DAERAH

Jalur Wisata Pendakian Gunung Lawu Dibuka Lagi

MAGETAN, bisniswisata.co.id: Perum Perhutani KPH Lawu kembali membuka jalur pendakian Gunung Lawu dari pintu pos pemberangkatan Cemoro Sewu di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, setelah sekitar sepekan ditutup karena kondisi cuaca buruk dan badai angin di puncak gunung setempat.

“Pembukaan jalur pendakian di Gunung Lawu dilakukan mulai hari Jumat tanggal 10 Januari 2020,” ujar Asper BKPH Lawu Selatan, KPH Lawu Ds, Marwoto dalam keterangan resminya diterima Bisniswisata.co.id, Sabtu (11/01/2020).

Menurut dia, pembukaan dilakukan karena berdasarkan hasil survei tim Perhutani dan BPBD setempat. Jalur pendakian telah aman menyusul kondisi badai di puncak Gunung Lawu telah berlalu. Tidak hanya jalur pendakian Cemoro Sewu, jalur Cemoro Kandang dan Candi Ceto di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, serta Singolangu di
Plaosan Magetan, juga telah dibuka.

Marwoto menambahkan, meski jalur telah dibuka, pembukaannya hanya dibatasi pada pagi hingga sore hari. Untuk pendakian malam hari masih dilarang karena alasan keamanan.

Sebelumnya petugas Magetan menutup jalur pendakian Gunung Lawu dari pintu pos pemberangkatan Cemoro Sewu di Kecamatan Plaosan Magetan karena kondisi cuaca buruk dan badai angin di puncak gunung setempat. Penutupan dilakukan pada 3 Januari lalu untuk menghindari dampak bencana yang dapat merugikan dan membahayakan keselamatan para pendaki.

Gunung setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu merupakan tujuan favorit wisata pendakian. Bagi wisatawan tidak berminat dengan wisata pendakian, banyak obyek wisata yang ada di sekitar Gunung Lawu.

Tercatat ada lima obyek wisata sekitar Gunung Lawu antara lain:

Air Terjun Grojogan Sewu

Wisata alam merupakan salah satu keunggulan dari destinasi wisata Gunung Lawu. Dari spot panorama hingga air terjun, semua ada di gunung yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu. Wisata air terjun adalah Grojogan Sewu berarti Air Terjun Seribu itu memang sudah lama menjadi tempat wisata favorit di lereng Gunung Lawu. Air terjun ini tepatnya berlokasi di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang memang merupakan obyek wisata yang terkenal. Air terjun ini tidak pernah kering sepanjang tahun sehingga tetap pas dikunjungi pada musim kemarau. Untuk menuju titik air terjun, wisatawan melewati banyak anak tangga ditemani banyak monyet sepanjang perjalanan.

Air Terjun Jumog

Selain Grojogan Sewu, juga ada Air Terjun Jumog di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Sama seperti Grojogan Sewu, air terjun ini juga tidak pernah kering sepanjang tahun. Air mengalir langsung dari Gunung Lawu terasa sangat sejuk dan segar. Seolah belum cukup, hawa sejuk pegunungan juga sangat terasa di Air Terjun Jumog ini. Obyek wisata ini sangat pas untuk dikunjungi bersama keluarga. Telah tersedia pula kolam renang dan taman bermain anak.

Kebun Teh Kemuning

Selain air terjun, juga bisa menikmati keindahan hamparan teh, salah satunya adalah di Kebun Teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Saat musim kemarau, Kebun Teh Kemuning paling pas menjadi tempat untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam. Itu karena pemandangan ke sisi barat yang cukup terbuka. Berfoto di tengah hamparan kebun teh pun merupakan aktivitas menyenangkan di sana karena hasil jepretan akan keren.Selain itu, banyak pula obyek wisata yang telah tersebar di Kebun Teh Kemuning, salah satunya adalah Ndoro Dongker. Dan bisa menikmati kelezatan teh segar yang dipetik langsung dari kebunnya.

Candi Cetho

Candi Peninggalan masa lalu di lereng Gunung Lawu ini memang kerap dikunjungi masyarakat Hindu dari Pulau Dewata yang hendak beribadah. Candi Cetho yang ada di ketinggian sekitar 1.496 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini juga merupakan salah satu candi tertinggi di Pulau Jawa, bahkan di Indonesia. Pengunjung akan disuguhkan dengan panorama menawan di sisi barat dari ketinggian.

Srambang Park, Ngawi

Srambang Park. Sebenarnya, tempat ini dulunya hanyalah air terjun saja. Namun, sekarang Srambang Park sudah dibangun dengan sedemikian indah. Taman dan sungai yang mengalir di sepanjang Srambang Park benar-benar Instagramable. Pengunjung juga akan disuguhkan dengan sejuknya udara gunung dan asrinya hutan pinus yang benar-benar mendamaikan. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto