Datang ke Nepal, Nikmati Kebebasan Beli Minuman Beralkohol Harga Murah

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Bulan Mei adalah bulan yang paling populer untuk pendakian ke Gunung Everest karena cuaca yang lebih menguntungkan. Danduraj Ghimire dari Departemen Pariwisata Nepal mengatakan pihaknya mengharapkan lebih banyak pendaki yang mengajukan izin pendakian dari Nepal.

Sebanyak 563 pendaki berhasil naik ke puncak Everest setinggi 8.850 meter dari sisi selatan Nepal sepanjang 2018 dan  tahun ini Nepal berharap didatangi lebih banyak pendaki yang datang dari sisinya untuk ke Everest.

Nepāl, merupakan negara terkurung daratan di Asia Selatan. Terletak di kawasan pegunungan Himalaya, Nepal berbatasan dengan Tiongkok (Daerah Otonomi Tibet) di sebelah utara dan India di barat, timur, dan selatan.

Kota Kahtmandu dan Pokhara merupakan dua  destinasi wisata yang banyak mengundang wisatawan datang dengan menyajikan keindahan alam dan kontur tanah naik turun, serta warisan budaya dengan memiliki banyak kuil Budha dan Hindu.

Namun lepas dari nilai-nilai budaya dan agama yang mereka anut, jangan heran jika di setiap warung Anda akan menemui dengan mudah minuman beralkohol seperti di kutip dari Netralnews.com

Satu botol besar Vodka Absolut dari Rusia cukup dengan kocek Rp 325.000, Jack Daniels botol besar Anda cukup mengelurkan uang sekitar 3.500 Ruppe atau senilai Rp 455.000. Sementara Gin cukup dengan harga Rp 50.000.

Khusus vodka buatan Nepal atau disebut Himalaya Vodka dan Gilden Oak dijajakan seharga Rp30.000-Rp 202.000.Meski dijual bebas, pedagang tetap harus memiliki lisensi dari pemerintah setempat. Selain itu, siapapun tanpa kecuali boleh membeli tanpa ditanya usia pembeli.

Bahkan turispun tak dikenakan pajak sehingga Nepal seperti surga bagi mereka penggemar minuman beralkohol. Mahesh seorang pedagang di Pokhara mengatakan, setiap hari warga di sekitarnya ada saja yang membeli minuman beralkohol.

“Rata-rata tiap keluarga minum satu gelas untuk menghangatkan tubuh,”ujarnya. Dia mengaku setiap hari bisa laku sampai empat botol dan kebanyakan warga lokal senang dengan Himalaya Vodka dan Absolut Vodka. Kalau warga asing atau turis lebih senang minum vodka dan red wine.

Meski mudah membelinya dan siapapun bisa mengonsumsinya, tak ada berita serta dak tampak orang mabuk di tepi jalan atau mencampurkan minuman seperti minuman oplosan di Indonesia.

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)