STOCKHOLM, bisniswisata.co.id: Dubes RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo beserta keluarga berkenalan dengan WNI dan silaturahmi online menggunakan media Zoom dan Youtube, dikarenakan adanya batasan berkumpul oleh Pemerintah Swedia, oleh karena pandemi COVID-19.
Dalam masa penugasannya, pria yang akrab disapa Dubes Kama ini mengatakan terdapat beberapa prioritas dalam peningkatan hubungan bilateral, yaitu dalam bidang perekonomian, perlindungan WNI, kerjasama riset dan pendidikan tinggi, serta kerjasama kesehatan, baik itu terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 dan juga potensi kerjasama kesehatan lainnya.
Selain itu juga terus melanjutkan Diplomasi Kebudayaan dan secara khusus siap untuk terlibat secara aktif dengan WNI di Swedia dan Latvia serta penguatan kerjasama antar-parlemen dan interfaith-relations antara Indonesia, Swedia dan Latvia, ungkapnya.
“Penugasan ini merupakan amanah bagi kami. Segala sesuatu yang baik akan diteruskan dan semoga dengan penugasan ini, dapat terus semakin mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral, antara Indonesia dengan Swedia dan juga dengan Latvia” ujar Dubes Kama.
Dia juga memperkenalkan Istri, Ria Rafika Sari, beserta ketiga putrinya yang akan mendampingi dalam penugasan sebagai Duta Besar.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Kama juga mengingatkan WNI di Swedia dan Latvia untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap pandemi golbal dengan tetap mengikuti rekomendasi serta protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah setempat.
“Jika memungkinkan agar Work from Home, hindari kepadatan di transportasi umum dan ruangan tertutup, seperti toko, mall, museum, perpustakaan, dan menghindari berbagai kegiatan pertemuan maupun perkumpulan di luar anggota keluarga inti.,” ujarnya mengingatkan.
KBRI juga siap membantu WNI yang mengalami masalah kesehatan maupun masalah lainnya yang terkait dengan pandemi COVID-19 melalui hotline KBRI” ujar Dubes Kama.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah wakil masyarakat Indonesia di Swedia dan Latvia juga turut menyapa Dubes Kama, yaitu No Limit Ministry, Komunitas Katolik Indonesia di Swedia (KKIS).
Begitupula Persekutuan Reform Injili Indonesia (PRII), Pengajian Al-Ikhlas, Perkumpulan Banjar Bali, Indonesiska KulturFöreningen Göteborg, Svensk-Indonesiska Sällskapet (SIS), Indonesiska Föreningen Göteborg, Svensk-Indonesiska Bagusföreningen Malmö, perwakilan WNI di Latvia, dan perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Swedia.
Sebelum dilantik menjadi Dubes RI di Swedia dan Latvia, Dubes Kama menjabat sebagai Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri. Pada penugasan di luar negeri sebelumnya, Dubes Kama pernah ditempatkan di New York, Jenewa, dan Melbourne.