PATTALLASSANG, SULSEL, Bisniswisata.co.id: Takalar Sulawesi Selatan (Sulsel), memang kaya wisata pantai. Kabupaten yang jaraknya sangat dekat dengan Kota Makassar ini, tercatat ada lebih dari sepuluh pantai yang pemandangannya indah, menarik, menyejukkan juga cocok melakukan berbagai aktivitas seperti berenang, berjemur, olahraga pantai, bakar ikan segar, berlayar dengan perahu tradisional (balolang), dan aktivitas lainnya.
Pantai di Takalar itu adalah Pantai Teluk Laikang, Pantai Sampulungan, Pantai Bintang Galesong, Pantai Lamangkia (Tope Jawa), Pantai Barugaya Punaga, Pantai Sanrobengi, Pantai Barambong, Pantai Puntondo, Pantai Galumbaya dan Pantai Ujungkassi.
Kini Takalar menambah destinasi wisata pantai baru lagi. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menggagas hadirnya kawasan wisata pantai baru di Kampung Beru, Dusun Ujung Kassi, Desa Aeng Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, agar dibenahi sehingga lebih baik dan layak dikunjungi wisatawan. “Saya harap pantai baru ini bisa seperti Jimbaran di Bali,” kata Syahrul saat mengunjungi pantai baru.
Keunikan pantai baru ini, kawasannya cukup panjang dengan ombak berkekuatan sedang. Sayangnya tepi pantai dipenuhi sampah berserakan, tumbuhan liar, tidak terawat dan belum ditangani dengan baik.
Gubernur Syahrul menggambarkan potensi lokasi pantai baru ini luar biasa jika dikelola secara profesional. Bahkan dengan menggunakan teknik tertentu, atau dengan menimbun, pasir di lokasi tersebut dapat “disulap” menjadi pasir putih.
Wisatawan domestik Kota Makassar juga wisatawan nusantara, menurut Syahrul, akan senang menghabiskan waktu libur di tempat tersebut, apa lagi letaknya tidak terlalu jauh dari kota. Dengan demikian, ada lebih banyak pilihan tujuan wisata bagi warga kota. “Nanti masyarakat sekitar sini dibina, mereka berjualan ubi goreng, minumannya kelapa segar saja pasti laku,” lontarnya.
Gubernur meminta bupati dan Kepala OPD untuk bersinergi mewujudkan rencana tersebut. Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air, Tata Ruang dan Cipta Karya untuk membuat infrastruktur akses jalan dan sarana penunjang. Sementara Badan Pengelolaan Keuangan Daerah diminta untuk menganggarkan biaya untuk mewujudkan rencana ini.
Ia bahkan meminta Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Musaffar Syah untuk belajar penataan pantai dan pengelolaan pariwisata di Jimbaran, Bali. “Di sini juga sudah ada Ketua DPRD, semoga bisa disetujui. Bupati segera siapkan proposalnya,” ucapnya seperti dilansir laman Antara, Jumat (16/02/2018).
Pariwisata Takalar dengan ibukotanya Patallassang tak hanya wisata bahari pantai saja, namun destinasi wisatanya sangat beragam, mulai dari wisata alam yang masih sangat alami sampai wisata modern. Pilihan destinasi wisata yang sangat banyak ini membuat Takalar merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan wajib dikunjungi sebagai tujuan wisata.
Desatinasi wisata di Takalar antara lain:
#. Telaga Komara
Destinasi wisata di desa komara kecamatan polongbangkeng utara ini merupakan destinasi wisata yang sangat alami. Anda dapat menimkati kesejukan dari perpaduan hutan dan juga gemercik air sungai di telaga ini. Untuk sampai ke lokasi ini kamu harus menempuh perjalanan sejauh 20KM dari kota Makassar.
#. Takalar Beach Waterboom
Selain wisata alam yang sudah dikelola maksimal dan juga yang masih alami. Takalar memiliki wisata modern yang juga menjadi sangat pavorit bagi wisatawan lokal. Takalar beach waterboom. Tempat wisata ini terletak di desa Tope Jawa Kecamatan mangngarabombang. Untuk sampai di lokasi ini kamu harus menempuh perjalanan sejauh 15KM dari pusat kota Takalar.
#. Taman Wisata Kampoeng Rita
Tempat wisata modern berikutnya adalah taman wisata kampoeng rita. Tempat wisata ini menyajikan kolam renang yang sangat bersih. Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap sehingga menjadi salah satu tempat wisata pavorit di Kabupaten Takalar. Taman wisata kampoeng rita terletak di dusun rita desa, desa bonto kanang, kecamatan galessong selatan.
#. Permandian Rita
Satu lagi tempat wisata di wilayah Galesong Selatan yaitu Kolam Renang Rita atau Taman Wisata Rita. Bila dari Arah Makassar maka posisi kolam renang Rita adalah setelah Wisata Pantai Bintang Galesong. Kolam renang Rita berada beberapa meter dari pantai dan dikelilingi oleh tembok yang merupakan bagian terluar dari tempat wisata ini sehingga pengunjung tidak mendapatkan view langsung ke laut. Kolam renang Rita memiliki beberapa fasilitas diantaranya dua buah kolam renang yang ada seluncurannya, cafe, musik, gazebo-gazebo, beberapa arena permainan serta pepohonan yang rindang sehingga pengunjung dapat menikmati udara yang sejuk dan segar.
#. Objek Wisata Perburuan Rusa
Kegiatan perburuan rusa merupakan kegiatan langka di sulawesi selatan. Sejak dulu kegiatan berburu rusa di desa Barugaya dan Ko’mara sudah sering dilakukan oleh para Bangsawan (Karaeng) pada hutan yang luasnya sekitar 2.000 Hektar. Setiap melakukan perburuan rusa, para Karaeng berkumpul di Baruga (Rumah Panggung) dan mempersiapkan perlengkapan berburu seperti pasukan berkuda, kentongan, dll. Dengan melihat kondisi alam yang masih alami seperti pegunungan, danau, dan hutan, maka selain berburu rusa para pengunjung dalat menikmati pemandangan alam, melakukan kegiatan memancing, memanjat tebing, dan berbagai kegiatan lainnya.
#. Objek Wisata Sejarah Lapris
Pada tanggal 17 juli 1946 Ranggong Daeng Romo diangkat sebagai Pucuk Pimpinan Laskar Pemberontak Rakyat Sulawesi (lapris) yang beranggotakan 19 organisasi kelaskaran diseluruh Sulawesi Selatan dan Tenggara. Dalam kedudukannya sebagai Panglima Lapris di desa Bulukunyi yang sekarang dijadikan sebagai Monumen Lapris. Monumen Lapris yang dibangun di sebuah bukit didesa Bulukunyi sangat cocok dikunjungi oleh peneliti sejarah perjuangan bangsa dan para wisatawan karena pesona alam disekitar lokasi mendatangkan kesejukan tersendiri bagi pengunjung. Disamping itu, sekitar lokasi terdapat mata air yang dijadikan sebagai tempat permandian yang dikenal permandian alam saluka.
#. Pulau Sanrobengi
Sanrobengi adalah pulau kecil yang memiliki potensi sebagai pusat kunjungan karena selain berpasi putih juga dapat dilakukan kegiatan-kegiatan laut seperti berenang, menyelam, berjemur, memancing, membakar ikan segar, dan berbagai kegiatan laut lainnya. Selain kegiatan laut, pulau Sanrobengi ditunjang oleh sarana pendukung TPI Di Desa Boddia, Kecamatan Galesong, dan dermaga lainnya.
#. Terumbu Karang Pulau Tanakeke
Kepulauan Tanakeke terdiri atas Pulau Tanakeke, Bauluang, Satanga, dan Dayang-dayangan menyimpan perpaduan objek wisata alam yaitu agrowisata, berburu/atraksi menangkap ikan, pantai dan penyelam. Pulau-pulau tersebut menyimpan keanekaragaman hayati yang unik, yaitu ikan Baronang, Biawasa, Kepiting Dato, dengan ukuran cangkangnya mencapai 25 cm, hutan bakau, padang lamun yang tumbuh di pasir putih, cocok untuk permandian alam jemur di pasir putih sambil menikmati hidangan khas bakar ikan laut, dan terumbu karangnya yang asri, cocok untuk penyelam.
#. Benteng Sanrobone
Pembuatan tembok dan dinding benteng Sanrobone dilakukan oleh Dampang Panca Belong (Raja I Kerajaan Sanrobone) atas perintah Raja Gowa dan dikerjakan oleh rakyat secara gotong royong sekitar abad XVI. Benteng Sanrobone terbuat dari batu bata dan terbentuk perahu dengan panjang sekitar 3,7 km. Benteng tersebut mempunyai 7 pintu benteng yaitu 4 pintu besar searah dengan mata angin dan 3 pintu kecil. Beberapa bukit sejarah di antaranya, Meriam dengan berat sekitar 150 kg, keris pusaka, dan makam Raja Sanrobone (kabbanga) Benteng ini menarik dikunjungi karena bernilai sejarah masa lalu mengenai keberadaan dan perjuangan Kerajaan Sanrobone di Sulsel. (redaksibisniswisata@gmail.com)