BALI, bisniswisata.co.id; WNA perempuan berusia 53 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 kasus No. 25, didiagnosa juga menderita penyakit bawaan menderita diabetes, hipertensi, hiperteroid, dan penyakit paru menahun. Pada tanggal 11 Maret dini hari pukul 02.45 WITA pasien tersebut meninggal dunia dan pukul 12.30 WITA dikremasi di pemakaman Mumbul. Pasien masuk ke Bali melalui bandara Ngurah Rai, 29 Februari, sejak tgl 3 Maret pasien mulai mengalami demam dan dirawat di rumah sakit swasta. Pada tanggal 9 Maret dirujuk ke RS Sanglah.
“Perawatan, dilakukan sesuai protap atau prosedur penanganan pasien pengawasan COVID-19 karena menunjukan gejala COVID-19,” jelas Sekda Prov Bali, Dewa Indra selaku Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Corona Virus Desease(Covid- 19) Provinsi Bali.
Sampai saat ini (11/3) jumlah komulatif pasien dalam pengawasan di RS yang ada di Bali sebanyak 48 orang. Dari hasil dari tes swap di Jakarta, dinyatakan 38 orang negatif COVID-19. Sedangkan 9 orang masih menunggu hasil lab, dan satu orang positif COVID-19, kasus nomor 25. Sesuai protokol penanganan COVID-19, telah melakukan penyusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan pasien. Diperoleh 21 orang yang melakukan kontak dengan pasien dari turun di bandara sampai pasien tiba di Rumah Sakit.
“21 orang ini sudah dilakukan pengecekan oleh dinas kesehatan dan sampai saat ini mereka semua dalam keadaan sehat, dan mereka diisolasi dirumah masing- masing”, jelas Dewa Indra.
Terkait dengan hal tersebut, Sekda Dewa Indra menghimbau masyarakat Bali tetap tenang, waspada dan selalu menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat terhindar dari paparan virus COVID-19 tersebut.
ASEAN
Perkembangan kasus virus corona di negara-negara ASEAN per Rabu (10/3/2020):
1. Brunei Darussalam
Pengunjung dari provinsi China, Zhejiang dan Jiansu, dilarang untuk masuk ke Brunei dengan pengecualian warga negara Brunei dan penduduk tetap. Hingga kini, belum ada kasus yang dilaporkan terjadi di negara ini. Akan tetapi, ada 158 orang yang menjalani karantina pribadi. Kementerian Kesehatan Brunei juga telah menyiapkan empat lokasi yang dapat diubah menjadi tempat karantina sementara apabila ada kasus yang nantinya dikonfirmasi.
2. Kamboja
Jumlah kasus virus corona yang dilaporkan di Kamboja hingga kini adalah sebanyak 2 kasus. Sementara, seorang pria China yang disebut terinfeksi virus saat berlibur ke Kamboja telah dikeluarkan rumah sakit. Negara ini juga telah menangguhkan semua perdagangan hewan-hewan liar. Sebelumnya, Perdana Menteri Kamboja sempat meminta untuk mengunjungi Wuhan dan berbicara dengan warga negara Kamboja dalam kunjungan ke Beijing. Namun, permintaan ini ditolak oleh China.
3. Indonesia
Pengumuman terbaru dari pemerintah Indonesia menyatakan bahwa jumlah kasus virus corona telah mencapai 19 kasus. Sebelumnya, kasus pertama disampaikan pada Senin (2/3/2020) lalu. Kasus pertama diketahui melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang positif terinfeksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia. Indonesia sendiri telah melarang pengunjung dari kota-kota tertentu di Iran, Italia, dan Korea Selatan.
4. Laos
Hingga kini, belum ada satupun kasus yang dilaporkan di Laos. Namun, dua suspect dilaporkan sempat diinvestigasi. Teraru, pemerintah Laos dikabarkan akan menunda pelaksanaan acara National Sport Games yang ke-11. Pemerintah AS juga telah menyediakan alat-alat pelindung untuk Laos yang terdiri atas 440 kacamata pelindung, 1.500 baju pelindung, dan 220 pelindung wajah.
5. Malaysia
Kementerian Kesehatan Malaysia mengonfirmasi adanya 18 infeksi baru. Kasus-kasus baru membuat jumlah kasus virus corona di Italia telah mencapai 117 kasus. Negara ini pun melarang kapal pesiar Costa Fortuna untuk berlabuh. Pasalnya, kapal ini berisi sekitar 2.000 orang termasuk puluhan warga Italia. Sebagai informasi, Italia merupakan negara di luar daratan China dengan jumlah infeksi corona terbanyak, yaitu 9.172 kasus per Selasa (10/3/2020).
6. Myanmar
Pasukan bersenjata Myanmar mengumumkan bahwa mereka akan menunda parade militer tahunan untuk mencegah penyebaran virus. Hingga kini, belum ada satupun kasus infeksi virus corona yang dilaporkan di negara ini. Namun demikian, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan dana sebesar 200.000 dollar AS untuk membeli peralatan laboratorium, obat-obatan, dan peralatan proteksi dalam menghadapi virus ini. Mereka juga telah melakukan pembatasan perjalanan dan peningkatan pemeriksaan kesehatan sepanjang perbatasannya dengan China.
7. Filipina
Hingga kini, total kasus infeksi virus corona yang terjadi di Filipina adalah sebanyak 20 kasus. Filipina juga telah mengeluarkan larangan bagi pengunjung dari sejumlah wilayah seperti Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Sealtan. Sebelumnya, kematian pertama akibat virus corona yang terjadi di luar China dilaporkan terjadi di Filipina, yaitu pada seorang laki-laki berkebangsaan China berusia 44 tahun dari Wuhan. Ia meninggal di sebuah rumah sakit di Manila dan dilaporkan terinfeksi sebelum memasuki Filipina.
8. Singapura
Jumlah kasus virus corona di Singapura saat ini adalah sebanyak 160. Dari jumlah tersebut, 93 kasus di antaranya telah pulih sepenuhnya dari infeksi dan telah keluar dari rumah sakit. Sementara, 67 kasus yang terkonfirmasi lainnya masih berada di rumah-sakit. Sebagian besar dilaporkan dalam kondisi yang stabil atau membaik. 10 di antaranya berada dalam kondisi kritis dan dirawat di ruang perawatan intensif. Singapura juga telah melarang pendatang yang melakukan transit melalui Iran, Italia bagian utara, dan Korea dalam 14 hari terakhir.
9. Thailand
Jumlah kasus virus corona yang telah terkonfirmasi di Thailand berjumlah sebanyak 51 kasus. Selain Malaysia, Thailand juga turut melarang kapal pesiar Costa Fortuna untuk berlabuh di pelabuhan wilayahnya. Sebelumnya, pemerintah Thailand juga telah berusaha untuk memulangkan dan mengidentifikasi ribuan pekerja ilegal Thailand di Korea Sealtan. Jumlah dari pekerja ilegal ini tidak diketahui, tetapi diperkirakan mencapai 150.000 orang.
10. Vietnam
Terbaru, jumlah kasus virus corona di Vietnam telah mencapai 31 kasus. Sebelumnya, 16 kasus yang terkonfirmasi telah dinyatakan sembuh sepenuhnya. Vietnam pun memberlakukan beberapa pembatasan perjalanan saat ini seperti mewajibkan pengunjung untuk menyerahkan deklarasi keterangan kesehatan saat kedatangan. Selain itu, diberlakukan larangan sementara bagi pengunjung dengan riwayat perjalanan ke China, kecuali bagi pejabat atau misi diplomatik.