INTERNATIONAL

Medical Tourism Singapura Jadi Pilihan Wisatawan Indonesia

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Di Asia Tenggara, Thailand menjadi negara yang fokus akan perkembangan medical tourism. Pemerintah Thailand terus mendorong mekanisme serta infrastruktur untuk mempromosikan negaranya sebagai destinasi medical tourism. Perkembangan Thailand di sektor medical tourism menunjukkan bahwa kini negara berkembang juga dapat menjadi destinasi medical tourism.

Alasan meningkatnya medical tourism di Thailand karena selain untuk permasalahan kesehatan juga untuk kesempatan berlibur. Setelah mendapatkan perawatan kesehatan rumah sakit, turis dapat berlibur ke sejumlah destinasi wisata memaksimalkan pemulihan.

Bagi para pasien asal Indonesia, negara tetangga terdekat untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tinggi adalah Singapura. Tidak hanya untuk pasien di Tanah Air, Singapura dikenal sebagai salah satu negara dengan perawatan kesehatan yang diakui oleh World Health Organization (WHO). Singapura bahkan masuk ke dalam negara teratas dengan sistem layanan kesehatan paling efisien pada tahun 2014. Bersaing dengan lebih dari 50 negara lainnya.

Pada semester awal tahun 2019, Newsweek mengumumkan Singapore General Hospital (SGH) sebagai rumah sakit terbaik ketiga di dunia. Lembaga riset ValueChampion juga menempatkan Singapura sebagai Top 5 HealthCare System di Asia Pasifik. Melihat dari kualitas pelayanan, aksesibilitas dan keterjangkauan.

Bersama dengan Jepang, Hong Kong dan Australia, negara-negara ini konsisten memberikan output berupa harapan hidup, tingkat kematian rendah serta akses terhadap layanan berkualitas. Masyarakat Indonesia sendiri sudah lama menjadikan Singapura sebagai tujuan untuk mendapatkan pelayanan medis dengan teknologi mumpuni dan lengkap.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah rumah sakit serta pusat medis di Singapura memperoleh akreditasi Joint Commission International (JCI). “Tidak semua rumah sakit bisa mendapatkan akreditasi seperti ini. Dengan rasio jumlah pasien dan rumah sakit yang cukup seimbang, maka lumrah apabila banyak pasien dari negara-negara lain seperti Indonesia lebih memilih berobat ke Singapura.

Ditambah lagi dengan pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang semakin meningkat setiap tahun membuat masyarakat di sini cenderung mencari perawatan medis yang lebih lengkap,” ujar Tatiana Gromenko, Founder Singapore Guidebook (SGB) seperti dilansir laman Marketeers, Senin (14/10/2019). (ndy/Marketeers)

Endy Poerwanto