ASEAN DESTINASI EVENT INTERNATIONAL

ASEAN akan Fokus Pada Peningkatan Konektivitas Antara Negara Anggotanya.

Menteri Luar Negeri Datuk Seri Mohamad Hasan mengatakan negara-negara Asia Tenggara agar fokus dan harus tingkatkan konektivitas. ( Foto:NSTP/Wan Nabil Nasi)

LANGKAWI, bisniswisata.co.id: ASEAN akan fokus pada peningkatan konektivitas untuk mempercepat perdagangan dan investasi intra-ASEAN guna memperkuat ketahanan kawasan negara-negara anghotanya dalam menghadapi guncangan ekonomi global.

Dilansir dari www.nst.com.my, Menteri Luar Negeri Datuk Seri Mohamad Hasan mengatakan meskipun hambatan perdagangan tidak lagi menjadi masalah utama di antara negara-negara Asia Tenggara, fokus harus diberikan pada peningkatan konektivitas.

“Melihat apa yang terjadi di sekitar kawasan ini. Kita tidak punya pilihan selain bekerja sama.Jika kita dapat mengidentifikasi apa prioritas masing-masing negara anggota dan bekerja sama, bagaimana cara terbaik untuk memprioritaskan prioritas masing-masing negara? Saya pikir itu yang terbaik,” tegasnya.

Menurut Datuk Seri Mohamad Hasan,
Perhimpunan ini harus meningkatkan perdagangan dan investasi intra-ASEAN untuk mempersiapkan diri menghadapi guncangan lain maupun , guncangan ekonomi.

“Jadi, itulah prioritas kita sekarang.
Tetapi bagaimana kita menghubungkan Konektivitas. Kita ingin memiliki perdagangan ASEAN. Kita ingin memiliki rel kereta ASEAN. Kita ingin memiliki komunitas ASEAN. Banyak hal. Jadi, bagaimana cara terbaik untuk menghubungkan hal-hal yang belum selesai?”.

Da mengatakan hal ini pada konferensi pers setelah penutupan Retret Menteri Luar Negeri ASEAN, pertemuan tingkat menteri pertama di bawah kepemimpinan Malaysia di ASEAN.

Mohamad mengatakan ASEAN juga berfokus pada memfasilitasi perjalanan yang lancar antara negara-negara anggota untuk meningkatkan sektor pariwisata di kawasan tersebut.

“Kita perlu melihat cara terbaik untuk mengatasi apa yang disebut pembatasan – perbatasan ini, apakah kita dapat memiliki pemeriksaan perbatasan tunggal karena niat kita, khususnya di bidang pariwisata, adalah melihat enam negara sebagai satu tujuan.

Bagaimana pula wisatawan bisa menikmati perjalanan yang lancar saat mereka mengunjungi negara-negara Asean? Itulah hal yang sedang kita perhatikan dengan serius.

“Kami ingin merobohkan semua hambatan dan rintangan sehingga kita dapat memiliki pemahaman yang lebih baik di antara para anggota Asean.”

Dalam pidato pembukaannya, Menlu Mohamad mengatakan negara-negara Asia Tenggara harus bekerja sama di bawah kerangka Asean untuk mengatasi tantangan geopolitik dan geoekonomi yang ditimbulkan oleh persaingan di antara negara-negara adikuasa global.

Ia mengatakan blok tersebut — yang sekarang menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia — harus mengadopsi strategi yang berani untuk meningkatkan ketahanan terhadap tatanan global yang rapuh.

Dia menekankan pentingnya membangun ketahanan geoekonomi melalui peningkatan perdagangan dan investasi intra-Asean.

Evan Maulana