Kuliner Legendaris Medan Tetap Eksis

MEDAN, bisniswisata.co.id: Wisata kuliner selalu jadi andalan di Medan, Sumatera Utara. Wisatawan dapat menemukan berbagai makanan menarik dan terbilang berbeda dengan yang ditemui di daerah lain. Beberapa rumah makan bertahan sejak lama, menjadi legendaris yang hingga kini tetap eksis, bahkan laris menis. Dengan kata lain, rumah makan berikut ini termasuk golongan legendaris lantaran dibuka selama puluhan tahun.

Ada beberapa kuliner legendaris di Medan yang cocok untuk wisata kuliner. Sebagai catatan lima rumah makan ini tidak menjual makanan mengandung babi sama sekali. Harga makanan yang tercantum juga dapat berubah sewaktu-waktu:

Sate Memeng sejak 1945
Berkunjung ke Medan, jangan sampai melewatkan tempat kuliner satu ini. Warung sate milik H. Muhammad Saimin yang sudah buka sejak tahun 1945 ini menjadi salah satu kuliner terenak di Kota Medan. Tak heran jika sejak dulu, warung sate ini selalu ramai pengunjung. Di warung sate ini, kamu dapat menyantap sate dengan berbagai pilihan daging yaitu daging ayam, sapi, hati dan usus. Berbagai pilihan sambal juga tersedia untuk disantap bersama hidangan sate seperti sambal kacang, sambal kecap dan sambal padang. Potongan daging yang besar dan tebal dengan sensasi rasa bumbu yang manis dan pedas menjadi ciri khas warung ini. Warung sate yang buka mulai pukul 18.00 hingga 01.00 WIB ini dapat kamu kunjungi di Jalan Irian Barat, No 2, Gang Buntu, Kota Medan.

Laksa Yoserizal sejak 1980-an

Sepanjang Jalan Yose Rizal, Medan ada banyak rumah makan yang menjual laksa. Salah satu yang ternama adalah Rumah Makan Laksa Yoserizal. Rumah makan Laksa Yoserizal saat ini dikelola oleh generasi ke tiga. Makanan andalannya tentus aja laksa, mie putih dari campuran tepung beras dan terigu disiram kuah kaldu ikan yang asam pedas. Selain itu ada cendol yang juga jadi andalan Laksa Yoserizal, jenis cendolnya seperti cendol Penang denagn gula aren berkualitas baik. Laksa Yoserizal beralamat di Jalan Yose Rizal Nomor 80A/146, Sei Rengas, Kota Medan. Satu porsi berkisar Rp 45.000 untuk porsi kecil.

Rumah Makan Islam Marikena sejak 1962

Rumah makan ini menjual makanan khas Karo campur Melayu sejak 1962. Ada beberapa makanan unik seperti arsik dan ayam cipera. Sesuai namanya, tentunya rumah makan ini dijamin halal. Rumah Makan Islam Marikena juga menjual berbagai hidangan lain cepat saji, seperti ayam bakar, ikan bakar, telur dadar, dan aneka gulai. Rumah Makan Islam Marikena beralamat di Jalan Jamin Ginting Nomor 94, Kwala Bekala. Harga berkisar Rp 50.000 untuk dua porsi, tergantung pilihan lauk makan.

Mie Sop Methodist sejak 1970-an

Mau coba bakso versi Medan? Cobalah mie sop. Hidangan satu ini adalah mie putih (bihun) yang disiram kuah kaldu sapi keruh dengan aneka jeroan sapi yang empuk, irisan daging sapi, dan tentunya bakso. Salah satu warung makan mie sop ternama adalah Mie Sop Methodist yang buka sejak 1970an. Mie Sop Methodist beralamat di Jalan Hang Tuah Nomor 17, Madras Hulu. Harga seporsi mie sop Rp 30.000

Bihun Bebek Asie Kumango sejak 1930-an

Sudah buka sejak 1930an, bihun bebek ini terbilang legendaris untuk orang Medan. Buka sedari pagi dan jelang siang biasanya sudah habis. Seperti namanya, makanan ini terdiri dari bihun yang disiram kaldu bebek, suwiran bebek yang royal, dan cacahan bawang putih goreng. Bihun Bebek Asie Kumango berada di Jalan Kumango Nomor 15, Kesawan. Satu porsi seharga Rp 80.000.

Restoran Tip Top sejak 1929

Restoran legendaris yang buka sejak 1929. Tip Top masih terus mempertahankan interior asli dan rasa masakan zaman dulu. Di sini tamu dapat memesan aneka makanan ala Barat, Asia, dan Indonesia. Di sebelah restoran, Tip Top membuka toko kue yang terkenal dengan kue tart dengan resep zaman dulu. Restoran Tip Top beralamat di Jalan Jend. Ahmad Yani Nomor 92 A-B, Kesawan. Harga makaann di Restoran Tip Top sangat beragam, mulai kisaran Rp 20.000an.

Soto Sinar Pagi sejak tahun 60 an

Soto Sinar Pagi sudah ada sejak tahun 1962. Ini adalah kedai Soto Medan terkenal dan termantap bahkan pernah menjadi tempat makan SBY dan para artis dan pencinta kuliner dunia. Wisatawan dapat merasakan soto dengan kuah kental dan kaya dengan rempah-rempah. Rumah makan ini buka mulai dari pukul tujuh pagi hingga tiga sore. Jika tertarik untuk merasakan soto di sini lebih baik datang pagi karena selalu ramai dengan pengunjung apalagi menjelang jam makan siang. Lokasi: Jalan Sei Deli No.2, Silalas, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kari Tabona sejak 1982

Bagi pencinta kari atau makanan berkuah wajib hukumnya mencoba kuliner Kari Tabona. Tabona sendiri konon berasal dari kata ‘Tabo’ yang artinya enak. Isian Kari Tabona ini ada bihun, ayam, kentang, dan daging sapi, yang diguyur dengan kuah kari berwarna kuning. Ini adalah kuliner halal, jadi bisa dinikmati oleh semua traveler muslim. Kedai ini buka sejak pagi hingga sore. Karena banyak peminat, kari di sini cepat habis. Lokasi: Jalan Mangkubumi No.17, A U R, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara yang berdiri sejak 1982

Bihun Asie Kumango sejak 1930

Ini adalah kuliner yang sudah ada sejak 1930. Bihun bebek di sini rasanya mantap dan terkenal di kalangan pencinta kuliner. Tapi harga bihun bebek di sini cukup mahal meskipun begitu, Kamu nggak akan menyesal. Lokasi: Jalan Kumango Medan. (ndy)

Endy Poerwanto