MILAN, Bisniswisata.co.id: Jangan heran jika berjalan-jalan di Kota Milan, Italia, lantas melihat ada restoran yang menjual menu Indomie Goreng. Kuliner instand yang populer di masyarakat Indonesia, ternyata dijual di CKN&CKN, salah satu restoran cepat saji halal yang ada di Kota Milan.
“Pemilik restoran, Osama adalah orang Mesir yang sudah lama bermukim di kota Milan dan mempunyai tujuh cabang di pelosok kota Milan dengan berjualan mi goreng Indonesia,” kata Marketing Rapresentative Indofood di Milan Yulia Kartini, seperti dikutip Antara, Senin (29/1/208).
Menurutnya dengan semakin banyaknya imigran yang bekerja di kota Milan, makanan halal menjadi suatu kebutuhan pokok. Apalagi Indomie sudah cukup dikenal oleh masyarakat di Italia, yang gemar mengkonsumsi pasta dan spageti yang mirip dengan Indomie.
Yulia Kartini, menyatakan kolaborasi dengan restoran adalah salah satu misi untuk lebih memperkenalkan makanan Indonesia kepada masyarakat Italia. Dan ini tidak terbatas hanya dengan mi instan. Dalam waktu dekat, ia akan meluncurkan bumbu jadi dan snack Indofood di Italia.
Tak hanya di dalam negeri, mie instan Indomie, juga digemari di mancanegara. Mi buatan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) ini bahkan go international dan menguasai pasar luar negeri. Mi berslogan ‘Indomie, Seleraku’ ini sangat populer di Singapura, Malaysia, Hong Kong hingga Taiwan.
Bahkan negara di kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika maupun Amerika juga menjual Indomie. Kenapa Indomie sangat populer di dunia?
# Usaha keras
Franciscus Welirang, Direktur Direktur PT Indofood Sukses Makmur , mengatakan jika terkenalnya Indomie adalah buah dari kerja keras pihaknya. Mereka secara konsisten memasarkan Indomie ke berbagai negara sejak 1992 silam. “Kalau bicara populer, Indomie itu sejak tahun 1992, jadi sudah mengakar, dan original yang pertama. Atas kerja keras tersebutlah, kini Indonmie telah mendunia,” ujar Franciscus Welirang dalam satu kesempatan
# Punya pabrik di berbagai negara
Selain telah dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai negara, Indomie juga memiliki pabrik di luar negeri. Parbrik itu telah berdiri di Malaysia, Saudi Arabia, Nigeria, Suria hingga Mesir. “Dan kami juga berproduksi di sana, saya kira itu dasarnya,” jelas Franciscus. Atas keberhasilan ini, kini Indomie telah hadir di 100 negara. 80 negara di antaranya merupakan tujuan ekspor dari Indonesia. Satu diantaranya adalah Nigeria.
# Makanan sejuta umat di Nigeria
Indomie kini telah menjadi makanan sejuta umat di Nigeria. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, yang baru kembali dari Nigeria. Ia sangat mengagumi kepopuleran Indomie di Nigeria. “Mulai dari masyarakat bawah sampai atas, itu luar biasa Indomie jadi makanan sehari-hari,” ujar Mendag. Karena terlalu populer, bahkan ada yang mengklaim Indomie sebagai merek Nigeria. Namun, Lukita tidak mempersoalkan itu, karena Indomie jelas-jelas milik Indonesia. (ANT/KMP)