ASEAN DESTINASI INTERNATIONAL NEWS

Filipina Mengincar Lebih Banyak Wisatawan dari India.

Menteri DOT Christina Frasco ( tengah) di pertemuan menteri pariwisata Asean mengatakan Filipina menyambut hampir 80.000 pengunjung India pada tahun 2024

MANILA, bisniswisata.co.id: Departemen Pariwisata Filipina (DOT) mengatakan pertumbuhan yang “menjanjikan” dalam jumlah pengunjung India ke negara itu diamati pada tahun 2024, yang menunjukkan potensi hubungan pariwisata antara Filipina dan India.

Selama Pertemuan Menteri Pariwisata ASEAN-India ke-12, Menteri DOT Christina Frasco mengatakan Filipina menyambut hampir 80.000 pengunjung India pada tahun 2024, pertumbuhan lebih dari 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Meskipun jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara tetangga ASEAN, jumlah ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Kami melihat potensi yang luar biasa di pasar pariwisata India, dan kami berkomitmen untuk menjadikan Filipina sebagai tujuan utama bagi wisatawan India,” katanya.

Frasco mengatakan wisatawan India bisa menikmati pantai-pantai, lokasi menyelam, dan destinasi pernikahan berkelas dunia dan pemenang penghargaan di negara tersebut, seperti Cebu, yang telah dianugerahi sebagai Destinasi Pernikahan Terkemuka di Asia oleh World Travel Awards.

“Kami telah memberlakukan visa elektronik untuk warga negara India oleh Departemen Luar Negeri. Inisiatif digital ini menyederhanakan proses visa, dan kami berupaya untuk membuat efisiensi operasi sistem e-Visa menjadi lebih baik lagi di bawah instruksi Presiden kami,” katanya.

Dia berharap Air India akan segera menghubungkan kota-kota India secara langsung ke destinasi-destinasi di Filipina yang meliputi Manila, Boracay, Clark, dan Cebu.

Untuk menarik pasar perjalanan luar negeri ( outbound) India yang berkembang pesat melalui pengenalan sistem e-Visa hasilnya telah terlihat meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan India dan memposisikan dirinya sebagai tujuan wisata utama.

Pasar outbond India diproyeksikan akan berkembang pesat, dengan estimasi dari Nangia NXT, sebuah firma konsultan, yang menunjukkan bahwa pasar tersebut dapat mencapai US$55.39 miliar pada tahun 2034.

Pada tahun 2030, jumlah warga India yang bepergian ke luar negeri diperkirakan akan mencapai 50 juta. Pertumbuhan ini menandakan peluang besar bagi negara-negara yang ingin memanfaatkan kelompok wisatawan internasional India yang sedang berkembang pesat.

Evan Maulana