DAERAH

Diguyur Rp23 M agar Wisata Pantai Nihiwatu Makin Bermutu

WAIKABUBAK, bisniswisata.co.id: Destinasi wisata bahari Pantai Nihiwatu di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), semakin dipercantik, akses jalannya diperbaiki dan prasarana pun dibangun agar pantai Nihiwatu semakin bermutu, sehingga banyak dikunjungi wisatawan mancanagara.

Memang, pantai yang masuk kedalam 100 pantai terbaik di dunia, bahkan peringkat ke 17 dari 100 pantai terbaik di dunia dan satu – satunya pantai di Indonesia yang terpilih menjadi pantai terbaik di Asia, kondisi prasarananya belum memadai.

Karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengucurkan dana senilai Rp23 miliar untuk pembangunan jalan menuju kawasan wisata Nihiwatu. Ruas jalan yang dibangun sepanjang 5,1 kilometer dari total semua jalan dibangun sepanjang 13,2 kilometer. Tahun 2018 baru 5,1 kilometer yang dianggarkan oleh pemerintah.

Guna memastikan pembangunan akses jalan ke destinasi wisata Pantai Nihiwatu sesuai rencana, Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis melakukan kunjungan kerjanya ke Sumba Barat untuk memantau perkembangan pembangunan jalan dari anggaran dikucurkan pemerintah.

Fary mengatakan sebagai Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi masalah infrastruktur sudah kewajibannya untuk memantau langsung pengerjaan jalan tersebut mengingat anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit. “Saya ingin memastikan bahwa sampai saat ini progresnya bagaimana. Apakah bisa selesai sesuai dengan target atau tidak,” jelas Fary dalam keterangan tertulis, Senin (13/08/2018).

Pembangunan jalan itu, lanjut Fary, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018. Namun jika pada 2018 belum selesai maka akan dilanjutkan pada tahun 2019. Diharapkan dengan pembangunan ruas jalan menuju ke kawasan wisata terbaik dunia itu, perjalanan wisata sejumlah wisatawan ke Nihiwatu bisa lebih nyaman lagi. “Mereka bisa menceritakan kepada teman-teman mereka bahwa jalan menuju Nihiwatu sudah mulus,” tambahnya.

Sementara itu terkait masih adanya masalah lahan saat pembangunan jalan tersebut, Fary mengharapkan agar Bupati serta pemerintah desa bisa berkoordinasi dengan masyarakat agar semua pembangunannya berjalan lancar.

Pantai Nihiwatum salah satu tujuan para surfer atau peselancar kelas dunia untuk mencoba keganasan ombaknya. Bahkan para peselancar menjuluki pantai ini dengan sebutan Gods Left.

Pantai Nihiwatu memang merupakan salah satu pantai yang mempunyai sifat privasi bagi kalangan tertentu. Hal ini memang terdengar sedikit aneh, tetapi itulah kenyataan yang berlaku untuk Pantai Nihiwatu. Pantai Nihiwatu saat ini dikelola oleh sebuah resort internasional yang bernama Resort Nihiwatu.

Tidak semua orang dapat bebas memasuki lokasi pantai ini, karena penjagaan yang sangat ketat. Hanya tamu Resort Nihiwatu saja yang diperbolehkan memasukinya. Bangunan resort ini terdari dari villa-villa yang menghadap ke laut. Beberapa bungalow yang ada terdiri dari 3 kamar tidur berukuran besar yang dibangun di atas bukit dan dilengkapi dengan kolam renang pribadi yang langsung menghadap ke Samudera Hindia.

Begitu pula dengan restorannya yang sengaja dibangun menghadap ke arah pantai dengan model bangunan terbuka. Arsitektur dan ornamen bangunan yang ada di resort ini merupakan gabungan dari desain tradisional dan modern. Selain menawarkan keindahan lautnya, di resort ini anda akan dikenalkan budaya Pulau Sumba.

Karena Pantai ini merupakan salah satu tempat favorit untuk berselancar, demi menjaga keamanan dan keselamatan peselancar terdapat sebuah aturan yang harus ditepati, yaitu peselancar tidak dapat berselancar bersamaan dalam satu waktu. Batas peselancar yang berselancar disini hanya 10 orang saja, apabila sudah ada 10 peselancar di pantai maka peselancar lainnya harus menunggu giliran.

Saat menunggu giliran berselancar, ada beberapa aktivitas yang dapat anda lakukan seperti memancing, snorkeling, scuba diving, menaiki perahu ke daerah teluk Pantai Konda Maloba, mengamati burung – burung, bersepeda gunung hingga trekking ke air terjun.

Ombak di tempat ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia bahkan merupakan ombak tercepat di dunia. Pantai Nihiwatu ini bahkan berhasil mengalahkan keindahan panorama terkenal di Hawaii, yaitu Hanalei Bay.

Hal tersebut membuat Resort Nihiwatu berhasil memenangkan penghargaan sebagai hotel terbaik ke-2 di Indonesia pada tahun 2012. Walaupun pemilik resort ini adalah seorang warga negara asing, namun karyawannya adalah penduduk asli Warga Negara Indonesia dan mereka menjaga dengan baik kebersihan pantai dan fasilitas yang ditawarkan. (NDY)

Endy Poerwanto