INTERNATIONAL

Hati-hati, Pencuri Gentayangan saat Musim Panas di Paris

PARIS, bisniswisata.co.id: Memasuki musim panas, berbagai destinasi di negara Eropa mulai dibanjiri wisatawan dari berbagai penjuru diunia. Salah satu tujuan wisata populer yakni Paris. Sayangnya semakin padatnya pengunjung, membuat kawasan tersebut tidak aman bagi para pelancong. Hal ini membuat turis saat ke Paris harus meningkatkan kewaspadaannya, berhati-hati.

Dikutip laman telegraph, Senin (16/7/2018), komplotan penjahat beroperasi dengan berbaur dengan pengunjung baik di jalan-jalan maupun di lobi-lobi hotel atau dengan diam-diam memungut kantong, menggesek barang berharga dan mencuri koper.

Tony Mariet, komisioner dari unit polisi anti-penipuan ibukota Prancis, mengatakan kepada surat kabar Le Parisien, Beberapa dari mereka berbaur dengan kelompok wisatawan dan pergi dengan barang bawaan mereka dan yang lainnya memesan kamar di hotel dengan nama palsu dan tur ke kamar mencari brankas.

Bahkan hotel paling bergengsi pun, sambung dia, berisiko disantroni pencuri. Komplotan penjahat ini mengetahui bahwa hotel kelas banyak yang ditinggali kalangan atas, para pencuripun bisa lebih agresif daripada sebelumnya.

“Kami berurusan dengan penjahat profesional internasional, Mereka pergi ke kompleks hotel di Paris tetapi juga di pinggiran kota di sekitar kota seperti Courbevoie atau Vincennes, di mana ada juga turis yang menjadi korbannya,” tuturnya sembari mengajak pengunjung untuk meningkatkan kewaspadaan setiap saat di tempat-tempat wisata.

Daerah di sekitar Champs Elysées dan kawasan perbelanjaan di dekatnya adalah daerah lain yang berisiko tinggi. Pada November tahun 2017, 40 turis Tiongkok dilaporkan diserang dengan gas air mata dan dirampok di tempat parkir Kyriad Hotel di pinggiran kota Val-de-Marne oleh sekelompok enam orang.

Untuk mengatasi masalah ini, 5 ribu petugas polisi tambahan akan dikerahkan di Paris hingga akhir September di tujuh lokasi utama di seluruh kota, termasuk Montmartre, Louvre, dan Menara Eiffel.

Kantor Luar Negeri Inggris menyarankan mereka yang bepergian ke Paris untuk melakukan tindakan pencegahan yang bijaksana seperti jangan menyimpan paspor, kartu kredit, dan barang berharga lainnya di tempat yang sama. Selain itu, para pencopet beroperasi di beberapa titik seperti jalur sistem angkutan cepat (RER) dan di stasiun-stasiun arus utama.

Tetapi bukan hanya di Paris bahwa wisatawan harus waspada, Mariet menyarankan, tetapi kota-kota Eropa populer lainnya, “Pencuri bekerja dalam tim. Mereka melakukan penggerebekan selama beberapa bulan di Paris, sebelum berangkat ke ibu kota asing lainnya seperti Roma,” ungkapnya. (NDY)

Endy Poerwanto