JAKARTA, bisniswisata.co.id: Ironman 70.3 Bintan kembali digelar. Event sport tourism ini merupakan “cawan suci” dari olahraga Triathlon (Renang, Sepeda dan Lari), yang akan berlangsung di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada hari Sabtu dan Minggu 18-19 Agustus 2018.
Dibanding tahun-tahun sebelumnya, kini peserta dari luar negeri melonjak. Dinas Pariwisata Bintan mendata sudah ada 1.160 wisman yang mendaftar dari 52 negara. Mereka terdiri atas wisatawan biasa dan atlet profesional yang bersama-sama mengikuti kompetisi Ironman 70.3.
“Pada puncak acaranya nanti, kami targetkan pesertanya bisa mencapai 1.400-1.500. Kami optimis tercapai karena event sport tourism tahunan ini namanya sudah terkenal dimancanegara,” lontar Kepala Dinas Pariwisata Bintan Lucky Zaiman Prawira saat press conference Ironman 70.3 Bintan di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kementerian Pariwisata Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Tercatat ada atlet profesional berjumlah 16 orang, yakni dari Eropa, Australia, dan Amerika. Dan sebanyak 300 merupakan peserta Ironkids atau peserta anak-anak. Rata-rata peserta Ironman 70.3 yang sudah daftar dari Singapura (59 persen), Australia (11 persen), Hong Kong (4 persen), Malaysia, Amerika Serikat, Jepang rata-rata 2 persen, Indonesia (10 persen), dan lain-lain 10 persen.
Dijelaskan sesuai namanya, yakni Ironman 70.3, peserta (kecuali Ironkids) akan menempuh jarak kompetisi sejauh 70,3 mil atau setara dengan 112,9 kilometer. Pada etape pertama, peserta akan berenang sejauh 1,9 kilometer. Lalu mereka akan bersepeda sepanjang 90 kilometer dan lari sepanjang tiga lap menjangkau jarak 21 kilometer.
“Ironman 70.3 Bintan mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke BIndonesia yang ditargetkan 17 juta wisman, sekitar 3 juta wisman di antaranya diproyeksikan masuk melalui great Batam Bintan,” papar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya didampingi Kadis Pariwisata Bintan Lucky Zaiman Prawira, CEO MetaSport Nathalie Marquet Group, GM PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dan Andy Wibowo atlet profesional Indonesia.
Dilanjutkan Ironman 70.3 Bintan memiliki dua impact yaitu direct impact dan indirect impact. Direct impact yaitu kedatangan wisman sebagai peserta dan para supporternya membelanjakan dollarnya di Bintan. “Indirect impact berupa pemberitaan yang luas ke mancanegara atau sebagai media value. Gencarnya pemberitaan itu memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” lontarnya.
Memang, lanjut dia, Bintan memiliki keunggulan berupa daya tarik alam (nature) seperti pantai berpasir putih, taman laut dan hutan tropis yang dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur kelas dunia.
Selain itu lokasinya yang dekat dengan Singapura, hanya 45 menit menggunakan kapal ferry, menjadikan Bintan sebagai salah satu destinasi wisata andalan dalam mencetak wisman dalam mendukung target nasional tahun ini sebesar 17 juta wisman . “Pertumbuhan pariwisata Great Batam Bintan dalam periode Januari-Mei 2018 sebesar 11,01%,” papar Menpar
Secara kumulatif Januari-Mei 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 6,17 juta atau tumbuh 11,98% dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 berjumlah 5,51 juta kunjungan.
Pemerintah menetapkan tiga destinasi unggulan yaitu Great Bali, Great Jakarta, dan Great Batam Bintan. Secara nasional tiga destinasi utama ini memberikan kontribusi hingga 95% dari total kunjungan wisman ke Indonesia. Tahun lalu jumlah kunjungan wisman sebanyak 14, 2 juta yang melalui Great Bali sebesar 45%, Great Jakarta 30%, dan Great Batam/Bintan 20%.
Ironman 2018 dipusatkan di Plaza Lagoi, sebagai pusat pengembangan pariwisata yang berada di Teluk Lagoi kawasan Bintan Resorts. Para atlet IRONMAN 70.3 memulai dengan berenang sejauh 1.2 mil (1.9 km) di air yang tenang dan jernih, pemandangan dasar laut yang indah. Dilanjutkan dengan bersepeda di jalanan Bintan yang mulus dan lebar sepanjang 56 mil (90 km) serta diakhiri dengan lomba lari dalam 3 lap sepanjang 21 km. (NDY)