SOSOK

Marc Marquez, Pembalap Dunia Naik Bandros Keliling Bandung

BANDUNG, bisniswisata.co.id: Pembalap Dunia, Marc Marquez keliling Kota Bandung menaiki Bandros (Bandung Tour on Bus). Kendaraan wisata khas kota Bandung itu berdesain terbuka tanpa jendela, sehingga memudahkan sang pembalap menyapa para penggemarnya. Juara dunia Moto GP 2018 itu, berwisata ke kota Parahyangan, Sabtu (9/2/2019) usai menjalani tes pramusim MotoGP di Sepang Malaysia.

Pebalap yang dijuluki Baby Alien bersama rombongan menggunakan dua unit Bandros. Berdesain terbuka tanpa jendela, kendaraan wisata khas Bandung ini memungkinkan Juara Dunia MotoGP lima kali ini melemparkan pandangannya ke sekeliling rute sekitar 16 km yang dilalui.

Pembalap asal Spanyol ini, memulai perjalanan keliling Bandung dari Trans Studio Mall di Jalan Gatot Subroto, ditemani 100 bikers dari komunitas Honda CBR series dan Honda Big Bike Bandung.

Mereka menyusuri beberapa kawasan terkenal kota Bandung seperti Jalan Asia Afrika yang terkenal dengan gedung Merdeka, Jalan Braga, Fiaduck, Wastu Kencana. Mereka juga melintasi Jalan Merdeka, Dago, Dipati Ukur sebelum akhirnya berhenti di Gedung Sate.

Juara dunia lima kali ini, terlihat ramah menyapa para penggemarnya dari dalam Bandros. Publik yang menyaksikan antusias dan mengeluarkan telepon genggam untuk mengabadikan momen tersebut.

Setibanya di Gedung Sate, pembalap Repsol Honda Team ini disambut Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat Drs. H. Dady Iskandar, MM. Selama singgah di Gedung Sate, Marc Marquez berkesempatan mengenal lebih dekat sejarah kota Bandung di Museum Gedung Sate yang langsung disampaikan Dady Iskandar.

Vice President PT AHM Johannes Loman mengatakan Jawa Barat merupakan pasar potensial bagi Honda. Karena itu pula Marquez ingin menyapa para pecinta Honda di kota Bandung. “Jawa Barat juga memiliki komunitas sepeda motor Honda terbesar di Indonesia,” katanya.

Besok, Ahad (10/2) Marquez bersama tim mengunjungi pusat budaya dan kesenian angklung dan akan mengajak Juara Moto GP itu bermain bersama alat musik bamb itu. (NDY)

Endy Poerwanto