Tim IFI bersama Nur Asia Uno ( kedua kanan), anggota delegasi Halal Beyond Borders

TASHKENT, bisniswisata.co.id: Islamic Fashion Institute (IFI) memperkuat Kerja Sama Internasional dan menawarkan beasiswa dan kerjasama pada tiga universitas di Uzbekistan dalam kunjungan bisnis, konferensi dan wisata budaya Halal Beyond Borders 2023 yang diinisiasi oleh Indonesia Halal Lifestyle Center    ( IHLC).

IFI berkesempatan bertemu dengan tiga universitas ternama di Tashkent, Uzbekistan yaitu National Institute of Art and Design, Tashkent State University of Oriental Studies, Oriental University untuk membahas kerja sama dan kolaborasi yang diharapkan.

” Di acara konferensi dan pertemuan bisnis dari 31 Mei – 7 Juni 2023 itu, IFI turut berpartisipasi menjadi nara sumber di Silk Road  International University of Tourism, Samarkand,” kata Hanni Haerani, General Manager IFI Bandung.

Dia bangga dapat memperkenalkan program pendidikan fesyen Muslim pertama di Indonesia ke seluruh dunia  termasuk Uzbekistan dan juga membantu pemerintah RI merealisasikan langkah-langkah awal untuk dapat menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia.

IFI ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat kajian dan benchmark trend busana muslim maupun bisnisnya  karena itu IFI pada kesempatan ini juga memberikan beasiswa kelas reguler maupun kursus singkat. Dengan demikian sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, kata Hanni.

Melalui pendekatan sektor pendidikan fashion maka sektor lain terkait industri halal dapat dikenalkan , seperti : kuliner , wisata halal maupun budaya Indonesia.Ini adalah salah satu strategi bisnis menawarkan wisata halal Indonesia. 

Untuk melengkapi tujuan wisata belajar sejarah fashion ini IFI juga mengusulkan kepada pemerintah Indonesia agar segera didirikan Museum Perkembangan busana Muslim dunia dengan bekerjasama salah satunya Uzbekistan sebagai kontributor penyumbang busana muslim dari negara masing-masing untuk di pajang.

Hanni Haerani mengatakan terkesan dengan pertemuan IFI dengan Dekan Fakultas Desain, National Institute of Art and Design, Tashkent State University of Oriental Studies karena interaksi ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara IFI dengan masing-masing lembaga di kemudian hari. 

“IFI berharap kerja sama yang dibangun akan membawa manfaat yang saling menguntungkan dan memperkaya pengalaman bagi para mahasiswa, dosen, serta industri fashion muslim di kedua negara,” tegasnya.

Pertemuan IFI dengan Dekan Fakultas Desain, National Institute of Art and Design

Dia merasa sangat terhormat dapat mewakili Indonesia di acara Halal Beyond Borders 2023 ( HBB) ini dan berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memajukan industri fashion muslim nasional dan internasional melalui kolaborasi yang berkelanjutan dengan lembaga-lembaga pendidikan di Uzbekistan dan negara lainnya. 

“Dengan sinergi yang kuat, IFI dapat menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan dan pengembangan industri fashion muslim  yang berlandaskan nilai-nilai Islami,”

Bersama dalam kunjungan ini adalah Tim Project Development yaitu Yufie Kartaatmaja dan Aziz Nurkholiz Majid, Project Development Officer Islamic Fashion Institute (IFI) dan 3 siswa yang tengah belajar fashion dan langsung memulai debutnya di Uzbekistan yaitu Putri Anggraeni ,Ratu Salwa dań Megarani.

Salah satu alumni IFI yang sukses dan memiki dua store brand modest fashion adalah Lina Kartika yang ikut serta menjadi delegasi HBB. Lina Kartika sukses dengan fokus merancang baju-baju modest fashion moslem dengan pilihan bahan-bahan berkesan feminim romantic dan tokonya berada di lokasi strategus Trans Mall Bandung dan Transpark Mall Bintaro

Sementara Siti Salwa Ratu Dewi Tanara yang akrab disapa dengan Salwa adalah cucu dari Wapres KH Ma’ruf Amin yang menjadi siswa Islamic Fashion Institute (IFI).

Putri bungsu dari Siti Nur Azizah, putri ke empat Wapres ini memiliki keistimewaan selain tuna wicara juga mengidap Skizofrenia, gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik. Namun kini menjadi modest fashion desainer untuk remaja dan dewasa di usianya yang ke 19 tahun.

Sebelum keberangkatan, IFI telah melakukan koordinasi dan persiapan matang untuk  partisipasi mereka dalam acara tersebut. Selain mempersiapkan siswa-siswi serta alumni yang juga turut serta sebagai peserta dalam tour fashion show di Tashkent dan Samarkand, 

IFI juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Ibu Azizah Ma’ruf Amin yang juga Wakil Rektor Universitas Negeri Surabaya  ( UNESA), Sintia Christiani Saeh (Sekretaris Pertama KBRI di Tashkent), dan  Temur Mirzaef (Founder of TourismLab). 

” Alhamdulilah setelah kepulangan kami ke tanah air pada 7 Juni 2023, dilanjutkan dengan kunjungan bapak Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Uzbekistan pada 13 Juni 2023 dan soal pemberian beasiswa IFI ditindaklanjuti lagi sehingga mempererat hubungan kedua negara,” kata Hanni Haerani.