NEWS

Malaysia Minta Warga Tidak Perlu Adu Kepalan Tangan untuk Tekan Penyebaran Tinggi Virus Corona

KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Pihak berwenang Malaysia pada mengingatkan masyarakat untuk menghindari kontak fisik, termasuk adu kepalan fangan ( fist bump) sebagai pengganti jabat tangan karena jumlah kasus virus corona baru di negara itu naik ke level tertinggi dalam tiga bulan.

Dilansir dari Channel News Asia, adu kepalan tangan , di mana dua orang secara singkat mengepalkan tangan mereka, telah menggantikan jabat tangan biasa yang populer saat orang-orang di seluruh dunia berusaha membatasi penyebaran pandemi.

Namun pejabat tinggi kesehatan Malaysia mengatakan segala bentuk kontak fisik menimbulkan risiko infeksi dan mengingatkan orang untuk menjaga jarak setidaknya satu meter.

“Inilah mengapa kami memberitahu masyarakat untuk tidak melakukan adu kepalan tangan itu lagi,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah kepada wartawan, kemarin.

Negara itu mencatat peningkatan tiga digit dalam infeksi baru untuk pertama kalinya sejak awal Juni, dengan 100 kasus  baru dilaporkan pada Selasa. Sejauh ini Malaysia telah melaporkan total 9.559 infeksi, termasuk 128 kematian

Malaysia menghindari tingkat wabah yang terlihat di negara tetangga seperti Filipina dan Indonesia, yang masing-masing memiliki 241.987 dan 200.035 kasus. Korban tewas di Indonesia sebanyak 8.230 jiwa merupakan yang tertinggi di kawasan.

 

Arum Suci Sekarwangi