HILDA'S NOTE

Esensi Sebuah Kota, Aroma Roti Atau Chestnut Panggang?

BALI, bisniswisata.co.id: SEBUAHsurvei independen di tujuh kota besar tujuan wisata mengungkapkan bahwa sebagian besar penduduk lokal (59%) merasa bahwa pengunjung tidak mengetahui warna sejati dari tempat tersebut. Wisatawan telah melewatkan hal terbaik yang ada di kota mereka karena hanya mengetahui tempat-tempat popular dan “wajib dikunjungi”. Sementara 75% luxury travelers ingin merasakan pengalaman di kota tersebut seperti penduduk lokal dan mendapat informasi lengkap dari pelakunya. Sebanyak 77% wisatawan merasa wajib menyusuri jalur wisata tradisional untuk menemu kenali kembali kekhasan, keunikan yang menjadi ikon tujuan wisata tersebut.

 Selain itu, analisa dari unggahan di instagram menemukan bahwa menara Eiffel di Paris adalah situs wisata paling banyak diposting, mewakili 10% dari semua unggahan di seluruh dunia. Istana Buckingham, situs yang paling ditandai di London (21%) dan Central Park, paling sering ditandai di New York City (20%), menyoroti bahwa tempat-tempat tersebut merupakan situs-situs  yang “wajib dikunjungi”.

 Menyikapi hasil survey tersebut, mendorong manajemen sebuah brand hotel mewah meluncurkan kampanye berbagi pengalaman tentang beberapa kota paling menakjubkan di dunia, seperti London, New York, Paris, Shanghai, Dubai, Sydney, dan Meksiko. Kampanye bertujuan untuk menginspirasi para wisatawan dunia dalam menemukan kembali kekhasan yang membuat kota-kota tersebut menarik.. Dalam campaign ini, publik diminta memilih pemandangan, suara, rasa, aroma, dan suasana yang menjadi ikon masing-masing kota melalui pemungutan suara online. Dari pilihan-pilihan yang diberikan di masing-masing kota, diharapkan wisatawan bisa menemukan keaslian dari kota tersebut ketika mereka berkunjung. Selain melakukan voting online, campaign InterContinental ICons juga mengajak publik untuk berdiskusi di sosial media dengan menggunakan tagar #intercontinentalicons

 Beberapa pengalaman multi-indera yang teridentifikasi dari luxury travelers di seluruh dunia meliputi:

· Paris– Harumnya aroma roti yang baru matang di jalan-jalan Oberkampf, Paris 11e

· London– Kehangatan api unggun di pub tua London pada hari yang dingin

·  New York – Harumnya aroma chestnut panggang dari para penjual makanan pinggir jalan sepanjang Broadway

·Shanghai– Hangatnya aroma Xiaolongbao di Temple of the City Gods.

·Dubai– Suara air bersentuhan dengan abra (perahu kayu tradisional) saat meluncur sepanjang Dubai Creek

· Sydney – Angin sejuk yang menyentuh wajah Anda ketika menggunakan kapal feri dari Manly menuju Circular Quay

. Kota Meksiko – Alunan musik Mariachi di Garibaldi plaza

 Menurut Ginger Taggart, Vice President, Global Marketing, IHG Luxury Portfolio, sebagai pelopor dalam luxury travel, yang identic dengan pintu gerbang menuju tempat-tempat menarik dengan kearifan budaya lokalnya, manajemen InterContinental memahami bahwa para wisatawan menginginkan hubungan yang lebih mendalam dengan tempat-tempat yang mereka kunjungi. Melalui InterContinental ICons, ditemu kenali tempat dan momen otentik yang mungkin diabaikan oleh pengunjung. Namun benar-benar merupakan bagian dari apa yang membuat sebuah kota istimewa.

 “Pengalaman-pengalaman ikonik ini, mungkin termasuk pengalaman yang tidak banyak diekspos, atau hotspot wisata terkenal yang dilihat dengan cara baru dan tidak terduga. Kami ingin menghidupkan kembali pesona dan daya tarik kota-kota yang banyak dikunjungi ini dan mendorong adanya diskusi tentang apa yang membuat mereka benar-benar ikonik,” jelas Ginger Taggart. *

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)