PARIS, bisniswisata.co.id: Demi memanjangan penumpang, maskapai Air France untuk pertama kalinya menyediakan jaringan internet menggunakan teknologi Light Fidelity atau LiFi di dalam pesawat. LiFi pada pesawat asal Perancis ini akan disediakan oleh perusahaan LiFi asal Prancis, yakni Oledcomm.
Menurut Oledcomm, LiFi ini akan tersedia pada pesawat penumpang milik Air France yang berukuran sedang. Oledcomm menjanjikan, kecepatan internet yang tersedia nantinya akan mencapai 100 Mbps untuk setiap penumpang. Artinya, dengan teknologi LiFiMAX ini penumpang seharusnya dapat memutar video 4K, AR serta mengakses internet tanpa ada kendala.
Apabila klaim Oledcomm benar adanya, LiFi dapat menjadi alternatif pengganti WiFi di pesawat. Pasalnya sampai saat ini WiFi tercepat yang ada untuk penerbangan hanya sekitar 15 Mbps. LiFiMAX akan tersedia pada penerbangan Air France setidaknya akhir tahun 2019 ini.
Berbeda dengan WiFi, teknologi LiFi memanfaatkan pancaran cahaya sebagai medium untuk menghantarkan jaringan internet. Hasilnya, LiFi memiliki koneksi yang lebih cepat ketimbang WiFi namun dengan jangkauan yang lebih rendah karena cahaya tak dapat menembus tembok.
LiFiMax milik Oledcomm sendiri hanya memiliki jangkauan maksimum seluas 92 kaki atau sekitar 28 meter. Meski menawarkan kecepatan rata-rata dari 40 Mbps hingga 100 Mbps, harga yang dibebankan jauh lebih mahal ketimbang WiFi.
Kendati potensial, LiFi memiliki kelemahan dibandingkan WiFi konvensional. Meski diterapkan melalui semacam base station yang ditempel di langit-langit ruangan, LiFi membutuhkan direct line of sight alias pandangan langsung ke perangkat tujuan yang dilengkapi receiver khusus.
Implementasi LiFi layaknya koneksi infrared pada perangkat remote TV atau gadget lawas. Selain itu, perangkat yang terkoneksi pun harus statis alias tidak dapat bergerak dengan bebas. (NDY)