LONDON, bisniswisata.co.id: Menempatkan kantong atau saku di gaun pengantin tengah menjadi tren yang berkembang. Perkembangannya diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa tahun ke depan. Tren ini mencerminkan adanya pergeseran di hampir setiap bidang pernikahan kontemporer.
Pendiri situs perencana pernikahan online Bridebook, Hamish Shephard menjelaskan, tren ini mencerminkan adanya pergeseran hampir setiap bidang pernikahan kontemporer. “Penambahan kantong untuk gaun pengantin mendapatkan momentum khusus tahun ini dan pasti akan mempertimbangkan melakukannya selama beberapa tahun ke depan,” kata Hamish seperti dilansir The Independent, Senin (10/09/2018)
Dilanjutkan, dari desainer pengantin paling top hingga desainer pengantin jalanan, kantong atau saku dalam gaun pengantin tidak lagi hanya sebagai aksen gaya dan praktis. Namun benar-benar fungsional seperti untuk dapat menyimpan ponsel yang akan digunakan swafoto di lantai dansa.
Hal serupa juga diungkapkan pendiri dan CEO Weddingplanner.co.uk, Robin Weil, yang setuju tren kantong dalam gaun telah meningkat sebagai akibat pengantin wanita memprioritaskan kenyamanan dan kepraktisan. “Kami melihat tren ini sekarang selama beberapa musim terakhir. Saya pikir itu cukup praktis dan sepertinya banyak pengantin setuju, tetapi kantong-kantong itu lebih berguna menyimpan tisu daripada ponsel,” tuturnya.
Pemilik Mirror Mirror Couture, Maria Yiannikaris menjelaskan, sekarang hal itu tidak akan menjadi masalah. Ia juga sudah merancang sejumlah gaun dengan kantong untuk para pelanggannya. “Masyarakat berubah dan semuanya menjadi lebih santai,” ujarnya kepada The Times.
Seorang manajer penjualan butik pengantin Sassi Holford di London, Christine Sancha, juga telah memperhatikan peningkatan pengantin yang meminta gaun saku. Menurutnya, pengantin wanita lebih merasakan kenyamanan di hari pernikahan. “Pelanggan menjadi sangat senang ketika mereka mencoba gaun dengan saku. Ini cenderung membuat mereka merasa lebih nyaman,” ungkapnya kepada The Times.
Industri pernikahan tak jauh berbeda dengan industri fesyen. Setiap tahun, selalu ada tren baru yang muncul di perhelatan pesta pernikahan. Memasuki bulan-bulan terakhir 2018, pelaku industri pernikahan mulai mengendus apa yang akan menjadi tren pada 2019.
Hamish Shephard dari aplikasi wedding organizer Bridebook.co.uk memaparkan prediksinya untuk tahun depan. Dilansir dari Independent, berikut beberapa hal baru pesta pernikahan yang diramalkan akan jadi tren tahun 2019.
#. Gaun pesta lebih nyaman dan fungsional
Dewasa ini, pengantin wanita lebih menomorsatukan kenyamanan gaun pesta ketimbang keindahannya. Shephard memprediksi ke depan gaun-gaun pesta dengan saku atau kantung akan bermunculan. Di saku tersebut, pengantin dapat menyimpan benda-benda kecil yang dinilainya penting untuk dibawa sepanjang pesta berlangsung. Wanita yang menikah di 2019 kemungkinan juga mengambil gaun pernikahan Meghan Markle sebagai inspirasinya. Potongan gaun yang sederhana tanpa banyak detil seperti gaun besutan Givenchy tersebut akan makin banyak dilirik calon pengantin.
#. Lebih berwarna
Jika prediksi Shephard tidak meleset, tahun depan pesta pernikahan akan lebih berwarna. Warna-warna konvensional yang selama ini identik dengan pernikahan seperti putih atau kuning gading akan sedikit tersisihkan. Sebagai gantinya, pesta pernikahan mengambil tema warna yang lebih mencolok seperti merah, merah muda, atau oranye. Menurut Shephard pamor gaun pernikahan warna metalik atau kuning emas pun ikut terkerek tahun depan.
#. Pesta lebih peka lingkungan
Tema pesta yang ramah lingkungan dan peduli terhadap sesama mulai dikenalkan dalam hajatan pernikahan. Menu makan serba organik, bunga yang bisa ditanam kembali, serta meminimalkan penggunaan plastik adalah beberapa contoh penerapannya. Sepupu Pangeran Harry, Putri Eugenie, belum lama ini mengungkap pesta pernikahannya dengan Jack Brooksbank akan digelar bebas plastik. Shephard juga menuturkan menyumbangkan hadiah pernikahan untuk gerakan amal juga bisa menjadi tren. Hal tersebut sudah dicontohkan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle yang mendonasikan seluruh hadiahnya untuk kegiatan amal.
#. Adopsi teknologi
Video-mapping dan drone kini semakin banyak diadopsi untuk berbagai acara tak terkecuali pernikahan. Shephard mengatakan penggunaan teknologi-teknologi tersebut akan menciptakan atmosfer tersendiri terutama dalam hal pendokumentasian pesta. Menurutnya menyorot suasana pesta dari ketinggian menggunakan drone adalah salah satu ide bagus. (EP)