EXPLORE! by bisniswisata.co.id
eps. 9: Mengintip Keindahan Kota Semarang
Setelah menghabiskan waktu di Jogja selama lebih dari satu minggu lamanya, perjalanan saya kali ini berlanjut ke kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia yaitu kota Semarang sebagai pemberhentian singkat saya sebelum kembali ke Jakarta.
Menginjakan kaki di kota Semarang pada pagi hari, saya memutuskan untuk mengisi perut dengan berkunjung ke Giggle Box Village di Jl. Kompol Maksum, Semarang Kota. Dibuka sejak 18 Januari 2018, restoran ini merupakan cabang ke-4 dari Giggle Box di kota Semarang.
Karena waktu yang tanggung, saya memesan menu yang cocok untuk ‘brunch’ atau ‘breakfast-lunch’ yaitu Cookies ‘n Cream Pancake dan segelas Cappucino sambil menikmati pemandangan ala-ala desa jaman dahulu kala seperti yang bisa kita lihat dalam film ‘The Hobbit’.
Saat sedang asyik menyantap makanan, saya mendapatkan ajakan untuk bertemu di kawasan Kota Lama dengan Kenthansen Kasherman, seorang kawan lama yang sedang berkuliah di Semarang. Ia mengajak 2 teman kampusnya yaitu Tefi Liring .A dan Christian Lontoh.
Sesampainya di Kota Lama, saya bergabung dengan kawan-kawan untuk membeli kamera analog ‘jadul’ di salah satu dari sekian banyak kios penjual barang-barang antik yang berjejeran dengan rapih di pinggir taman. Dengan harga yang sangat murah yaitu Rp 25.000,-, kami sudah dapat membawa pulang sebuah kamera sebagai cendramata.
Sambil menunggu kawan-kawan berbelanja, saya berjalan-jalan berkeliling Kota Lama. Pandangan saya ditakjubkan dengan suasana yang jauh berbeda dari kawasan lainnya di kota Semarang. Jalanan yang bersih dan tertata, diapit diantara toko, restoran, bengkel dan kantor di dalam gedung-gedung kuno peninggalan kolonial Belanda yang telah di restorasi dan berfungsi secara normal.
Setelah ‘check-in’ dan beristirahat sejenak di hotel, saya diajak oleh Kenthan dan Tefi untuk menyantap makan malam ke Mr. K Cafe Gombel di Jl. Setia Budi, Semarang. berada persis di pinggir tebing Bukit Gombel, kafe sekaligus restoran satu ini menyajikan makanan enak dan pemandangan indah serta desain bangunan dan interior yang ‘cozy’.
Keesokan harinya, saya mampir sejenak ke toko Wingko Babat N.N. Meniko di Jl. Cendrawasih untuk membeli oleh-oleh sebelum terbang kembali ke Jakarta. Wingko Babat dari N.N. Meniko memang terbukti paling disukai oleh para reviewer di TripAdvisor. Namun selain itu, toko ini juga menjual berbagai macam oleh-oleh khas Kota Semarang dan sekitarnya seperti Bandeng Presto Juwana, Loenpia, Kue Moaci, dan lain-lain.