LOS ANGELES, Bisniswisata.co.id: Film fiksi Black Panther, terus menuai tanggapan positif. Indikatornya dapat dilihat dari tingginya ulasan untuk film Marvel itu dijagat internet.
Salah satu situs ulasan film Rotten Tomatoes. Di situs ini Black Panther sukses mendapatkan skor 98 persen Certified Fresh dari para pengulas film. Angka itu sangat tinggi untuk ukuran film superhero, bahkan satu poin lebih baik dari film The Incredibles milik Disney.
Black Panther saat ini memiliki 148 ulasan dengan hanya tiga yang ditandai sebagai rotten oleh pengulasnya. Skor tertinggi sebelumnya pernah diraih Iron Man yang mencapai 94 persen. Sementara The Dark Knight sempat mendapat skor 94.
Popularitas film pahlawan supr terus menunjukkan tren menanjak. Pada tahun 2017 saja, empat film superhero, yaitu Logan, Wonder Woman, Spider-Man: Homecoming, dan Thor: Ragnarok menarik skor di atas 90 persen, dengan Guardian of the Galaxy Vol 2 berada tepat di belakang dengan 83 persen.
Dua film Marvel dari tahun 2016, Captain America: Civil War dan Doctor Strange, keduanya mencapai angka 90 persen juga. Kemungkinan skor Black Panther akan bergerak sedikit sebelum akhir pekan ini karena semakin banyak kritikus Rotten Tomatoes yang mem-posting ulasan mereka. Biasanya film yang menghasilkan persentase tinggi sebelum rilis akan sedikit jatuh nilainya setelah rilis.
Hal itu terjadi pada Wonder Woman yang mendapatkan 96 persen pada ulasan kritik tahap pertama. Namun, ketika semua kritikus telah bersuara, dengan lebih dari 350 ulasan yang diposkan, film tersebut berakhir di posisi 92 persen.
Sebagai perbandingan, ketika Wonder Woman berada di 96 persen, hanya ada 54 ulasan yang dihitung, dengan dua penilaian rotten saat itu. Black Panther hanya memiliki tiga tomat busuk setelah 148 ulasan yang masuk sehingga mungkin menunjukkan skornya tidak akan jatuh terlalu jauh.
Memang, Film Black Panther memberi warna tersendiri dalam dunia superhero, dimana film yang mengangkat karakter Black Panther belum pernah dibuat dan diisi oleh para aktor dan aktris berkulit hitam, yang tentunya merupakan hal baru dalam film adaptasi superhero.
Namun kekhawatiran atas diversity ini akhirnya mendapat sambutan hangat setelah Black Panther yang diperankan Chadwick Boseman pertama kali muncul dalam Captain America : Civil War. Ia mampu dengan baik memerankan TChalla dan membuat para Geeks! tidak sabar untuk menunggu film solo perdananya.
Sinopsis dari film Black Panther tampaknya mampu menjanjikan film dengan storyline unik, hal itu karena dalam film ini mencampurkan unsur konflik politis sebagai benang merah, mengingat posisi TChalla saat ini adalah calon pengganti raja Wakanda.
Film ini bercerita tentang TChalla yang setelah kematian ayahnya sang raja, kembali ke tempat asalnya di sebuah negara berteknologi maju namun terisolasi, Wakanda. Disana ia akan menduduki takhta menggantikan mendiang ayahnya.
Ketika musuh lama yang kuat muncul kembali, keberanian TChalla sebagai raja dan Black Panther pun diuji. Dia terlibat dalam konflik hebat yang membuat nasib Wakanda dan seluruh dunia dalam bahaya. Dihadapkan dengan pengkhianatan dan bahaya, raja muda tersebut harus mengumpulkan sekutunya dan mengeluarkan kekuatan penuh Black Panther untuk mengalahkan musuh-musuhnya dan menjamin keselamatan masyarakat juga jalan hidup mereka.
Film Black Panther dibintangi Chadwick Boseman, Michael B. Jordan, Lupita Nyong’o, Danai Gurira , Martin Freeman, Daniel Kaluuya, Angela Bassett, Forest Whitaker, dan Andy Serkis. (NDHYK)