JAKARTA, bisniswisata.co.id: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kepercayaan kepada Wishnutama Kusubandio sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkraf) periode 2014-2019. Saat diperkenalkan di tangga Istana Negara Jakarta, Rabu (23/10/2019), presiden Jokowi mengingatkan Wishnutama agar memperhatikan Urusan pariwisata, 10 destinasi wisata baru, “Juga mengembangkan industri kreatif berada di wilayah Pak Wishnu,” tegas Presiden Jokowi.
Masuknya Tama – panggilan akrabnya memang sangat mengejutkan dunia pariwisata. Karena sosok Wishnutama, lahir di Jayapura, Papua, 4 Mei 1976 dari berlatar pariwisata. Namun dari sisi ekonomi kreatif boleh dikatakan sudah merupakan bagian dari dunia kreatifitas yang digelutinya selama ini
Biarpun lahir di Papua, Wishnutama ternyata banyak mengenyam pendidikan di luar tanah kelahirannya.Tecatat dirinya pernah mengenyam pendidikan di Jakarta, Australia, hingga Amerika Serikat. Sejak SMP, dirinya mengenyam pendidikan di SMP Tarakanita 5, Jakarta dan melanjutkan SMA di Kooralbyn International School di Queensland, Australia dan Sekolah Internasional Singapura.
Setelah lulus di bangku sekolah menengah, Tama kemudian melanjutkan pendidikannya ke Norwich University dengan menggunakan beasiswa. Di sana, dirinya juga mendapatkan kepemimpinan ala militer. Maka tak heran sikap disiplin serta tegas terlihat dari sosok pria ini.
Sosok-Wishnutama.jpg
Lulus dari Norwich University pada 1992, seperti dilansir laman mancode.id, suami Gina Ista ini kemudian memutuskan untuk kembali berkuliah. Tak tanggung-tanggung, dirinya langsung menempuh dua jurusan kuliah di dua kampus yang berbeda pula. Ia mengambil jurusan komunikasi di Emerson College serta Liberal arts di Mount Ida College.
Saat kuliah di Emerson College, dirinya sempat mengikuti pelatihan TV Production. Dari bekal tersebutlah kemudian bisa Tama aplikasikan langsung saat ia masih menjadi asisten produksi New England Cable News. Tama juga mempunyai pengalaman menjadi on-air Promotion Asisstan Director di WDHD TV Boston.
Bertahun-tahun sudah Tama menghabiskan waktunya di luar negeri untuk mencari ilmu serta pengalaman yang luar biasa. Ia pun kemudian kembali ke Tanah Air pada 1994. Saat itu, usia Tama masih 28 tahun. Di Indonesia, Tama pun berkarir sesuai dengan passionnya, ia bekerja di Indosiar sebagai Executive Producer News and Production Division.
Delapan tahun berkarir di Indosiar dengan pengalaman barunya tersebut, Tama pun memilih untuk hengkang. Ia kemudian bergabung dengan Trans TV pada 2001. Saat pertama bergabung dirinya langsung mempunyai peran penting, yakni sebagai Kepala Divisi Produksi. Kerja keras serta mempunyai pengalaman yang banyak, dirinya kemudian menduduki posisi Wakil Direktur Utama Trans TV pada 2006. Di tahun itu pula dirinya diangkat menjadi Direktur Utama Trans 7.
Banyak beberapa program hits yang dilahirkan dari tangan dingin Tama. Seperti Extravaganza, Opera Van Java, Dunia Lain, Termehek-mehek, serta Indonesia Mencari Bakat. Berkat kepiawannya tersebut, Tama menyabet predikat CEO terbaik di Indonesia versi majalah SWA. Hingga pada 2012, Wishnutama meninggalkan Trans Corp yang kemudian digantikan oleh Chairul Tanjung.
Setahun setelah karirnya selesai di Trans Corp, Wishnutama pun kemudian mendirikan rumah produksinya sendiri. Keinginan yang bulat pada hatinya untuk mengubah wajah industrI TV di Indonesia masih ingin ia lakukan. Bersama temannya yang juga seorang pengusaha, Agus Lasmono (Indika Group), mereka kemudian mengakuisisi Spacetoon TV dan mengubahnya menjadi NET. TV pada 18 Mei 2013.
Tanggal tersebut pula menjadi hari yang bersejarah bagi kehidupan Wishnutama, ia berhasil menciptakan stasiun TV masa kini yang banyak digandrungi oleh anak muda. NET. TV sendiri memiliki kepanjangan News and Entertaiment Televison. Tama sendiri mempunyai konsep edukatif serta menghibur dalam membuat program-program di NET. TV.
Popularitas NET. TV sebagai saluran televisi pendatang baru di Indonesia pun cepat menanjak naik dan banyak program-program yang ditunggu oleh para penonton. Berbagai program menarik yang digemari masyarakat Indonesia di NET. TV, seperti Ini Talk Show, OK JEK, The Comment, Acara Musik, TTS, dan masih banyak lagi.
Selama menjabat sebagai CEO NET. TV, Wishnutama telah meraih banyak penghargaan yang cukup bergengsi. Dirinya pernah meraih Marketeer of the Year 2015 di bidang Broadcast, TV dan Media. Kemudian, masuk dalam The 500 Most Influential CEO’s in The World oleh Richtopedia pada 2015. Rumah Zakat Indonesia juga memberinya gelar sebagai Tokoh Pemberdayaan pada 2018.
Tahun 2018, Wishnutama ditunjuk sebagai Creative Director Opening dan Closing Ceremony Asian Games 2018. Sejak itulah namanya diunggulkan sebagai calon menteri Jokowi 2019 sampai 2024.
Wishnutama diketahui menikah 3 kali. Istrinya yang pertama Wina Widodo dan dikarunia dua orang anak: Muhamad Sabian Tama, Sakina Adjani Tama. Bercerai dengan Wina Widodo, Tama kemudian menikah dengan Wina Natalia. Dari pernikahan ini mereka dikarunia dua anak: Salvaditya Tama dan Sultan Saladyne Tama. Tama dan Wina Natalia juga bercerai. Kemudian Tama menikah dengan Gista Putri yang dinikahinya pada tahun 2015. (end)