Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi bisniswisata co.id bersama Roy, GM Indonesia Jeunesse Global di kantor Central Park.
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Profesional Networking Global menjadi profesi langka di Indonesia karena baru sekitar 100.000 orang yang mampu menjalani usaha direct selling Jeunesse Global yang berada di ranking satu dunia, kata Jenny Prasetio, Double Diamond Jeunesse Global di Indonesia, hari ini.
” Produk yang ditawarkan adalah suplemen gel anti oksidan dan produk perawatan wajah anti aging buat pria dan wanita dengan penyerapan dalam tubuh yang cepat dan mencapai 100%. Apa masih mau meragukan produk yang sudah dipakai di 148 negara ?” jelasnya saat memberikan training di kawasan Permata Hijau, Jakarta, hari ini.
Produk yang menawarkan bukti bukan janji ini bisa dikonsumsi sendiri atau menjadi reseller. Namun yang terpenting dari bisnis ini adalah sistem duplikasinya yang mampu membuat seseorang menjadi sehat, awet muda dan millionaire karena pasif income yang terus mengalir.
” Setiap orang yang ingin menjadi Profesional Networking Global ( PNG) Jeunesse ini harus fokus dan membangun jaringannya dengan sepenuh hati karena di bisnis ini tidak ada ‘ jebakan’ MLM tapi visinya adalah sehat, bahagia, sejahtera bersama dan bisa menjadi saluran berkah dari Tuhan untuk sesama umat,” ujarnya.
Menurut dia, setelah bergabung maka setiap profesional Jeunesse itu minimal merekrut dua orang untuk menduplikasi dan mensupport kaki bisnisnya. Duplikasi dalam bisnis network marketing adalah mewariskan ke bawah, menanamkan pengetahuan, mengajar dan melatih tim untuk memberikan hasil multiplikasi.
” Duplikasi bisa terjadi jika jaringan yang kita bangun terdiri dari orang-orang yang satu visi misi, satu tujuan dan impian yang sama. Jadi tidak bisa bergabung hanya sekedar ikut teman, merasa terpaksa atau terjebak dalam bisnis MLM,”kata Jenny, istri konglomerat pemilik Toto Sanitaire.
Sebagai profesional maka usaha bisnisnya secara otomatis tidak hanya akan berhenti di dua kaki. Keinginan mencapai status financial freedom membuat anggota Jeunesse Global tak pernah berhenti mengajak keluarga, relasi dan mitra bisnisnya bergabung mulai dari level CEO hingga karyawan biasa.
Mengapa hanya orang-orang pilihan yang mampu menjadi Profesional Networking Global karena kunci sukses ada di duplikasi. Maka hanya mereka yang percaya kepada perusahaan dan produk yang bisa direkrut dan melakukan duplikasi untuk mensejahterakan hidup keluarganya.
” Pribadi yang kita butuhkan adalah yang mempunyai mental 100% positif dan punya karakter percaya diri yang kuat karena ini bisnis halal bukan money game dan bentuk MLM lainnya. Kami tidak membutuhkan pribadi yang memiliki aura negatif karena mereka yang positif dan berfikiran out of the box yang bisa sukses meniti karirnya,” ungkapnya didampingi trainer Fendi dan Dian Mirza.
Keunggulan dari Jeunesse Global adalah dari sistem yang sederhana, mudah untuk dikerjakan sehingga melalui pembelajaran sebuah tim akan tumbuh dan berkembang bersama sampai menjadi duplikasi yang benar dan menciptakan banyak leader.
“Visi milionaire dalam tim adalah untuk menciptakan kehidupan positif di seluruh dunia dan tujuan perorangan punya kebebasan finansial. Oleh karena itu siapapun yang direkrut adalah karakter yang mau kerja sama tim. Punya 100% aura dan mindset positif,” tegas Jenny.
Setiap rekrutmen menciptakan leader baru dalam tim. Karena setiap rekrutmen akan menjadi leader dalam timnya masing-masing. Maka kata kuncinya dalam bisnis ini adalah punya passion, antusias dalam menjalankan bisnis dan menularkan energi positif pada anggotanya.
Sikap dan perilaku sehari-hari sangat penting. Oleh karena itu cara bicara, bertindak dan memperlakukan orang lain adalah cerminan dari apa yang Anda pikirkan dan kesuksesan kita membutuhkan orang lain.
“Sikap dan perilaku kita dapat memberikan kepercayaan kepada orang lain sehingga mereka respek dan menghargai usaha bersama yang dibangun. Oleh sebab itu seorang leader harus terus membimbing orang yang direkrutnya sampai bisa mandiri mewariskan ke bawah jaringan bisnisnya,” kata ibu rumah tangga ini.
Setiap mereka yang bergabung adalah bagian dari keluarga Jeunesse Global Indonesia maupun dunia sehingga sebagai keluarga jangan pernah meninggalkan keluarga kita hidup terlantar. Kebebasan finansial bisa tercapai melalui proses dan keluarga yang saling mendukung.
Ketika membangun bisnis direct selling ini di Amerika Serikat, Randy Ray yang berpengalaman 42 tahun di industri perancangan komputer dan penjualan juga di dukung istrinya Wendy Lewis sebagai CHief Operation Officer dan anaknya, Scott. A Lewis sebagai Chief Vissionary Officer.
Mereka bekerjasama dalam kehidupan keluarga maupun dalam bisnis sehingga tercipta suatu sistem yang mudah dijalani dan berbeda dari perusahaan direct selling lainnya di dunia. Ketiganya unggul karena mememiliki perhatian yang mendalam pada kesejahteraan pada semua anggota Jeunesse di seluruh dunia.
” Oleh karena itu orang-orang pilihan yang menjadi anggota keluarga di bisnis networking marketing ini harus menjadi milionaire team yang bekerja dengan hati dan peduli pada sesama. Tidak banyak orang yang suka menolong dan mau jadi berkat untuk orang lain,” ujarnya.
Dia menceritakan kisah Kim Hui, top leader Jeunesse Global, pionir pertama yang menjalani bisnis ini karena ingin membantu banyak orang di seluruh dunia mengalami perubahan hidup dan bertransformasi di bidang keuangan dan mampu mewujudkan impian.
” Seperti saya sendiri yang berasal dari ibu rumah tangga biasa, Kim Hui yang berhati mulia memanfaatkan penghasilannya dari Jeunesse Global untuk kegiatan sosial di beberapa negara Asia termasuk warga Kampung Marunda di Jakarta. Nah siapa yang mau mengikuti jejak Kim Hui ? bersihkan hati bergabunglah bersama kami,” kata Jenny mengakhiri trainingnya.