INTERNATIONAL

Hindari Serangan Badai, Ribuan Turis Dievakuasi dari Pulau di Thailand

THAILAND, bisniswisata.co.id: Thailand memang hebat dalam mengantisipasi bencana alam, termasuk melindungi wisatawan asing yang berwisata di negara Gajah Putih. Buktinya untuk menghindari serangan badai Pabuk, Puluhan ribu turis asing terpaksa diungsikan dari pulau Koh Phangan dan Koh Tao di Thailand. Badai ini diperkirakan menciptakan gelombang hingga setinggi tujuh meter, yang dapat mengancam keselamatan para turis.

Dua pulau wisata itu kini nyaris kosong setelah ribuan turis diungsikan dengan kapal-kapal ke pulau utama Thailand, sehari sebelumnya. “Pulau-pulau itu nyaris kosong, antara 30 ribu hingga 50 ribu orang sejak pesta malam tahun baru telah diungsikan,” kata Krikkrai Songthanee, kepala distrik Koh Phangnan seperti dilansir AFP, Kamis (3/1/2019).

Pabuk diperkirakan akan menghantam Koh Phangan, Koh Tao, dan Koh Samui pada Jumat malam (4/1). Diperkirakan kecepatan angin mencapai 104 kilometer per jam sebelum mereda di daratan.

“Kami memprediksi akan ada gelombang setinggi lima hingga tujuh meter di dekat pusat badai. Biasanya di Teluk Thailand gelombangnya hanya setinggi dua meter,” kata Phuwieng Prakammaintara, direktur jenderal Departemen Meteorologi Thailand.

Pabuk yang berarti lele raksasa dalam bahasa Laos diprediksi menyebabkan hujan lebat di selatan Thailand, termasuk tempat wisata di Laut Andaman dan provinsi Pattani yang berbatasan dengan Malaysia.

Pemerintah Thailand juga telah mengeluarkan larangan berenang di laut jelang badai Pabuk menerjang. Rabu lalu di pulau Koh Samui, seorang pria Rusia tewas tenggelam setelah dia dan keluarganya mengabaikan larangan ini.

“Petugas pulau telah mengeluarkan peringatan dan mengibarkan bendera merah tanda bahaya, tapi mungkin keluarga ini mengira situasinya tidak berbahaya,” kata Boonnam Srinarat, polisi di Samui. (EP)

Endy Poerwanto