Joker Kuasai Box Office

HOLLYWOOD, bisniswisata.co.id: FILM produksi Warner Bros Joker sukses mengatasi kontroversi terkait tema kekerasan yang diusungnya untuk meraup pendapatan sebesar US$93,5 juta di Box Office Amerika Utara, Jumlah itu memecahkan rekor untuk film yang dirilis Oktober. Dibintangi Joaquin Phoenix, Joker menceritakan mengenai latar belakang musuh Batman yang gemar mengenakan dandanan bak badut itu.

Seperti dilansir AFP, Senin (07/10/2019), seiring ketakutan film itu akan memicu kekerasan–terkait penembakan 2012 saat pemutaran perdana The Dark Knight Rises di Aurora, Colorado yang menewaskan 12 orang–sejumlah bioskop menambah jumlah penjaga keamanan di putaram perdama Joker.

Joker memang badut yang penuh misteri dan kontroversi. Dibanjiri pujian sekaligus kritik, film ini juga sulit diterka apakah bisa menjadi box office seperti film-film superhero lainnya. Yah, memang sih Joker bukan jagoan tapi karakter antagonis yang diangkat oleh DC. Namun, musuh Batman paling legendaris ini memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar. Apalagi setelah Heath Ledger memerankannya pada 2008 lalu di film The Dark Knight.

Kali ini, Joker yang ceritanya memicu pro dan kontra. Sejak tayang di festival Venice, banyak yang memuji namun banyak juga yang mengkritik karena dinilai terlalu mengglorifikasi aksi kejahatan massal dengan berdasar pengalaman masa lalu. Joaquin Phoenix menjadi aktor yang terpilih untuk memerankan Arthur Fleck, seorang komedian yang gagal dan kemudian menjadi bos kejahatan terkenal dan pembunuh berantai kota Gotham.

Dari sisi omzet, beberapa analis memperkirakan di akhir pekan ini film Joker setidaknya bisa tembus US$ 50 juta atau Rp 706 miliar. Ada juga yang memprediksi bisa dua kali lipat. Film produksi Warner Bros itu memiliki peringkat 72% pada Rotten Tomatoes.

Beberapa orang memuji cerita dan arahan Todd Phillips, itu dan banyak pertanyaan apakah film tersebut menggambarkan pembunuhan massal, secara tidak sengaja atau dapat menggambarkan Joker sebagai tokoh yang heroik atau inspirasional. Dan yang lain bertanya-tanya apakah penggemar dari buku komik itu telah mendukung film superhero yang penuh aksi di masa lalu atau akan tertarik pada karakter yang lebih tenang. Joker bisa memiliki US$ 80 juta lebih di akhir pekan pembukaan dan bisa melengserkan Venom sebagai film terlaris tertinggi yang pernah dirilis pada bulan Oktober.

Sementara Film keluarga produksi Universal, Abominable, menduduki posisi kedua, terpaut jauh dari Joker dengan raihan sebesar US$12 juta. Film animasi itu berkisah mengenai seorang remaja dan teman-temannya yang berusaha membantu seorang/seekor Yeti muda berkumpul dengan keluarganya.

Posisi ketiga ditempati dilm Downtown Abbey yang meraup pendapatan sebesar US$8 juta. Film lanjutan dari serial televisi itu bekisah mengenai keluarga bangsawan Inggris.

Film Hustlers yang dibitangi Jennifer Lopez menduduki peringkat keempat, Film yang berkisah mengenai stripper yang berencana menudir uang dari klien mereka itu meraup pendapatan sebesar US$6,3 juta.

Posisi kelima ditempati film horor IT: Chapter Two yang meraup pendapatan sebesar US$5,4 juta. (ndy)

Endy Poerwanto