BALI, bisniswisata.co.id: JAMAN kekinian, tidak cukup berpendidikan level sekolah menengah atas alias SMA. Perlu titel perguruan tinggi, bila perlu sekolah universitas terbaik, terkenal di luar negeri. Setelah lulus SMA, ke universitas mana kamu akan pergi untuk melanjutkan pendidikan?
Memulai kuliah memang selalu menjadi masa yang menyenangkan, akan tetapi menjawab pertanyaan tadi bisa jadi memusingkan. Sebab, universitas merupakan tempat dimana kamu akan menghabiskan waktu setidaknya empat tahun ke depan, fakultas apa dan mata kuliah apa yang harus dipilih. Hal tersebut bukanlah keputusan ringan dan seharusnya dipertimbangkan dengan matang, terlebih dalam situasi tidak pasti akibat pandemi COVID-19.
Faktanya, menurut Survei Destinasi tahunan dari Cambridge International, pandemi telah mengakibatkan gangguan besar dalam pendidikan di seluruh dunia dan secara langsung memengaruhi keputusan ke mana siswa akan melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi setelah lulus sekolah.
Penelitian terhadap 300 sekolah Cambridge di seluruh dunia ini menemukan, tantangan pandemi selama setahun ke belakang telah memberikan pengaruh signifikan terhadap pilihan siswa. Sebanyak 84% sekolah yang disurvei melaporkan banyak siswa mereka berubah pikiran terkait pilihan pertama universitas yang dituju, sebagian besar karena kondisi ketidakpastian, sulitnya bepergian atau masalah finansial dampak pandemi.
Head of Global Recognitions untuk Cambridge International, Kevin Ebenezer, mengatakan: “Pandemi telah memberikan tekanan cukup besar bagi pendidikan secara global. Survei menunjukkan bahwa pandemi memengaruhi pilihan universitas para siswa. Namun, terlepas dari tahun yang penuh tantangan ini, ada temuan positif yang menunjukkan bahwa sekitar 70% siswa Cambridge melanjutkan pendidikan mereka dengan bergabung di universitas dengan peringkat 500 teratas di dunia pada 2020, jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 68% pada 2019.”
Lantas, bagaimana dengan pelajar Indonesia?
Survei tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pelajar masih cenderung memilih belajar di Indonesia, sementara yang lain lebih tertarik pada universitas di luar negeri. Bisnis & Manajemen menjadi pilihan teratas ketika pelajar Indonesia diminta untuk memilih 5 mata kuliah paling populer untuk mereka pelajari di universitas, diikuti oleh Ilmu Komputer/TIK, Teknik, Akuntansi & Keuangan, dan Kedokteran. Jadi, ke mana harus pergi? Simak tiga negara destinasi teratas pilihan pelajar Indonesia untuk lanjut kuliah menurut survei Cambridge International:
- Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan lebih dari 2.000 institusi pendidikan tinggi, termasuk 122 universitas negeri, Indonesia menyediakan banyak pilihan bagi pelajar lokal dan internasional, serta akses ke pendidikan berkualitas dengan lingkungan sekitar yang indah. Semakin banyak universitas dan perguruan tinggi di Indonesia yang mengakui Cambridge International AS&A Level dan tanggapan dari sekolah menunjukkan bahwa siswa Cambridge telah berhasil mendaftar ke berbagai universitas di Indonesia.
Tersedianya program sarjana yang diajarkan dalam bahasa Inggris memungkinkan siswa untuk mengikuti pendidikan internasional tanpa harus meninggalkan Tanah Air. Banyak universitas di Indonesia juga menyediakan pilihan mobilitas internasional, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar jangka pendek dan program gelar ganda. Beberapa universitas di Indonesia yang masuk dalam 5 besar pilihan pelajar Indonesia antara lain Universitas Bina Nusantara (BINUS), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
- Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) tempat bagi banyak universitas terkemuka di dunia, 66% responden secara global menyebut reputasi universitas sebagai alasan memilih universitas di negara ini. Meski memiliki populasi pelajar lokal yang berkembang pesat, AS juga menjadi destinasi paling populer bagi pelajar internasional, dengan lebih dari 800.000 yang saat ini terdaftar di lembaga pendidikan tinggi di negara ini, dan sekitar 9.000 di antaranya berasal dari Indonesia.
Setiap tahun pelajar lokal dan internasional dengan kualifikasi Cambridge bergabung dengan universitas terkemuka di seluruh AS. Banyak universitas yang juga menawarkan kredit di awal kepada siswa dengan kualifikasi Cambridge International AS & A Level. Diakui siswa Cambridge sudah unggul lebih dahulu dalam program sarjana mereka bahkan sebelum mereka memulai pendaftaran kuliah.
- Singapura
Sebagai negara tetangga Indonesia, Singapura merupakan pusat pendidikan tinggi yang berkualitas, baik bagi pelajar lokal maupun internasional, terutama dari kawasan Asia-Pasifik. Singapura memiliki enam universitas negeri, serta berbagai institusi pendidikan swasta dan kampus cabang dari institusi pendidikan asing terkemuka, dengan bahasa pengantar resmi yakni bahasa Inggris.
Kualifikasi Cambridge International diterima secara luas di Singapura. Karena proses pendaftaran ke universitas negeri sangat kompetitif, siswa dari Indonesia umumnya membutuhkan setidaknya empat nilai Cambridge International A Level yang sangat kuat untuk dipertimbangkan supaya mendapatkan tempat. Untuk beberapa universitas, siswa juga perlu menunjukkan nilai SAT. Karena semua program disampaikan dalam bahasa Inggris, sertifikat IELTS/TOEFL mungkin juga diperlukan, tergantung pada program yang dipilih.
Siswa Cambridge International selalu tertarik untuk menjelajahi beragam pilihan universitas, dan semakin banyak dari mereka yang melirik kawasan Asia Pasifik. Bahkan dari sebelum pandemi, jumlah pelajar internasional telah meningkat secara signifikan di seluruh wilayah Asia Pasifik dan tren ini tampaknya akan terus berlanjut.
Trend ini mendorong Cambridge International menggelar Destination Asia Pacific: Virtual University Week 2021, sebuah kesempatan unik bagi siswa Cambridge International untuk belajar lebih banyak tentang kuliah di universitas di kawasan Asia Pasifik. Dalam acara ini peserta dapat bertemu dengan perwakilan dan petugas penerimaan dari 30 lebih universitas top di Asia. Mereka siap menjawab pertanyaan spesifik terkait prosedur pendaftaraan, persyaratan masuk, beasiswa dan prosedur visa. Kamu, pilih dimana? *