EVENT INTERNATIONAL

Dari Arena GPDRR ke-7: Hub Terbaru Eropa Diumumkan

Matosinhos di Portugal dan Provinsi Potenza di Italia dikenal sebagai pelopor strategi untuk mengurangi dampak bencana termasuk kebakaran dan gempa bumi.

BALI, bisniswisata.co.id: PREPATORY day Global Platform for Disaster Risk Reduction (Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana/ GPDRR) diselenggarakan  23-24 Mei di Nusa Dua Bali. Pertemuan secara hybrid — tatap muka dan jarak jauh mengusung  tiga tema besar  Stakeholder Forum, World Reconstruction Conference 5 (WRC5) dan Multi-Hazard Early Warning Conference III (MHEWC-III) yang akan menghadirkan pembicara dari tingkat nasional dan internasional. Acara dihadiri  para pemangku kepentingan lintas sektor  dalam 28 forum diskusi, dan GPDRR secara resmi dibuka Rabu, 25 Mei 2022.

Pada kesempatan ini, dua hub ketahanan baru tentang pengurangan risiko bencana di Eropa ditetapkan PBB. Matosinhos di Portugal dan Provinsi Potenza di Italia, dua hub ketahanan  terbaru yang diakui Making Cities Resilient 2030 (MCR2030), sebuah inisiatif yang dikoordinasikan oleh 11 mitra inti Eropa.

“Upaya Matosinhos dan Provinsi Potenza di bawah Kerangka Sendai untuk pengurangan risiko bencana, adalah inspirasi,” kata Mami Mizutori, Perwakilan Khusus Sekjen PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana dan Ketua UNDRR.

“Para pemimpin di seluruh dunia harus memikirkan kembali cara mereka mencegah dan mengelola bencana dan menyadari bahwa pengurangan risiko bencana adalah investasi, bukan biaya,” tegasnya

Nol Kebakaran

Matosinhos, —tuan rumah Forum Eropa untuk Pengurangan Risiko Bencana (EFDRR) pada bulan November–, kota pertama di Portugal yang menjadi hub dan memperkenalkan sejumlah inisiatif untuk meminimalkan keparahan bencana, termasuk “Nol Kebakaran” dalam 10 tahun, dan strategi pencegahan kebakaran hutan. Tahun lalu, kota ini mengalami 24 kebakaran dibandingkan dengan 108 pada tahun 2015.

Kota ini juga melakukan lebih dari 3.000 kampanye kesadaran masyarakat sepanjang tahun  2009 sampai 2019. Tahun 2021 menciptakan Matosinhos Safety Home, ruang masyarakat dapat belajar tentang risiko kehidupan sehari-hari melalui simulasi. Kotamadya berkomitmen untuk berbagi pengalamannya dengan jaringan MCR2030, dan sedang dalam tahap awal berkolaborasi dengan kota-kota di Brasil serta Dili, Timor Lorosa’e.

“Keberhasilan Matosinhos, ditentukan pada kekuatan dukungan positif, menghargai pencegahan, perlindungan diri dan ketahanan masyarakat,” kata Luisa Salgueiro, Walikota Matosinhos.

Sementara itu, Provinsi Potenza,—mencakup 100 kotamadya—, telah membentuk jaringan permanen untuk koordinasi regional seputar pengurangan risiko bencana, investasi dalam infrastruktur dan kampanye kesadaran serta komunikasi publik.

Sejak tahun 2013, provinsi Potenza telah memasukkan ketahanan bencana dalam strategi pembangunan sosial ekonomi daerah berkelanjutan, dan mewujudkannya menjadi tindakan teritorial structural, berorientasi pada perencanaan kota.

Provinsi ini telah menjadi panutan nasional untuk Sistem Perlindungan Sipil Provinsi, yang mencakup jaringan pemantauan seismik yang telah diintegrasikan ke dalam Jaringan Kuat Gerakan Italia (RAN) sejak 2014. Wilayah ini termasuk di antara yang terkena gempa Irpinia berkekuatan 6,6 SR. , yang berdampak pada 15.000 orang di selatan Italia pada tahun 1980. “Provinsi Potenza telah dipandu mencapai “ketahanan” wilayah dengan bersama- sama menjalankan prinsip-prinsip kelengkapan, inklusivitas dan integrasi keamanan teritorial, menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG’s PBB,” kata Rocco Guarino, Presiden Provinsi Potenza.

Rumah Resiliensi Indonesia

Sementara Rumah Resiliensi Indonesia (RRI) menjadi etalase Indonesia dalam menghadapi bencana, “ruang pamer” kemajuan pengurangan risiko bencana. Catatan pengalaman menghadapi bencana, memperkuat modal sosial masyarakat Indonesia.

“Bisa juga  menjadi pelajaran berharga bagi negara-negara lain,” jelas Menteri Koordinator Pemberdayaan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Muhadjir saat meresmikan Rumah Risiliensi Indonesia (RRI), di Bali Collection, Komplek BNDCC, Nusa Dua, Bali.

Rumah Resiliensi Indonesia (RR-I) merupakan prakarsa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama organisasi-organisasi masyarakat sipil dan lembaga-lembaga donor dan internasional di Indonesia serta lembaga usaha dan komunitas dengan dukungan penuh dari Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Bali (FPRB Bali).

Menurut Wagub Bali, Cokorda Oka Artha Ardana kegiatan pengurangan risiko bencana yang dikemas melalui wadah RRI sudah selayaknya dilaksanakan, mengingat Bali memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi.

Di sisi lain, Bali menjadi magnet wisata dunia dengan memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan menjadi salah satu bagian yang penting. Melalui kegiatan RRI dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia, khususnya pariwisata Bali sebagai penyumbang devisa negara.

 Bertempat di Art Building Bali Collection, sSelama satu pekan ke depan digelar 90 mata acara terkait penanggulangan bencana dan resiliensi. Antara lain, diskusi, talk show, demo ketangguhan bencana hingga penampilan seni budaya. Acara tersebut dibuka bagi umum mulai tanggal 23-28 Mei 2022, tidak dipungut biaya dan tidak membutuhkan kartu ID khusus untuk masuk ke tempat acara. * 

Dwi Yani

Representatif Bali- Nusra Jln G Talang I, No 31B, Buana Indah Padangsambian, Denpasar, Bali Tlp. +628100426003/WA +628123948305 *Omnia tempus habent.*