NEW YORK. bisniswisata.co.id: Industri game di Malaysia dan Singapura sedang menyaksikan peningkatan yang signifikan. Ada peningkatan wisatawan Tiongkok karena kedua negara melihat peningkatan dalam industri game mereka.
Pelonggaran persyaratan visa dan peningkatan konektivitas udara telah memainkan peran penting dalam menarik lebih banyak pengunjung dari Tiongkok ke kedua negara.
Genting Singapura melaporkan pertumbuhan substansial pada keuangan pertengahan tahunnya, dengan peningkatan signifikan pada pendapatan dan EBITDA yang disesuaikan.
Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh kembalinya wisatawan Tiongkok, sebuah tren yang diperkirakan akan berlanjut hingga ( FY24) yaitu Tahun Fiscal mulai 1 April 2023 hingga Maret 2024 di singkat FY24. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya opsi penerbangan dari Tiongkok.
Begitu pula dengan sektor gaming Malaysia yang diwakili oleh Genting Malaysia yang juga mengalami perubahan positif. Maybank memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang cukup besar untuk Genting Malaysia pada FY24.
Proyeksi ini didasarkan pada harapan bahwa pemulihan pariwisata akan terus berlanjut, dengan kemungkinan jumlah pengunjung akan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
Optimisme seputar sektor game semakin diperkuat oleh kuatnya laba bersih yang dicatat oleh Genting Malaysia pada Q3 FY23, menandai pembalikan dari kerugian yang dialami pada tahun sebelumnya.
Perputaran keuangan ini menunjukkan ketahanan sektor ini dan potensi pertumbuhan berkelanjutan seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.
Wawasan InvestingPro
Seiring berkembangnya industri game di Malaysia dan Singapura, dengan dorongan khusus dari masuknya wisatawan Tiongkok, patut diperhatikan kinerja para pemain utama di sektor ini.
Misalnya, W. P. Carey Inc. (NYSE:WPC), meskipun tidak disebutkan secara langsung dalam artikel tersebut, memberikan perbandingan yang relevan sebagai perusahaan dengan aset real estat yang signifikan.
Termasuk di sektor rekreasi yang meliputi properti permainan. Data InvestingPro menyoroti kesehatan keuangan WPC yang kuat, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$14,18 miliar dan rasio P/E mencapai 17,84.
Pendapatan perusahaan telah tumbuh sebesar 22,15% selama dua belas bulan terakhir pada Q3 2023, yang menunjukkan kinerja operasional yang kuat.
Selain itu, margin laba kotor pada periode yang sama mencapai 92,39%, yang menunjukkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.
Tips InvestingPro untuk WPC menekankan kualitas pendapatan perusahaan yang tinggi, karena arus kas bebasnya melebihi laba bersih, dan peningkatan laba per saham yang konsisten.
Faktor-faktor ini sangat relevan bagi investor mengingat potensi pertumbuhan berkelanjutan di sektor perjudian, seperti yang ditunjukkan oleh tren positif di Malaysia dan Singapura.
Selain itu, WPC telah mempertahankan pembayaran dividen selama 26 tahun berturut-turut, yang mungkin menarik minat investor yang berfokus pada pendapatan.