KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Seiring dengan terus melonjaknya permintaan global akan produk halal, Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) memiliki rencana ambisius untuk Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) mendatang.
Berlangsung pada 17-20 September 2024, acara yang sangat dinanti ini bertujuan untuk menghasilkan penjualan sebesar RM3,5 miliar, naik dari RM3,2 miliar tahun lalu.
Dilansir dari halaltimes.com, diselenggarakan di Pusat Perdagangan dan Pameran Internasional Malaysia (MITEC), MIHAS terus mengukuhkan posisinya sebagai acara perdagangan halal terbesar di dunia, menyediakan platform bagi para pemimpin industri, inovator, dan pengusaha untuk memamerkan produk dan layanan mereka.
Penjualan di MIHAS 2024: Menetapkan Tolok Ukur Baru
Di bawah kepemimpinan dinamis Ketua Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican, MATRADE menetapkan tolok ukur baru untuk penjualan di MIHAS 2024, menargetkan partisipasi dan keterlibatan yang lebih tinggi dari para peserta pameran dan pembeli.
Edisi 2024 diharapkan menjadi yang terbesar sejauh ini, dengan 1.400 peserta pameran dan 330 pembeli internasional dari 66 negara. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari 1.040 peserta pameran tahun lalu dan 231 pembeli dari 44 negara.
Menurut Reezal Merican, partisipasi peserta pameran dan pembeli internasional berkualitas tinggi merupakan indikator kuat dari pengaruh acara yang semakin besar.
“Dengan meningkatnya partisipasi dan kualitas peserta pameran dan pembeli yang kami lihat, saya yakin bahwa MIHAS 2024 tidak hanya akan memenuhi tetapi juga melampaui target penjualan kami,” ujarnya dalam wawancara baru-baru ini dengan Bernama setelah tampil di program Ruang Bicara di Bernama TV.
Optimisme ini mencerminkan pertumbuhan keseluruhan pasar halal global, yang diproyeksikan mencapai US$5 triliun pada tahun 2030. Karena permintaan akan produk bersertifikat halal melampaui negara-negara mayoritas Muslim, MIHAS memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertukaran barang dan jasa halal global.
Peran Strategis Malaysia di Pasar Halal
Kepemimpinan Malaysia di pasar halal didasarkan pada standar sertifikasi halal yang diakui secara global, yang memberikan jaminan kepada konsumen dan pelaku bisnis bahwa produk memenuhi persyaratan halal yang ketat.
Reputasi ini menjadikan Malaysia sebagai pusat alami perdagangan halal, dan MIHAS berfungsi sebagai platform utama untuk mempromosikan kekuatan Malaysia di sektor ini.
Sertifikasi Halal Malaysia merupakan salah satu yang paling ketat dan tepercaya di dunia, dan kredibilitas ini memberi MIHAS keunggulan kompetitif dalam menarik pembeli internasional.
Posisi strategis negara ini di pasar halal global semakin diperkuat oleh upaya berkelanjutan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan tren yang sedang berkembang, termasuk fintech halal, pariwisata ramah Muslim, dan integrasi praktik berkelanjutan.
Program Pengadaan Internasional (INSP)
Landasan MIHAS adalah Program Pengadaan Internasional (INSP), yang memfasilitasi interaksi langsung antara penjual lokal dan pembeli internasional. Dijadwalkan pada 18 September 2024, INSP tahun ini diharapkan dapat menarik 20 pembeli premium dari 13 negara, termasuk pasar utama di Timur Tengah, Eropa, dan Asia.
INSP memainkan peran penting dalam menghasilkan bisnis bagi perusahaan lokal, memberi mereka peluang untuk mengakses pasar baru. Menurut Datuk Seri Reezal Merican, “Interaksi yang terfokus ini diharapkan dapat menghasilkan nilai sumber daya potensial sebesar RM1,7 miliar, menjadikannya kontributor signifikan terhadap target keseluruhan kami.”Guiapal
Keberhasilan INSP dibangun atas kemampuannya untuk membina hubungan bisnis yang menguntungkan bagi pemangku kepentingan lokal dan internasional. Bagi bisnis lokal, program ini membuka pintu ke pasar ekspor yang menguntungkan, sementara pembeli internasional memperoleh akses ke produk dan layanan halal berkualitas tinggi.
Mempromosikan Pengusaha Lokal
MIHAS bukan sekadar platform untuk perdagangan internasional; Acara ini juga menjadi batu loncatan bagi para pengusaha lokal yang ingin berekspansi secara global. Dengan memberi mereka akses langsung ke pembeli dan investor internasional, MIHAS membantu memperkuat ekonomi nasional melalui ekspor.
Keterlibatan para pengusaha lokal merupakan bagian penting dari strategi MIHAS untuk mendukung pertumbuhan industri halal Malaysia. Banyak usaha kecil dan menengah (UKM) di Malaysia telah berhasil berekspansi ke pasar internasional berkat paparan dan peluang yang diberikan oleh MIHAS.
Selain peluang perdagangan, acara ini menawarkan sumber daya pendidikan, termasuk seminar dan lokakarya yang dirancang untuk membantu para pengusaha lokal meningkatkan praktik bisnis mereka dan tetap kompetitif di pasar global.
Klaster Industri dan Fokus Tematik
MIHAS tahun ini, bertema “Globalisasi Inovasi Halal”, akan mencakup 14 klaster industri. Klaster-klaster ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan pasar halal, memastikan representasi industri yang komprehensif.
Klaster-klaster tersebut meliputi makanan dan minuman, keuangan Islam, farmasi, kosmetik, pariwisata ramah Muslim, e-commerce, dan pendidikan, antara lain.
Penawaran yang beragam ini menggarisbawahi komitmen MIHAS untuk tetap menjadi yang terdepan di pasar halal, menangani sektor tradisional dan industri yang sedang berkembang.
Salah satu hal yang menjadi sorotan acara tahun ini adalah peningkatan fokus pada solusi inovatif yang mengatasi tantangan rantai pasokan halal global yang berkembang pesat dan semakin kompleks.
Seminar dan Lokakarya Edukasi
MIHAS 2024 bukan hanya tentang perdagangan; tetapi juga tentang berbagi pengetahuan dan pengembangan kapasitas. Acara ini akan menampilkan serangkaian seminar dan lokakarya, yang dirancang untuk mendidik peserta tentang tren, inovasi, dan tantangan terbaru dalam industri halal.
Dipimpin oleh para pakar dan pemimpin pemikiran global, sesi-sesi ini akan membahas berbagai topik, termasuk perilaku konsumen, dinamika pasar, dan kemajuan teknologi di sektor halal.
Aspek edukasi MIHAS memberikan nilai tambah yang sangat besar bagi para peserta, memberi mereka pengetahuan dan perangkat yang mereka butuhkan untuk meraih kesuksesan di pasar yang semakin kompetitif.
Sesi-sesi ini diharapkan dapat menarik berbagai peserta, mulai dari pemimpin bisnis dan pembuat kebijakan hingga wirausahawan dan akademisi.
Peluang Berjejaring yang Tak Tertandingi
MIHAS diharapkan dapat menarik lebih dari 40.000 peserta, menawarkan peluang berjejaring yang tak tertandingi bagi para pemimpin industri, inovator, dan pembuat kebijakan. Beragamnya peserta menciptakan landasan yang subur untuk membentuk kemitraan baru dan memperkuat kemitraan yang sudah ada.
Acara ini berfungsi sebagai titik temu global bagi para pemangku kepentingan industri halal, memfasilitasi kolaborasi lintas industri yang sangat penting bagi pertumbuhan terpadu ekosistem halal.
Baik itu membentuk kemitraan untuk berekspansi ke pasar baru atau berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan, peluang berjejaring di MIHAS tak tertandingi dalam industri halal.
Fokus pada Keberlanjutan dan Praktik Etis
Sejalan dengan tren global, MIHAS 2024 akan memberikan penekanan kuat pada keberlanjutan dan praktik etis dalam industri halal. Ini termasuk mempromosikan produk ramah lingkungan, mendorong tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan memamerkan merek yang memprioritaskan sumber yang etis dan keberlanjutan.
Inisiatif ini sejalan dengan meningkatnya preferensi konsumen terhadap produk dan layanan yang mematuhi standar etika dan berkelanjutan.
Di dunia di mana konsumen semakin peduli tentang dampak lingkungan dan sosial dari pembelian mereka, MIHAS memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam mempromosikan keberlanjutan dalam sektor halal.
MIHAS – Mercusuar bagi Industri Halal Global
Seiring dengan terus berkembangnya skala dan pengaruh MIHAS, hal ini memperkuat peran Malaysia sebagai pemimpin di pasar halal global. Acara ini lebih dari sekadar pameran dagang; ini adalah platform untuk inovasi, kolaborasi, dan berbagi pengetahuan yang berdampak besar pada industri halal.
Dengan berfokus pada keberlanjutan, praktik etis, dan tren pasar global, MIHAS 2024 tidak hanya bertujuan untuk memenuhi target penjualan yang ambisius, tetapi juga untuk menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih mendalam tentang potensi pasar halal.
Karena permintaan global akan produk halal terus meningkat, MIHAS siap memainkan peran yang semakin penting dalam membentuk masa depan industri halal, menjadikannya acara yang wajib dihadiri oleh siapa pun yang terlibat dalam ekonomi halal global.