NEWS

Jagadiri Beri Perlindungan Asuransi bagi Wisatawan

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Perkembangan pariwisata kian bergairah. Wisatawan Indonesia yang melakukan perjalanan wisata ke dalam maupun luar negeri, grafiknya terus naik setiap tahunnya. Sayangnya, perlindungan terhadap wisatawan melalui asuransi masih sangat terbatas. Karena itu, Jagadiri asuransi digital menjawab kebutuhan wisatawan dengan menghadirkan produk terbaru Jaga Liburan.

“Asuransi Jaga Liburan ini untuk melindungi wisatawan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika menikmati liburan wisata. Perlindungan terhadap diri saat berwisata sangat penting karena wisatawan dapat tenang berliburan dan tidak khawatir dengan kondisi sesuatu yang tidak terduga terjadi seperti sakit, keracunan makanan dan kecelakaan,” papar CEO PT. Central Asia Financial (CAF), Reginald J Hamdani saat meluncurkan 4 produk asuransi yakni JAGA SEHAT PILIHANKU, JAGA SEHAT TROPIS, JAGA SENYUMKU dan JAGA LIBURAN di Jakarta, Kamis (31/05/2018).

Diakui, saat ini kaum milenial lebih mengedepankan kebutuhan liburan, traveling atau berwisata di dalam maupun luar negeri. Memang Liburan menjadi salah satu kebutuhan primer. Apalagi kini banyak wisatawan yang melakukan liburan ekstrim seperti diving, arum jeram, paraselling, juga touring dengan kendaraan.

Juga sebentar lagi euforia mudik bakal marak, dan biasanya usai bersilahturahmi dengan keluarga, tetangga dan sahabat selalu dimanfaatkan berwisata untuk menghabiskan waktu liburan. “Sayangnya banyak orang hanya memikirkan sesuatu hal yang menyenangkan tanpa memikirkan jika terjadi accident mendadak. Nh, tugas kami yang memikirkan itu dengan memberi perlindungan asuransi,” jelasnya.

Jaga Liburan ini, lanjut dia, sebuah produk asuransi yang bisa melindugi masyarakat Indonesia saat berlibur. Untuk mendapatkan perlindungan saat liburan, masyarakat tidak perlu banyak mengeluarkan uang. Hanya cukup dengan Rp. 15 ribu untuk masa pertanggunan satu bulan penuh.

“Perlindungan ini diberikan mulai dari kecelakaan, hobi extreme sport, hingga potensi keracunan makanan saat menikmati wisata kuliner. Jadi liburan kemanapun akan semakin tenang, aman, nyaman, tanpa beban dengan perlindungan ini,” sambungnya.

Hasil kajian asuransi Jagadiri, sebanyak 59 persen konsumen Asuransi merupakan milenial, sehingga produk-produk yang dikeluarkan juga harus bisa memenuhi kebutuhan para milenial. Kemudian, 34 persen konsumen berusia 36 hingga 50 tahun dan sisanya 8 persen konsumen asuransi lebih banyak berusia 50 tahun keatas.

“Jadi pemegang polis asuransi dari Jagadiri saat ini paling banyak kaum milenial. Karena itu, tidak salah jika perlindungan untuk liburan ini akan sangat diminati oleh kaum muda. Bahkan generasi milenial selalu memanfaatkan teknologi informasi sehingga kehadiran Asuransi produk kami sangat akrab dengan mereka,” lontarnya.

Meski enggan menyebutkan angka pasti, kenaikan dari tahun ketahun asuransi Jagadiri selalu tumbuh dobel digit. Di tahun ini, Jagadiri menargetkan ada kenaikan sebesar 91 persen. Untuk mencapai target tersebut, selain meluncurkan produk-produk baru, pihak Jagadiri juga mengeluarkan konsep one stop digital insurance.

Konsep ini mempermudah dari pembelian asuransi hingga mempermudah pembayaran. “Dengan digital, masyarakat dengan mudah melakukan akses, informasi yang transparan, benefit dengan mudah, di mana saja, dan kapan saja. Termasuk juga pembelian,” sambungnya.

Untuk mempermudah akses masyarakat, Jagadiri menjalin kerjasama dengan WE+ dan Alfamart sebagai salah satu distribusinya. WE+ merupakan aplikasi mobile yang menjadi digital insurance market place, di mana produk asuransi Jagadiri yaitu Jaga Motorku dan Jaga Aman Instan.

Khusus bulan Ramadan ini, Jagadiri mengandeng WE+ dan Alfamart menawarkan program spesial bagi konsumen Alfamart yang melakukan transfer uang di Alfamart dan mengunduh aplikasi WE+, otomatis akan mendapatkan perlindungan gratis Jaga Aman Bersama dari Jagadiri selama 2×24 jam.

Asuransi Jaga Aman Bersama akan diberikan secara gratis kepada penerima uang dengan nilai pertanggugan jiwa senilai Rp 10 juta serta santunan rumah sakit akibat kecelakaan Rp 1 juta. Program ini berlangsung 1-10 Juni 2018. “Kami ingin memperluas distribusi sekaligus mempermudah akses serta mengedukasi masyarakat bahwa asuransi ini tidak perlu ribet dan mahal. Hanya mulai dari Rp 5.000 sudah bisa mendapatkan proteksi asuransi,” sambungnya. (NDY)

Endy Poerwanto