INTERNATIONAL

Indonesia Ikut Semarakkan Parade Chingay 2020

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Indonesia kembali ikut menyemarakkan Parade Chingay 2020 di Singapura. Parade ini, merupakan pawai besar-besaran Singapura dmerupakan bagian dari acara perayaan Tahun Baru Imlek sekaligus menyambut perayaan Cap Go Meh.

Parade Chingay merupakan parade pertunjukan jalanan memanjang dan float terbesar di Asia, yang berlangsung di Gedung Pit F1 asli, melalui bagian belakang Singapore Flyer, ke NS Square (platform terapung Teluk Marina), dan Sungai Hongbao yang akan berlangsung pada 31 Januari hingga 1 Februari 2020.

Parade yang digelar setiap tahun ini menunjukkan esensi dari kepribadian multikultural Singapura yang unik juga merupakan spektrum budaya Singapura, yang dirayakan oleh orang-orang Cina, Melayu, India dan Eropa, dengan menampikan kendaraan hias yang memukau, naga menari dan atraksi feysen pejalan kaki.

Dengan segala keriuhan dan keriangannya, parade ini sudah berlangsung lebih dari empat dekade sebagai cara untuk mengkompensasi pelarangan petasan, sebuah kebiasaan Tahun Baru Imlek untuk mengusir roh jahat.

Tahun ini, parade melihat sekitar 6.000 pemain dari berbagai negara, termasuk Indonesia yang menampilkan bakat mereka di sebuah showcase yang berpusat pada tema ‘Warna dalam Harmoni’. Sorotan acara ini meliputi pelepasan petasan 200 meter, pertunjukan kembang api yang memukau, lampu laser, dan kembang api, serta pertunjukan tradisional dan kontemporer.

Kedutaan Besar RI di Singapura mengimbau peserta Parade Chingay dari Indonesia hendaknya mewaspadai penularan virus corona. Virus ini telah menimbulkan wabah di sebagian wilayah China dan menyebar ke sejumlah negara termasuk Singapura dan menewaskan 106 orang di China.

Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana mengatakan bahwa imbauan sudah disampaikan kepada para peserta Parade Chingay dari Indonesia. Mereka diminta untuk mengenakan masker serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagaimana anjuran Kementerian Kesehatan guna menghindari penularan virus Corona.

“Acara Chingay masih tetap diikuti Indonesia dengan menampilkan atraksi khas yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, namun kami tetap memonitor secara dekat dengan panitia,” kata Ratna dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi bisniswisata.co.id, Selasa (28/01/2020).

KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan panitia acara dalam menjalankan upaya untuk mencegah penularan virus Corona dalam Parade Chingay. Langkah itu diambil mengingat kegiatan ini dihadiri banyak orang dengan berbagai latar belakang. “Mengingat acara ini sangat besar jumlah orangnya,” kata Ratna.

Delegasi dari Indonesia akan berpartisipasi dalam parade yang mencakup pertunjukan jalanan dan pawai kendaraan hias tersebut. Termasuk di antaranya 20 anggota DPD Asosiasi Karnaval Indonesia Kepri. (redaksi@bisniswisata.co.id)

Endy Poerwanto