JAKARTA, bisniswisata.co.id: Ajang sport tourism balap motor MotoGP yang rencananya digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2021, semakin menggaungkan pariwisata Indonesia di mata dunia. Hingga kini, progres pekerjaan sirkuit mencapai 40 persen.
“Sudah ada akses langsung dari airport ke Mandalika. Infrastruktur jalan lebih dari 40 persen. Presiden sudah pergi ke sana Mei tahun lalu untuk melihat persiapan itu. Kini progresnya mulai terlihat. Rencana Maret atau April ini saya akan berkunjung ke sana, karena Oktober 2020 akan diselesaikan,” papar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Luhut mengutarakan hal itu usai mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, di Kantor Kemko Marves, Jakarta, Rabu (29/01/2020). ITDC adalah BUMN pengembang kawasan pariwisata The Mandalika.
Dilanjutkan, berdasarkan laporan Dirut ITDC, progres persiapan MotoGP 2021 dinilai sangat baik dan terus menunjukkan peningkatan. “Saya juga memberikan arahan kepada pihak ITDC agar segala pekerjaan dapat dilakukan secara rinci dan berstandar internasional,” lontarnya seperti diunduh Antara.
Terkait sarana penginapan, Menteri Luhut mengatakan fasilitas tersebut bisa dicukupi dengan tambahan satu hotel bintang lima yakni Pullman Hotel, yang masih dalam tahap pembangunan.
Juga pemesanan tiket, ITDC mengaku sudah membuat situs resmi untuk pre-booking tiket yakni www.themandalikagp.com, dimana telah ada 3.000 tiket yang memesan, dari total 10.000 tiket.
“Untuk tiket baru kita buka tanggal 20 Januari kemarin, sudah 3.000 dan sebentar lagi sudah habis, tapi itu tiket pre-booking, nanti sisanya kita beli waktu balapan dimulai. Kita menunggu dari Dorna (pengelola MotoGP) juga, nanti pengumuman Agustus 2020. Harga tiket dijamin tidak mahal dan disesuaikan kemampuan masyarakat. Yang jelas masyarakat juga akan diberikan hiburan yang luar biasa,” sambungnya.
Dikatakan, warga sekitar Mandalika tetap bisa menyaksikan MotoGP karena konstruksi pembangunan sirkuit MotoGP sengaja dibuat secara terbuka di area dekat pinggiran pantai yang indah dan berlatar belakang perbukitan. Berbeda dengan sirkuit lainnya yang mendirikan stadion dan tertutup.
“Jadi bagi rakyat biasa yang nggak beli tiket, karena ini open space bukan stadium, mereka bisa menonton di atas gunung untuk melihat. Ini fantastik. Hanya kebersihannya saya minta dijaga,” saran mantan Menko Polhukam.
Dalam persiapan penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) juga melibatkan UMKM dan masyarakat sekitar dalam menyiapkan produk-produk lokal yang dijual melalui sistem e-commerce maupun saat event berlangsung. (*)