Foto: Tiago Rosado/ unsplash.com
MUMBAI, bisniswisata.co.id: Kementerian Persatuan Pariwisata India mengadakan road show di St. Regis Hotel, Mumbai, pada pukul 11 pagi pada tanggal 19 Januari. Tujuan dari roadshow ini adalah untuk membagikan detail dari Global Tourism Investors’ Summit yang akan diadakan pada tanggal 10 -12 April.
Dilansir dari bwhotelier.businessworld.in, salah satu penggerak ekonomi utama di dunia adalah pariwisata, karena berdampak pada perdagangan, penciptaan lapangan kerja, investasi, infrastruktur, dan inklusi sosial.
India adalah salah satu tujuan wisata yang kuat, mengingat fakta bahwa ia menawarkan wisata ekologi, pedesaan dan spiritual, wisata rekreasi/petualangan/warisan, wisata medis dan kesehatan serta MICE.
India telah menjadi tujuan yang menarik bagi FDI dalam beberapa tahun terakhir, dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mendorong FDI termasuk Kemudahan Berbisnis dan Izin Satu Jendela.
Sebagai mega ekonomi baru. India memiliki sumber daya manusia yang terampil, dan negara ini kaya akan sumber daya alam dengan pasar modal yang berkembang pesat. Reformasi penting sedang dibuat dalam kebijakan FDI untuk melindungi perusahaan India serta mengembangkan India sebagai yang terbaik dan tujuan utama bagi investor asing.
Menyadari potensi penuh Industri Pariwisata India, Pemerintah Pusat targerkan untuk mencapai USD 1 triliun dalam PDB pariwisata dan menjadikan India sebagai pemimpin dunia dalam Pariwisata pada tahun 2047.
Untuk tujuan inilah Kementerian Pariwisata menyelenggarakan KTT Investor Pariwisata Global di Pragati Maidan, New Delhi, dengan Konfederasi Industri India (CII) sebagai Mitra Industri.
KTT ini akan mempromosikan industri perjalanan dan pariwisata India sebagai ‘Tujuan Investasi’, menyediakan platform bersama bagi Pemerintah Pusat/Negara Bagian dan investor domestik serta global.
Tujuannya untuk membahas kemungkinan investasi di industri pariwisata domestik, rangkaian investasi nyata proyek siap untuk investor serta kemitraan dalam bentuk linkage B2B dan B2G.