Sejak pandemi, perekonomian Makau menyusut 49 persen (foto: casino org)
HONG KONG, bisniswisata.co.id: Pusat kasino terbesar di dunia, Makau, akan kembali dibuka. Penguasa setempat mengumumkan akan segera menerbitkan visa turis mulai 23 September. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk memulihkan krisis akibat pandemi COVID-19.
Otoritas Makau mengatakan, pihaknya mulai secara bertahap membagikan visa turis China sejak Rabu (12/8) untuk mendatangkan para pemain kasino, seperti dilansir Reuters. Visa untuk tour individu dan grup dari China daratan segara akan dipulihkan secara bertahap.
Pengelola kasino dan para investor telah sangat menantikan pengumuman ini. Mereka berharap ini dapat membantu memulihkan pendapatan yang telah merosot sejak Februari dimana pemerintah mulai memberlakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Operator kasino memperkirakan telah kehilangan 15 juta dolar AS setiap hari akibat karantina wilayah selama pandemi Covid-19. Selama ini perekonomian Makau sangat bergantung pada industri pariwisata dan kasino.
Dimana penghasilan menyusut 49 persen pada kuartal pertama tahun ini. Makau merupakan rumah bagi operator kasino utama termasuk Sands, Wynn, Galaxy dan MGM.
Pihak Imigrasi China mengatakan kondisi dalam negeri sudah mulai berangsur pulih. Setiap orang boleh mengajukan visa perjalanan, baik untuk individu maupun kelompok, untuk berkunjung ke wilayah administrasi khusus itu.
Makau, yang terletak di pantai selatan negara itu. Makau, seperti Hong Kong, adalah wilayah administratif Khusus (SAR) China.
Namun demikian, pihak berwenang tidak mengatakan kapan visa akan tersedia bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke Makau dari luar China. Tetangga Macau, Zhuhai, adalah kota di daratan pertama yang mendapatkan visa turis.
Menurut pernyataan dari Administrasi Imigrasi Nasional China, kebijakan itu secara bertahap akan diluncurkan ke seluruh negeri selama Agustus dan September.
Selain penerbitan kembali visa, karantina dua pekan yang diberlakukan bagi turis Makau sekembalinya mereka ke daratan China, dicabut di seluruh negeri pada Rabu.
Penduduk dari Guandong yang merupakan provinsi tetangga Makau mulai dapat mengajukan visa pada 26 Agustus. Sementara warga dari Kota Zhuhai yang terletak di seberang perbatasan Makau diizinkan mulai 12 Agustus 2020.
Pengumuman ini keluar hampir sebulan setelah China melonggarkan pembatasan akses di perbatasan antara Makau dan Guangdong.
Sekadar catatan, 90% wisatawan yang datang ke bekas koloni portugis ini, berasal dari China daratan dan sekitarnya.
Sementara itu tingkat infeksi virus corona di Makau sangat rendah. Tercatat hanya 46 kasus infeksi virus corona di wilayah tersebut dan tidak ada kematian.