MADRID, bisniswisata.co.id: UN Tourism telah memajukan kerja sama Selatan-Selatan dalam pengembangan pariwisata, dengan mewujudkan tujuan Deklarasi Punta Cana yang ditandatangani oleh Negara-negara Anggota dari Afrika dan Amerika.
Berdasarkan keberhasilan acara perdana, KTT Pariwisata Afrika & Amerika PBB ke-2 menguraikan rencana konkret untuk mencapai tujuan bersama, yang berfokus pada inovasi, Kerja Sama Teknis, peningkatan konektivitas, investasi pariwisata, dan kepercayaan wisatawan melalui keamanan.
Menurut data UN Tourism, kedua kawasan telah bangkit dari dampak pandemi: pada tahun 2024, Afrika menyambut 74 juta kedatangan internasional, 7% lebih banyak dari tahun 2019, dan 12% lebih banyak dari tahun 2023.
Sementara itu, Amerika menyambut 213 juta, atau sekitar 97% dari kedatangan sebelum pandemi. KTT tersebut memperjelas hubungan yang kuat antara kedua kawasan, baik dalam hal pengunjung antar dan di dalam kawasan, maupun pasar sumber investasi dan penerima.
Sekretaris Jenderal Pariwisata PBB Zurab Pololikashvili mengatakan: “KTT ini adalah bukti komitmen abadi Afrika dan Amerika untuk bekerja sama lintas batas dan samudra.
Peta jalan kami akan memajukan pertumbuhan inklusif dan memastikan bahwa pariwisata tetap menjadi pendorong kesejahteraan bersama.
“Di atas segalanya, dengan berfokus pada pelatihan dan pengembangan keterampilan, kami memberi orang-orang, terutama kaum muda, sarana untuk berhasil di dunia yang kompetitif saat ini.”
Wakil Presiden Republik Zambia, Mutale Nalumango, menekankan pentingnya “konektivitas bersama” dan kerja sama dalam menghadapi tantangan bersama.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata Rodney Sikumba, ia mengatakan bahwa keragaman pengalaman dan perspektif kini merupakan harta karun pengetahuan yang, jika dimanfaatkan secara kolektif, akan meningkatkan kapasitas kita untuk memajukan sektor pariwisata tangguh yang kita impikan.”
Pembangunan Selatan-Selatan melalui Investasi
Menumbuhkan dan mengarahkan investasi ke pariwisata adalah salah satu pilar utama Deklarasi Punta Cana. Di Zambia, Pariwisata PBB berbagi pencapaiannya di bidang prioritas ini.
Hingga saat ini, 18 edisi “Pedoman Berbisnis Pariwisata” untuk investasi telah diterbitkan untuk destinasi di seluruh Afrika dan Amerika. Sebanyak 10 edisi lagi sedang dalam tahap pengembangan.
Pedoman tersebut menyoroti potensi besar investasi pariwisata di dalam dan antar kawasan. Antara tahun 2019 dan 2024, Afrika menginvestasikan sekitar US$ 3,9 dalam 36 proyek di Amerika, sementara Amerika Latin dan Karibia menginvestasikan jumlah yang sama dalam 34 proyek di Afrika.
Dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tersebut, UN Tourism mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan Konferensi Investasi Pariwisata Afrika-Amerika Dua Tahunan.
Konferensi tersebut akan mempertemukan pemerintah, lembaga keuangan, pelaku sektor swasta, dan mitra pembangunan dengan tujuan untuk meningkatkan arus investasi lintas benua dan menargetkan investasi di seputar prioritas bersama.
Masa depan bersama: Pertumbuhan melalui pendidikan
Dengan lebih dari 50% tenaga kerja pariwisata berusia di bawah 25 tahun, sektor ini menawarkan banyak peluang bagi kaum muda, khususnya di Afrika – benua termuda di dunia – dan Amerika.
Untuk mewujudkan tujuan Deklarasi Punta Cana yang berfokus pada pendidikan, UN Tourism memajukan pelatihan di kedua wilayah tersebut.
Di Zambia, para delegasi mendapatkan informasi terkini tentang pekerjaan di Republik Dominika, tempat kerja sama dengan MIREX akan memberikan pelatihan tentang diplomasi dan pariwisata, yang akan diluncurkan tahun ini.
Di KTT tersebut, para delegasi juga diberi informasi terkini tentang status Akademi yang direncanakan bekerja sama dengan UN Tourism di Livingstone. Akademi tersebut akan berfungsi sebagai pusat pendidikan spesialis dan bergabung dengan jaringan pusat pendidikan UN Tourism yang terus berkembang.
Ini termasuk Akademi Seni Kuliner Internasional di Zimbabwe dan pusat yang direncanakan di Republik Dominika, bekerja sama dengan INFOTEP.
Ke depannya, UN Tourism juga akan berupaya menjangkau sekitar 2.000 penerima manfaat di Afrika dan Amerika melalui kursus WhatsApp barunya untuk pengembangan profesional.
Inovasi untuk membentuk masa depan pariwisata Afrika-Amerika
Bersamaan dengan pendidikan, Deklarasi Punta Cana menempatkan inovasi di pusat kerja sama Selatan-Selatan untuk pengembangan pariwisata.
Di Livingstone, UN Tourism umumkan peluncuran Kompetisi Start-Up pertama untuk kawasan tersebut. Tantangan “Bridges of Innovation” akan mencari perusahaan yang siap mengatasi tantangan di bidang keberlanjutan, inklusivitas, dan transformasi digital, dengan fokus pada masyarakat lokal.
Investasi juga akan menjadi tujuan utama Kantor Tematik PBB Tourism pertama di Maroko. Kantor tersebut akan berfungsi sebagai pusat inovasi, dengan program akselerasi untuk perusahaan rintisan regional, penelitian dan pengembangan, serta untuk merayakan bakat baru melalui Petualangan Teknologi Pariwisata.
Peningkatan konektivitas dan keselamatan wisatawan
Deklarasi Punta Cana bertujuan untuk mengatasi tantangan yang menghambat pertumbuhan pariwisata melalui konektivitas udara yang terbatas. Di Guatemala, UN Tourism telah bermitra dengan INGUAT untuk memulai Rencana Kerja bersama yang bertujuan untuk menghubungkan para pelaku industri guna meningkatkan hubungan.
Bersamaan dengan ini, Konferensi Tingkat Menteri ke-2 tentang Pariwisata dan Transportasi Udara di Afrika akan diadakan di Angola pada bulan Juli, dengan fokus pada AI dan inovasi untuk konektivitas.
KTT Afrika & Amerika juga menjadi platform untuk kemajuan UN Tourism dalam meningkatkan standar keselamatan bagi wisatawan dan dengan demikian meningkatkan kepercayaan dalam perjalanan ke kedua wilayah tersebut.
Di Livingstone, para delegasi diberi informasi terkini tentang kemajuan dalam Prakarsa Keselamatan Destinasi (SAFE-D), yang dirancang untuk meningkatkan kolaborasi publik-swasta dan mempromosikan kesiapsiagaan krisis.