BAGANSIAPAIAPI, bisniswisata.co.id: Bupati Rohan Hilir (Rohil) Suyatno resmi membuka Festival Bakar Tongkang 2019. Peresmian itu ditandai dengan pemukulan gong, Senin (17/06/2019) yang disaksikan Muspida Rohil dan masyarakat Bagansiapiapi.
“Semoga festival ini tambah sukses dibanding tahun sebelumnya. Sukses berarti berjalan dengan lancar, aman dan tak ada halangan yang berarti. Juga sukses dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara,” papar Bupati Suyatno.
Bupati Rohil juga menyambut baik sekaligus apresiasi dengan persiapan kota Bagansiapiapi yang mempercantik kotanya dengan menghiasi ribuan payung yang dipasang di beberapa ruas jalan. Beberapa sudut jalan sudah nampak bersih, tidak ada sampah. Keberasihan ini sangat penting karena wisatawan akan datang jika kondisi kota itu aman, nyaman dan bersih.
Apalagi kota Bagansiapiapi dipercantik dengan payung. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. “Sebanyak mungkin payung kita pasang untuk menghiasi kota Bagansiapiapi. Nantinya bisa dijadikan tempat berpoto para wisatawan dan tentu akan menjadi daya tarik tersendiri, “sebutnya.
Selain itu, sambung dia, lampu-lampu penerangan dan lampu hias disepanjang jalan perlu diperbanyak lagi. Hal ini semakin mempercantik kota juga menunjukkan Kota Bagansiapiapi serius dalam menggelar fastival tahunan yang sudah masuk dalam Calender of Event Kementrian Pariwisata. “Juga hiasan lampu itu memberikan rasa nyaman bagi wisatawan maupun warga kota,” tambahnya.
Bupati Suyatno juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan khususnya selama pelaksanaan festival bakar tongkang agar kedepannya semakin banyak lagi wisatawan yang datang. “Kedatangan wisatawan akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan mensejahterakannya. Juga nama Kota Bagansiapiapi maupun Rokon Hilir semakin dikenal, semakin mendunia,” paparnya dengan bangga.
Festival Bakar Tongkang 2019 ini untuk mengingatkan kembali sejarah awal warga Tionghoa dalam perjalanan mengarugi lautan yang begitu luas. Bakar Tongkang merupakan tradisi kuno untuk mengenang perjuangan para imigran Tiongkok yang meninggalkan tanah air untuk menetap di Riau. Di wilayah yang kini dikenal sebagai Bagansiapiapi. Tradisi ini, salah satunya dimaksudkan sebagai simbol berakhirnya pelayaran mereka.
Festival bakar tongkar menjadi ritual tahunan bagi warga Tionghoa dijadwalkan selama tiga hari. Mulai Senin (17/6/2019) hingga Rabu (19/6/2019). Agenda tahunan bakar tongkang ini tidak hanya menyita perhatian wisatawan lokal dan domestik, namun juga diminati oleh wisatawan mancanegara. Ini dibuktikan dengan kunjungan tiga wisatawan dari Perancis sengaja datang melihat tradisi bakar tongkat.
Inilah agenda Festival Bakar Tongkang 2019:
#. Senin (17/06):
– Pembukaan festival Bakar Tongkang oleh Bupati Rohan Hilir (Rohil) Suyatno dilanjutkan Fashion Karnaval
– Pentas Seni Negeri Seribu Kubah diselenggarakan malam hari
#. Selasa (18/06):
– Opening Bagan Heritage
– Pentas Seni Negeri Seribu Kubah dari siang hingga malam
#. Rabu (19/06):
– Kirab Bakar Tongkang
– Pembakaran kapal di Klenteng Ink Hok King
– Show artis ibukota untuk menyemarakkan Festival Bakar Tongkang
– Prosesi pembuangan abu kapal tongkang.