JAKARTA, bisniswisata.co.id: Grab sebagai penyedia banyak layanan daring digandeng oleh Pemerintah untuk mengembangkan destinasi wisata prioritas yakni Danau Toba, Sumatera Utara. Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menyatakan dukungan sepenuhnya dengan memberikan promosi kepada 160 juta pengguna Grab di Asia Tenggara (ASEAN).
“Yang kami akan lakukan tentunya membantu pemasarannya untuk akses kepada jutaan pengguna Grab seluruh Asia Tenggara, ada 160 juta yang sudah unduh aplikasi kita,” kata Ridzki
Dijelaskan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan meminta Grab untuk berperan aktif karena mempunyai banyak teknologi untuk mendukung pariwisata di Danau Toba. “Tentunya kita bersedia,” ujar dia.
Grab untuk mendukung pengembangan destinasi wisata prioritas Danau Toba telah mempunyai layanan penyewaan mobil untuk menuju ke sana, dan pada aplikasinya saat ini juga sudah ada pemesanan hotel di sekitar tujuan. “Kami mempunyai teknologi yang kita sebut grab car rent tadi yang sewa mobil beberapa hari di situ. Lalu di dalam aplikasi kita sudah ada pemesanan hotel,” ucap Ridzki.
Ridzki juga memberikan paket wisata yang menarik yang ingin pergi ke Danau Toba sebagai bentuk dukungannya. Seperti memberikan gabungan paket transportasi dan penginapan. “Nanti mendukung promosi, destinasi-destinasi wisata di sana juga. Kami bisa paketkan dengan program hotel atau grab car rent untuk bisa membantu program tersebut,” ungkapnya.
Menurut Ridzki, Grab sudah hadir di Sumatera Utara di beberapa kabupaten/kota yakni, Silangit, Balige ,Tarutung, dan Siantar. Sehingga ini dinilai sebagai kesiapannya untuk wilayah Danau Toba.
Program destinasi prioritas Danau Toba akan menjadi percontohan untuk empat tujuan lainnya seperti ada Candi Borobudur ; Jawa Tengah, Mandalika ; Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo; Nusa Tenggara Timur dan Manado ; Sulawesi Utara.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan perusahaan aplikasi transportasi online selain Grab, ada Go-jek yang menyatakan ketertarikan untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan lima destinasi wisata prioritas di atas.
“Saya pikir jadi bagus banget, Grab dan Go-jek juga mau. Jadi mereka bikin paket dua hari tiga hari empat hari, sekaligus menggunakan aplikasi mereka untuk mempromosikan bukan hanya Danau Toba tapi juga lima turis destinasi prioritas,” ungkap Luhut seperti dilansir laman Tempo, Jumat (26/07/2019). (ndy)