TRANSPORTASI

Merapi Erupsi, Dua Bandara Ditutup Sementara

SOLO, bisniswisata.co.id: Dua bandara ditutup sementara akibat erupsi gunung merapi yang terjadi pada Jumat (1/6), sehingga berdampak pada jadwal penerbangan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Erupsi menyebabkan hujan abu vulkanik sampai hingga Solo. Kondisi tersebut pun membuat Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo menutup penerbangan mulai Jumat (1/6) sore.

Penutupan itu sesuai NOTAM B3949/18 dan B3951/18, untuk Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang dan Bandara Internasional Adisoemarmo, Solo selama 3 jam mulai pukul 15:30 WIB sampai pukul 18:30 WIB sebagai dampak sebaran debu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi Jawa Tengah pada pukul 08.20 tadi pagi.

Keputusan penerbitan NOTAM penutupan bandara oleh AirNav dilakukan setelah hasil paper test airside di kedua bandara dinyatakan positif mengandung debu vulkanik dan berpotensi mempengaruhi keselamatan operasional penerbangan, papar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi dalam keterangan tertulis yang diterima Bisniswisata.co.id di Jakarta, Jumat (01/06/2018) petang.

Dilanjutkan seluruh penumpang yang terkena dampak akibat penutupan badnara, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan Anda melalui pihak maskapai dan/atau Anda dapat mengikuti perkembangan terkini melalui Facebook Angkasa Pura Airports dan Twitter @AP_Airports

Di Bandara Adi Soemarmo penerbangan close dari jam 15.30 WIB sampai dengan 18.30 WIB. Sore ini dua maskapai, Batik Air dan Citilink. Pesawat terdampak, landing Citilink 124 dan take off batik 7040. Erupsi membuat otoritas Bandara mengeluarkan keputusan terkait penutupan bandara. Menurutnya penutupan tersebut akan berpengaruh terhadap jadwal penerbangan lainnya. Untuk sore nanti, Garuda Indonesia akan melakukan penerbangan dengan rute Solo-Jakarta tepat pada Pukul 18.50 WIB.

“Kami masih menunggu perkembangan karena Pesawat untuk tujuan Solo-Jakarta itu diterbangkan dari Jakarta. Kalau sudah dibuka normal tentu pesawat bisa masuk dan akan ada perubahan jadwal penerbangan,” kata Airport Operations and Service Department Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Purwanto Airport Operations and Service Department Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Purwanto.

Area sekitar bandara sebenarnya hanya terkenap abu tipis. Penutupan tetap dilakukan agar tidak mengganggu mesin pesawat. Selama penutupan tersebut ada sejumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta terpaksa tertahan di bandara. “Jumlahnya kami belum bisa memastikan. Untuk selanjutnya kalau mereka ingin melanjutkan perjalanan maka silahkan menunggu hingga bandara dibuka kembali. Sedangkan yang ingin ‘refund’ silahkan langsung menghubungi maskapai masing-masing,” kata Purwanto .

Mengenai kondisi Bandara Adi Soemarmo, dikatakannya, sempat terjadi hujan abu namun tipis. Meski demikian, dikatakannya, hujan abu tidak sampai ke apron bandara.

Menurut dia, daftar penerbangan yang terkena dampak penutupan bandara dari dan ke Solo ada sebanyak 12 penerbangan. Yaitu Batik Air ID 7040 SOC-HLP, Citilink QG 124 HLP-SOC, Citilink QG 125 SOC-HLP, Citilink QG 126 HLP-SOC, Citilink QG 127 SOC-HLP, Garuda Indonesia GA 221 SOC-CGK, Garuda Indonesia GA 226 CGK-SOC, Garuda Indonesia GA 229 SOC-CGK, Sriwijaya SJ 215 SOC-CGK, Sriwijaya SJ 214 CGK-SOC, Lion Air JT 925 CGK-SOC, dan Lion Air JT 538 CGK-SOC.

Sementara Dari dan Ke Semarang (15 penerbangan) Silk Air MI 103 SRG – SIN, Lion Air JT 543 BDJ – SRG, Garuda Indonesia GA 238 CGK – SRG, Garuda Indonesia GA 240 CGK – SRG, Garuda Indonesia GA 242 CGK – SRG, Garuda Indonesia GA 248 CGK – SRG, Garuda Indonesia GA 365 LOP – SUB – SRG,  Citilink QG 144 CGK – SRG Citilink QG 145 SRG – CGK,
Citilink QG 798 CGK – SRG, Lion Air JT 516 CGK – SRG, Lion Air JT 502 CGK – SRG, Lion Air JT 514 CGK – SRG, Wings Air IW 1897 SUB – SRG dan Wings Air IW 1896 BDO – SRG. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto