JAKARTA, bisniswisata.co.id: Tahun Baru Cina atau dikenal perayaan Imlek tak pernah lepas dari sajian kuliner yang lezat, namun penuh makna filosofi. Perayaan Imlek dirayakan oleh bangsa Cina dan keturunan Cina di seluruh dunia tiap tahunnya. Dari mulai sebelum malam tahun baru hingga 15 hari berikutnya.
Bahkan rumah-rumah dihiasi dengan berbagai dekorasi berwarna merah dan emas untuk mendatangkan keberuntungan, rejeki dan menolak mara bahaya. Begitu juga hidangan yang disajikan Imlek. Tidak cuma mengenyangkan perut, makanan-makanan yang wajib disajikan saat Imlek, bagi warga Tionghoa adalah simbol “keberuntungan”, yang diharap bakal mewarnai hidup sepanjang tahun.
Biasanya di acara jamuan makan 12 makanan ini wajib hadir di atas meja makan. Makanan harus terdiri dari berbagai unsur misalnya dari yang berenang, yang di darat berkaki empat dan berkaki dua. Dua belas makanan Imlek dan maknanya ini menarik banget untuk disimak, sebanyak 12 makanan yang terhidang selama Imlek, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (5/2).
#. Ikan bandeng
Ikan bandeng yang dikukus secara utuh mempunyai arti rejeki yang tersisa atau keberuntungan, karena ikan dalam bahasa Mandarin mempunyai bunyi yang mirip dengan kata kehidupan. Sementara, warna ikan bandeng yang mengkilap melambangkan keberuntungan. Cara menghidangkannya pun punya aturan sendiri, ikan harus disajikan sebagai hidangan terakhir, lalu bagian kepala harus menghadap orang tua atau tamu. Selain itu, ikan tidak boleh dihabiskan, terutama bagian kepala dan ekornya. Ini melambangkan rejeki yang berlimpah di awal dan akhir tahun. Ikan juga mulai dimakan dari bagian dekat kepala hingga ke bagian dekat ekor. Makan ikan bandeng butuh kesabaran tinggi karena hidangan tersebut memiliki banyak duri. Orang yang memakan ikan bandeng dipercaya akan bisa melewati berbagai rintangan hidup selama setahun. Hidangan khas di kalangan warga keturunan Cina di Indonesia ini juga jadi simbol keberuntungan.
#. Ayam atau bebek
Ayam atau bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan. Makanya sajian ayam atau bebek utuh selalu hadir saat Imlek. Ayam dan bebek ini juga pasti disajikan secara utuh dengan harapan keluarga yang memakannya akan menjadi keluarga yang utuh dan bahagia selalu.
#. Babi
Hidangan dari babi juga selalu ada di dalam sajian Imlek yang akan dimakan oleh keluarga besar. Hal ini sebenarnya punya arti khusus, seperti yang sudah diketahui babi adalah hewan yang malas. Nah, makanya orang yang memakan babi saat Imlek tidak akan menjadi pemalas.
Daging babi ini menjadi salah satu sajian penting bahkan di Semarang ada Pork Festival Semarang. Acara ini khusus dibuat buat kamu yang pork lover. Berbagai sajian berbahan dasar babi bisa kamu temukan di sini loh.
#. Kue keranjang
Meski namanya adalah Kue Keranjang (Nian Gao), tapi tekstur kue ini yang kenyal dan legit lebih mirip dengan dodol. Kue keranjang juga dijadikan sajian bagi Dewa Dapur. Kue Keranjang disajikan untuk mengundang kemakmuran dari tahun ke tahun. Kue keranjang bisa awet hinga beberapa bulan. Menikmatinya pun bisa dengan berbagai cara, baik dimakan begitu saja, dikukus terlebih dahulu agar lunak, digoreng dengan tepung atau digoreng dengan telur. Kue ini, dipercaya bisa membuat rezeki tetap lengket dan menempel sepanjang tahun. Tekstur lengket ini juga diharapkan bisa mendekatkan hubungan antarmanusia.
#. Mi
Mie merupakan simbol untuk panjang umur bagi yang merayakan Imlek. Untuk memakannya pun ada aturannya sendiri, yaitu mie tidak boleh terputus saat diambil dengan menggunakan sumpit. Jika mie terputus, maka dianggap rejeki dan umur akan cepat habis. Sumpit digunakan untuk melambangkan pribadi penuh kesabaran dan tidak serakah maupun iri hati. Lalu, mie yang diambil harus dimasukkan ke mulut dengan cara diseruput. Mi wajib disantap saat Imlek karena bentuknya yang panjang dianggap sebagai pembawa rezeki tak terputus. Mi adalah simbol panjang umur, kebahagiaan dan rezeki melimpah ruah.
#. Yee shang
Yee shang adalah sayuran warna-warni melambangkan keberuntungan. Kuliner ini terbuat dari serutan beberapa jenis sayuran seperti beberapa jenis lobak, rebung, jahe, ketimun, wortel dan jeruk bali. Juga diberi saus serta potongan daging dan ikan mentah sebagai pelengkap. Hidangan khas Imlek ini merupakan lambang berlimpahnya rejeki, kemakmuran, dan kekuatan. Untuk menikmati Yee Sang, tiap orang yang ada di meja makan harus bergotong royong mengaduk Yee Sang dengan sumpit. Tidak perlu takut jika Yee Sang tumpah dari piring saji, karena ini berarti rejeki yang datang akan tumpah ruah. Proses mengaduknya unik, tiap orang mengangkatnya tinggi-tinggi dengan sumpit sebelum akhirnya disantap. Dipercaya semakin tinggi diangkat, harapan yang bisa terkabul pun semakin tinggi.
#. Jiaozi
Jiaozi ini bentuknya mirip dengan pangsit yang ada di dim sum. Jiaozi ini biasanya disantap sebagai makanan pembuka di jamuan makan keluarga, Jiaozi ini diharapkan bisa mendatangkan kelimpahan rejeki dan kerukunan. Biasanya dibuat seperti bentuk bongkahan emas dan merupakan salah satu makanan penting yang tidak bisa ditinggalkan. Bisa dimakan dengan kubis dan lobak, karena dipercaya dapat membuat kulit sehat.
#. Kue mangkok
Kue mangkok warna merah ini juga akan kamu lihat selama perayaan Imlek. Kue mangkok ini akan berdampingan dengan kue keranjang. Kue mangkok warna merah ini melambangkan rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun. Diharapkan tahun baru akan memberikan rezeki baru yang berlimpah dan tak terputus sepanjang tahun. Selain kue mangkok masih ada kue-kue Imlek lain yang ikut meramaikan Imlek
#. Kue lapis
Sama seperti kue mangkok dan kue keranjang, kue lapis legit juga melambangkan rejeki yang belimpah. Lapis legit ini diharapkan bisa memberikan rejeki berlapis-lapis di tahun baru.
#. Teh
Tradisi minum teh sudah dilakukan oleh bangsa Cina sejak ribuan tahun yang lalu. Menjelang Imlek, tiap pagi teh tawar tanpa gula harus disajikan oleh orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua. Penyajian te merupakan tanda penghormatan kepada orang tua dan leluhur.
#. Jeruk
Buah jeruk dalam bahasa Mandarin punya arti keberuntungan atau kebahagiaan. Jeruk dianggap sebagai buah yang bisa tumbuh subuh sepanjang tahun, diharapkan keberuntungan juga ada sepanjang waktu. Tuan rumah yang kediamannya dikunjungi saat Imlek biasanya menyiapkan jeruk untuk diberikan pada para tamu. Jumlah yang diberikan lebih dari satu buah, dengan harapan keberuntungan dan kebahagiaan akan berlipat ganda.
#. Manisan segi delapan
Manisan yang berada di kota segi delapan juga hadir saat Imlek, manisan segi delapan ini dikenal sebagai “tray of happines”. Sesuai dengan namanya manisan segi delapan mengandung banyak makna. Misalnya biji teratai yang melambangkan kesuburan dan leci sebagai lambang keluarga yang kuat. Selain itu angka delapan juga menjadi angka keberuntungan yang dipercayai oleh orang Tionghoa. (NDY)