oki Setiana Dewi, Syahrini, Ricky Harun, dan Herfiza.

“Para selebritas ini sekaligus akan menjadi endorser yang luar biasa bagi kampanye pariwisata kita.  Untuk strategi media saya punya jurus yang saya sebut POSE: paid, owned, social media, dan endorser,” tambahnya.

“Tiga yang pertama yaitu: paid media, owned media, social media dijadikan satu, saya namakan convergence media. Sementara unsur keempat yaitu endorser punya peran yang tak kalah penting. Karena, dalam marketing siapa yang bicara itu sangat penting. Apalagi di Indonesia, siapa tokoh yang berbicara jauh Iebih penting lagi”, kata Menpar Arief.

Program ini merupakan bentuk cocreation dalam kerjasama cobranding. inisiatif co-branding partnership ini dilakukan Kemenpar untuk mencapai tiga tujuan strategis. Pertama, untuk semakin mendongkrak brand equity dari brand Wonderful indonesia di pasar global dan brand Pesona indonesia di pasar domestik. Tentunya guna menopang terwujudnya sektor pariwisata sebagai core economy lndonesia.

Dengan co-branding partnership diharapkan terjadi sinergi dan “leverage effect” untuk mendongkrak value kedua brand.

Tujuan kedua, mengembangkan penetrasi pasar dan memperluas exposure brand Wl/Pl dengan memanfaatkan market network yang dimiliki oleh brand/perusahaan baik di pasar domestik maupun global.

Melalui cobranding partnership ini diharapkan brand Wl/Pl dan brand/perusahaan dapat saling memanfaatkan customer base masing-masing. Tujuan ketiga, dengan co-branding partnership akan terwujud sharing resources antara kedua brand.

Co branding akan menghasilkan penghematan biaya promosi yang substansial karena dengan berpartner maka biaya promosi akan ditanggung secara bersama.

Branding pariwisata lndonesia tidak bisa dilakukan secara sendirian oleh Kemenpar. Untuk mewujudkan brand WI di pasar global dan brand PI di pasar domestik dibutuhkan kebersamaan dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka lndonesia incorporated.

Menpar Arief Yahya yang meluncurkan Pesona Mudik 2018 dan Oleh-oleh Artis Entrepreneur itu  berharap produk para artis itu juga akan menemani para pemudik untuk mendapatkan informasi penting pariwisata di masing-masing daerah.

“Misalnya top-10 destinasi, top-10 kuliner, top-10 oleh-oleh terbaik atau terpopuler di daerah yang disampaikan oleh para endorser salah satunya dari para artis enterpreneur yang melakukan bisnis kue oleh-oleh artis,”

Selain para pejabat Kemenpar, acara ini juga dihadiri  Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, CEO Rumah Zakat Nur Effendi dan ikut diramaikan oleh para artis entrepreneur.

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)