NEWS

Malaysia Mulai Fokus Pulihkan Pariwisata Domestik

Menara Kembar Petronas,  ikon Malaysia. ( Foto: unsplash.com/Izuddin Helmi Adnan)

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Malaysia saat ini fokus memulihkan pariwisata domestik sebelum kembali menerima wisatawan mancanegara. Warga kini dapat berwisata ke negara bagian di dakam negri, kata Zulkifly Md Said, timbalan Ketua Pengarah Tourism Malaysia, kemarin.

Berbicara pada halal bi halal virtual Tourism Malaysia Jakarta, seperti dikutip ANTARA, Jumat 12 Juni, Zulkifly mengatakan  Malaysia berhasil menekan penyebaran virus corona. Negeri itu melaporkan telah memasuki masa transisi untuk menerapkan fase normal baru, termasuk dalam bidang pariwisata.

 

“Kami harus menerima fakta bahwa sekarang traveling takkan seperti dulu, new normal, akan ada banyak requirement,” kata Zulkifly.

Menurut dia, Malaysia siap menerima turis Indonesia ketika kedua belah pihak betul-betul pulih dan siap kembali menggerakkan industri pariwisata. Bila waktunya sudah tiba, akan ada promosi besar-besaran untuk menarik wisatawan Indonesia.

Zulkifly mengatakan, tren penambahan kasus positif Covid-19 secara harian sudah menurun. Per 11 Juni 2020, tercatat ada 8.369 kasus positif di Malaysia, 7.065 sudah dinyatakan sembuh dan masih ada 1.186 kasus masih dalam perawatan.

“Kami berharap pandemi Covid-19 dapat segera semakin membaik lagi, baik itu di Malaysia, Indonesia dan juga di negara-negara ASEAN lainnya agar industri pariwisata regional dapat segera bergerak lagi.”

Secara terpisah, Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengklaim otoritas Malaysia sudah berhasil mengendalikan kasus wabah virus corona dan mulai membuka aktivitas masyarakat secara bertahap mulai Kamis, 10 Juni 2020 lalu.

Malaysia akan memulai fase pemulihan baru untuk menghadapi pandemi Covid-19 hingga 31 Agustus 2020 mendatang dengan melonggarkan pembatasan kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan secara bertahap dengan pedoman kesehatan.

Sementara kegiatan ekonomi dan bisnis akan diizinkan untuk kembali ke jam operasional normal. Dia mendorong dibukanya liburan domestik karena perjalanan antar negara bagian  akan diizinkan, tetapi pembatasan perjalanan internasional akan tetap ditutup.

Pusat hiburan seperti taman hiburan dan klub malam, olahraga yang melibatkan kontak dekat dan acara yang melibatkan banyak orang juga tidak akan diizinkan.

Malaysia secara bertahap membuka kembali bisnis selama sebulan terakhir ini dengan protokol jarak sosial, setelah menutup semua sektor kegiatan masyarakat pada 18 Maret.

Berdasarkan data BPS, tahun 2019 lalu kedatangan wisatawan Malaysia ke Indonesia mencaoai 2,98 juta kunjungan. Selain Bali dan Yogya untuk wisata alam,  budaya serta wisata belanja, kesamaan akar rumput dan budaya antara Malaysia dan Indonesia juga menjadi motivasi untuk berlibur ke Indonesia

 

 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)