ASEAN INTERNATIONAL NEWS

Filipina Menginginkan Kerangka Global Untuk Ukur Pariwisata Berkelanjutan

Menteri Pariwisata Filipina, Christina Frasco (Foto: dok. DOT)

MANILA, bisniswisata.co.id Pada Sidang Umum Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) ke-25 di Uzbekistan, pekan lalu, Menteri Pariwisata Christina Frasco mengatakan Filipina mendukung Kerangka Statistik untuk Mengukur Keberlanjutan Pariwisata (MST) yang dipimpin UNWTO.

 “Hal ini akan membangun landasan bersama di antara negara-negara kita untuk mengukur data mengenai dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial dari pariwisata,” kata Frasco dalam intervensinya pada agenda mengenai tren pariwisata saat ini.

 “Kami mendukung UNWTO dengan sangat merekomendasikan diadopsinya Kerangka Statistik tentang Pengukuran Pariwisata Berkelanjutan oleh Majelis Umum,” tambahnya.

Dilansir dari pna.com,  Frasco mengatakan UNWTO sebelumnya telah memilih Filipina sebagai salah satu negara untuk penerapan kerangka kerja percontohan tersebut.

Menurut UNWTO, data yang tersedia mengenai pariwisata sebagian besar terfokus pada dimensi ekonomi.  Melalui MST, badan PBB tersebut berupaya untuk “memperluas cakupan statistik pariwisata ke dalam dimensi sosial dan lingkungan, sekaligus memikirkan kembali pengukuran ekonomi pariwisata melalui lensa keberlanjutan”.

Filipina bergabung dengan Majelis Umum UNWTO pada 18 Oktober sebagai wakil presiden untuk Asia Timur dan Pasifik, posisi yang terakhir kali dipegang negara tersebut lebih dari dua dekade lalu.

 Sementara itu, Frasco mempromosikan beragam destinasi di Filipina di hadapan para pemimpin dan pemangku kepentingan pariwisata global yang hadir sambil menggarisbawahi komitmen negara tersebut terhadap pariwisata berkelanjutan.

 “Megabiodiversitas juga merupakan dimensi lain yang unik di Filipina.  Sebanyak 7.641 pulau kita menjadi rumah bagi dua pertiga keanekaragaman hayati bumi, dengan 70 hingga 80 persen spesies tumbuhan dan hewan dunia ditemukan di pulau-pulau kita,” ujarnya.

 “Mengingat kekayaan alam dan kerentanan ekologi pulau-pulau kami, Filipina menyadari pentingnya mengadopsi kerangka keberlanjutan dalam pemulihan dan pembangunan pariwisata,” tambahnya.

 UNWTO, di mana Filipina menjadi anggota penuhnya, adalah badan khusus PBB yang mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan dapat diakses secara universal.

 Pada bulan Juni 2024, Filipina akan menjadi tuan rumah Pertemuan Regional Gabungan Komite Asia Timur dan Pasifik dan Asia Selatan di Cebu. 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)